Kota Jember
SURYA
Online, JEMBER - Bagi pengemudi yang tidak punya kepentingan di kawasan kota Jember, terutama di
segitiga emas Jember, sebaiknya tidak melewati jalur ini pada Jumat (5/7/2012).
Pasalnya, pada saat itu sejumlah jalur akan ditutup dan arus lalu lintas
dialihkan.
Jalur akan dialihkan, sejak pelaksanaan jalan gembira antara Pemkab Jember dengan pasangan pesohor Anang Hermansyah - Ashanty pukul 06.00 WIB. Jalur yang ditutup yakni jalur yang dilewati jalan santai itu yakni mulai dari jalan Ahmad Yani - Trunojoyo - Diponegoro - Sultan Agung dan berakhir di ALun-ALun Jember.
Jika peserta jalan santai sudah tiba di alun-alun semua, jalur kembali dibuka. Meski begitu, pengendara harus bersabar karena jalan di seputar alun-alun Jember dipastikan padat karena sedikitnya 1.000 orang akan memadati acara tersebut.
Penutupan jalur sekitar Alun-Alun kembali akan dilakukan mulai sekitar
pukul 15.00 WIB, ketika kirab 'Ngunduh Mantu' pasangan Anang - Ashanty disiapkan. Kirab itu direncanakan pukul 16.00 WIB, antara Pemkab Jember dan pendopo Wahyawibhawagraha.
Penutupan dan pengalihan arus ini akan dilakukan hingga konser Artis Pulang Kampung digelar malam harinya di Alun-Alun Jember. "Jalur kami buka lagi setelah acara benar-benar selesai. Kami akan memberikan petunjuk jalur alternatif, dan memberikan arah kepada pengemudi," ujar Kepala Bagian
Operasional Polres Jember Kompol Imam Pauji.
Para pengendara diminta memakai jalur alternatif jika ingin memasuki
wilayah kota, atau berbelanja di pusat perbelanjaan Jember Sedangkan bagi warga yang ingin menonton acara 'Ngunduh Mantu' dan "Artis Pulang Kampung' harus rela berjalan agak jauh dari lokasi acara. Pasalnya, di sekitar
alun-alun harus steril dari kendaraan. sejumlah perempatan dan pertigaan menuju Alun-Alun ditutup dan warga harus memarkir di lokasi yang telah disediakan.
"Sepeda bisa diparkir antara lain di sekitar jalan Kartini, di simpang
empat SMPN 2 juga di belakang pendopo sekitar stasiun. Karena nanti jalan menuju alun-alun tutup. Oleh karena itu, kami minta maaf kepada warga karena ada pengalihan arus ini," tegas Imam.
Untuk mengamankan acara itu, sedikitnya 576 personel terdiri dari aparat Polri, TNI, Dinas Perhubungan juga Satpol PP dikerahkan. "Kami tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan semoga acaranya lancar," ungkap Imam.
Jalur akan dialihkan, sejak pelaksanaan jalan gembira antara Pemkab Jember dengan pasangan pesohor Anang Hermansyah - Ashanty pukul 06.00 WIB. Jalur yang ditutup yakni jalur yang dilewati jalan santai itu yakni mulai dari jalan Ahmad Yani - Trunojoyo - Diponegoro - Sultan Agung dan berakhir di ALun-ALun Jember.
Jika peserta jalan santai sudah tiba di alun-alun semua, jalur kembali dibuka. Meski begitu, pengendara harus bersabar karena jalan di seputar alun-alun Jember dipastikan padat karena sedikitnya 1.000 orang akan memadati acara tersebut.
Penutupan jalur sekitar Alun-Alun kembali akan dilakukan mulai sekitar
pukul 15.00 WIB, ketika kirab 'Ngunduh Mantu' pasangan Anang - Ashanty disiapkan. Kirab itu direncanakan pukul 16.00 WIB, antara Pemkab Jember dan pendopo Wahyawibhawagraha.
Penutupan dan pengalihan arus ini akan dilakukan hingga konser Artis Pulang Kampung digelar malam harinya di Alun-Alun Jember. "Jalur kami buka lagi setelah acara benar-benar selesai. Kami akan memberikan petunjuk jalur alternatif, dan memberikan arah kepada pengemudi," ujar Kepala Bagian
Operasional Polres Jember Kompol Imam Pauji.
Para pengendara diminta memakai jalur alternatif jika ingin memasuki
wilayah kota, atau berbelanja di pusat perbelanjaan Jember Sedangkan bagi warga yang ingin menonton acara 'Ngunduh Mantu' dan "Artis Pulang Kampung' harus rela berjalan agak jauh dari lokasi acara. Pasalnya, di sekitar
alun-alun harus steril dari kendaraan. sejumlah perempatan dan pertigaan menuju Alun-Alun ditutup dan warga harus memarkir di lokasi yang telah disediakan.
"Sepeda bisa diparkir antara lain di sekitar jalan Kartini, di simpang
empat SMPN 2 juga di belakang pendopo sekitar stasiun. Karena nanti jalan menuju alun-alun tutup. Oleh karena itu, kami minta maaf kepada warga karena ada pengalihan arus ini," tegas Imam.
Untuk mengamankan acara itu, sedikitnya 576 personel terdiri dari aparat Polri, TNI, Dinas Perhubungan juga Satpol PP dikerahkan. "Kami tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan semoga acaranya lancar," ungkap Imam.
Akses
Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/
Komentarku
( Mahrus ali ):
Gaya perayaan perkawinan Anang Hermansyah –
Ashanty bukan gaya Islami, tapi mirip orang kafir yang tak beragama bukan
muslim yang beragama, bukan gaya orang yang berpegangan kepada ajaran Al Quran
tapi gaya orang yang berpegangan kepada ajaran koran. Inilah salah satu kesan
saya dari membaca artikel tsb.
Jalan santai yang diikuti lelaki dan perempuan
jelas kedurhakaan yang harus dihindari bukan malah diadakan seolah mengajak
kepada rakyat: "Mari durhaka bersama, mari menentang ajaran Allah bersama"
bukan mengajak taat atau memberantas ajaran setan. Ingatlah terhadap ancaman
Allah sbb:
وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ فَمَنْ شَاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ
شَاءَ فَلْيَكْفُرْ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ
سُرَادِقُهَا وَإِنْ يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي
الْوُجُوهَ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا
Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka
barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah
beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) silahkan". Sesungguhnya
Kami telah sediakan Neraka bagi orang-orang zalim , yang gejolaknya mengepung mereka.
Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air
seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling
buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.[1]
Apalagi sampai menutup
jalan umum untuk melaksanakan kedurhakaan yaitu konser
Artis Pulang Kampung. Apakah masa sekarang ini manusia
telah di kuasai oleh setan atau yang berkuasa itu adalah setan – setan manusia,
lalu rakyatnya juga ikut atasannya saja. Astaghfirullah ,
saya ingat ayat:
لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا
مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَى لِسَانِ دَاوُدَ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ذَلِكَ
بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ(78)كَانُوا لَا يَتَنَاهَوْنَ عَنْ مُنْكَرٍ
فَعَلُوهُ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ
Telah dila`nati
orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan `Isa putera Maryam.
Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka
satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat.
Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.[2]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dengan baik