SURAKARTA (voa-Islam.com) - Berita
yang ada hingga saat ini bahwa Syiah Iran merupakan Negara yang kuat dan paling
lantang dalam menghadapi Zinois Israel dan Amerika ternyata hanya sebuah
kedustaan. Sebab, ternyata banyak ditemukan fakta yang menjelaskan bahwa Iran
yang menganut fpham Syiah ternyata beromantisme dengan Zinois Israel dan
Amerika dalam menggempur negara yang berpaham Ahlus Sunah Wal Jamaah.
Paparan itulah yang
disampaikan oleh Ust Andri Kurniawan saat memberikan materinya dalam acara
Tabligh Akbar "Mengapa Syiah Bukan Islam", yang diselenggarakan di
Gedung Al Irsyad. Ahad (2/2/2014) lalu.
... Fakta adanya hubungan
antara Syiah Iran dengan Israel banyak ditemukan diantaranya Dalam durasi
antara 1948-1978 hubungan Iran dan Israel sangat kooperatif. Perdagangan dan
intelijen menjadikan dua bidang yang menunjukkan solidnya kedua negara...
Dalam kesempatan tersebut
Ustadz yang memimpin Forum Anti Syiah Indonesia mengulas panjang lebar
bagaimana kemesraan Syiah yang dipelopori oleh Iran bersatu dengan Zionis
Israel dan Amerika untuk menyerang Umat Islam.
Mengutip sebuah hadits dari
Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa “Ketahuilah
sesungguhnya fitnah itu dari sana, ketahuilah sesungguhnya fitnah itu dari
sana, dari arah munculnya tanduk syaitan (dari arah timur-ed.).” [HR.
Al-Bukhari dan Muslim]
Keterangan bahwa Dajjal akan
muncul di Isfahan Iran juga semakin membuktikan bahwa Negara Iran Syiah akan
menjadi pelopor dalam memusuhi umat Islam. Revolusi Syiah Iran pada tahun 1979
menjadi awal dari permasalahan tersebut. Ditambah wasiat dari Ayatusy Syaiton
Khomaini yang berambisi ingin mengekspor Revolusi Syiah ke Negara-negara Suni
dan juga pengibaran bendera Syiah ke Amman, Riyadh, Damaskus, Cairo dan Kuwait.
Fakta adanya hubungan antara
Syiah Iran dengan Israel banyak ditemukan diantaranya Dalam durasi antara
1948-1978 hubungan Iran dan Israel sangat kooperatif. Perdagangan dan intelijen
menjadikan dua bidang yang menunjukkan solidnya kedua negara. Israel adalah
negara yang memiliki peran besar dalam memuluskan Revolusi Syiah Iran pada
tahun 1979. (Roshni Elizabeth Abidin, Iranian-Israeli Relations: From Covert
Relatios To Open Hostility)
Peran besar Agen Mosad dan
CIA dalam membina agen Savak juga sudah bukan menjadi rahasia lagi. Karena
banyak rakyat Iran yang mengetahui akan hal tersebut.
Begitu pula bantuan dana yang
diberikan Israel kepada Iran. Behrouz Souresrafil menyebut Israel
menggelontorkan dana 135 juta US Dollar untuk Republik Syiah Iran. Israel
merasa bertanggung jawab atas keberlangsungan berdirinya negara Syiah demi
menjaga eksistensi Israel di dunia Arab. Sebaliknya Iran juga diuntungkan dengan
berbagai macam fasilitas militer hasil pemberian Israel.
Pada tahun 1980-1983, Israel
merupakan Negara pemasok senjata terbesar ke Iran. Sandiwara "permusuhan"
Iran dan Israel mulai terbongkar, ketika pesawat kargo Argentina
yang membawa persenjataan dari Israel ke Iran tersesat, sehingga masuk ke
wilayah Uni Soviet, dan akhirnya ditembak jatuh oleh pasukan pertahanan Uni
Soviet. Dikisahkan, Iran membeli persenjataan dari Israel seharga 500.000.000
$, sehingga untuk mengirimkan seluruh senjata tersebut, dibutuhkan 12 kali
penerbangan.
Dalam buku “Fakta-Fakta
Sewindu Perang Salib Baru” Syekh Aiman Azh-Zhawahiri, mengungkap hakikat Syiah
dan perannya membantu Amerika dalam Perang Salib baru.
Hal itu terus terjadi, hingga
menjadi lebih buruk lagi Republik Syiah Iran memberikan fasilitas kepada
pasukan Amerika untuk menyerang Iraq dan Afghanistan.
Romantisme Syiah dan Zionis
Yahudi terus berlanjut hingga invasi Amerika pada tahun 2003 ke Irak, Brigade
Sadr adalah milisi Syiah yang melindungi tentara Amerika dari Kuwait menuju
Baghdad melewati gurun pasir An-Nashiriyah. Bahkan Ulama Syiah Irak (Ali As
Sistani) melarang jihad melawan Amerika di Irak
Menurut James
Petras (Profesor Emeritus Sosiologi Binghamton University,New York,AS). Sebagai
konsekuensi AS tunduk terhadap kepentingan Israel: AS menjadi terlibat dalam
peperangan yang menyebabkan terbunuhnya 1,5 juta umat Islam Irak dan 4100
tentara AS tewas dan 300.000 orang terluka. Bahkan para pembayar pajak AS harus
menanggung beban sebesar 1 trilyun dolar dan 120 milyar dolar saat ini,
ditambah 30 milyar dolar sampai sepuluh tahun ke depan
DR. Abdullah An Nafisi
menjelaskan persekutuan kerjasama antara Iran dan Amerika di dalam menyerang
Taliban di Afghanistan. Iran membuka zona udara bagi tentara Amerika selama dua
bulan agar pesawat mereka dapat mengebom Tora Bora, Tandzim Al Qaeda, dan
rakyat Afghanistan selama 2,5 bulan.
Amerika Secara Terbuka
Rangkul Assad untuk Perangi Mujahidin di Suriah Selasa,14 Januari 2014.
Kekejaman Rezim Syi’ah Nushairiyyah Suriah sudah nampak di depan mata kita. Apa
yang terjadi di Suriyah bukan perang saudara, bukan sekedar pergolakan politik
biasa, akan tetapi ada suatu makar besar dari kaum Syi’ah Nushairiyyah untuk
memusnahkan Ahlus Sunnah dari Suriyah.
Diakhir penjelasannya Ust Andri
Kurniawan menyampaikan nasihat beberapa ulama mengenai jihad kek Suriah.
Syaikh DR. A’idh al-Qarni, “Setiap
orang yang memanggul senjata melawan Bashar Asad bukanlah seorang teroris.
Justru ia adalah seorang Mujahid Fie Sabilillah
Syaikh Muhammad Hasan,” Wajib
berjihad untuk menolong saudara kita di Suriah dengan harta, jiwa dan senjata
Syaikh DR. Muhammad Al-Uraifi,”
Biarkanlah rakyat berangkat berjihad dengan senjata ke Suriah
Syaikh Abdullah bin Muhammad Al-Ghunaiman,”
Jihad yang ada di Suriah adalah jihad yang paling utama, karena memerangi
orang-orang musyrik
Syaikh Ahmad Al Asir,” Menjadi
kewajiban Islam bagi pengikut Sunni untuk bergabung dan berjihad melawan Rezim
Syiah Nushairiyah Suriah dan Hizbullah. (Ranu/Abu Fatih/voa Islam)
Komentarku ( Mahrus
ali ):
Dari
perkataan para masyayikh itu jelas kelirulah manhaj salafy pro Thaghut
yang menyatakan menyerang kepada rezim
yang presidennya muslim adalah khawarij. Terbukti presiden Suriah dan
tentaranya juga menjalankan salat,
puasa, naik haji dan ber ahlak dengan
ahlak Islam, tapi harus diperangi karena
menggunakan hukum Thaghut, apalagi syi`ah.
Jadi rezim muslim yang menggunakan hukum thaghut itu harus diperangi , bukan
didukung, apalagi di taati sebagaimana
taatnya salafy pro thaghut di Mesir. ikutilah
ayat ini:
الَّذِينَ ءَامَنُوا يُقَاتِلُونَ فِي
سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ الطَّاغُوتِ فَقَاتِلُوا
أَوْلِيَاءَ الشَّيْطَانِ إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا
Orang-orang yang
beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan
thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu
daya syaitan itu adalah lemah.
Nisa` 76
وَلَقَدْ بَعَثْنَا
فِى كُلِّ اُمَّةٍ رَسُوْلاً اَنِ اعْبُدُوْا اللهَ وَاجْتَنِبُوْا الطَّاغُوْتَ.
"Dan
Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat untuk
menyerukan: Sembahlah Allah sahaja dan
jauhilah taghut".
An-Nahl, 16:36.
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ أُوتُوا نَصِيبًا
مِنَ الْكِتَابِ يُؤْمِنُونَ بِالْجِبْتِ وَالطَّاغُوتِ وَيَقُولُونَ لِلَّذِينَ
كَفَرُوا هَؤُلَاءِ أَهْدَى مِنَ الَّذِينَ ءَامَنُوا سَبِيلًا(51)أُولَئِكَ
الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللَّهُ وَمَنْ يَلْعَنِ اللَّهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ
نَصِيرًا(52)
Apakah
kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian dari Al Kitab? Mereka
percaya kepada jibt dan thaghut, dan mengatakan kepada orang-orang kafir (musyrik
Mekah), bahwa mereka itu lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman.
Mereka
itulah orang yang dikutuki Allah. Barangsiapa yang dikutuki Allah, niscaya kamu
sekali-kali tidak akan memperoleh penolong baginya[1]
Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )
Dengarkan pengajian - pengajianku
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo.
Jatim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dengan baik