حَدَّثَنَا الْقَعْنَبِيُّ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ ابْنِ أُكَيْمَةَ اللَّيْثِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْصَرَفَ مِنْ صَلَاةٍ جَهَرَ فِيهَا بِالْقِرَاءَةِ فَقَالَ هَلْ قَرَأَ مَعِيَ أَحَدٌ مِنْكُمْ آنِفًا فَقَالَ رَجُلٌ نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِنِّي أَقُولُ مَالِي أُنَازَعُ الْقُرْآنَ
ABUDAUD - 703) : Telah menceritakan kepada kami Al Qa'nabi dari Malik dari Ibnu Syihab dari Ibnu Ukaimah Al Laitsi dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selesai dari shalat yang beliau membacanya dg jahr ( suara sedang ), lalu beliau bersabda; "Apakah ada seseorang yang membaca (ayat) bersamaku tadi?" seorang laki-laki berkata; "Ya, wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Sungguh, aku berkata kenapa ia membaca bersamaku dan mendahuluiku dalam membaca Al Qur'an?
قَالَ فَانْتَهَى النَّاسُ عَنْ الْقِرَاءَةِ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيمَا جَهَرَ فِيهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْقِرَاءَةِ مِنْ الصَّلَوَاتِ حِينَ سَمِعُوا ذَلِكَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
" Az Zuhri berkata; "Seketika itu orang-ornag berhenti untuk bc bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam shalat-shalat yang Nabi shallallahu alaihi wasallam membaca dg jahr , setelah mendengar hal itu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." HADIST NO – 703 Abu Dawud.
مشكاة المصابيح (1/ 270)
855 -[34] (صَحِيح)
Dlm kitab Misykat, hadis tsb di nyatakan sahih.
أصل صفة صلاة النبي صلى الله عليه وسلم (1/ 340)
فتبين بهذا أن الحديث صحيح الإسناد، وأن قول من قال في راويه: (مجهول) ؛ مردود
Intnya Al bani menyatakan hadis tsb sanadnya sahih. Dan perkataan orang yg mengatakan perawinya majhul / tdk dikenal adalah tertolak.
“dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selesai dari shalat yang beliau membacanya dg jahr ( suara sedang ) “.
Kalimat itu seolah ada salat yg bacaannya jahr dan ada salat yg bacaaannya di sirrikan ( bacaan berbisik ) .
Bila demikian, mk tepatlah ulama yg membagi salat menjadi dua sirriyah dan jahriyah.
Anehnya di riwayat Ibnu Majah yg akan saya sebutkan ini menggunakan kalimat yg beda. Pada hal sama dr Abu Hurairah sbb:
سنن ابن ماجه ت الأرنؤوط (2/ 32)
- حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَهِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ، قَالَا: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ الزُّهْرِيِّ، عَنْ ابْنِ أُكَيْمَةَ قَالَ:
سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ: صَلَّى رسول الله - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - بِأَصْحَابِهِ صَلَاةً، نَظُنُّ أَنَّهَا الصُّبْحُ، فَقَالَ: "هَلْ قَرَأَ مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ؟ " قَالَ رَجُلٌ: أَنَا. قَالَ: "إِنِّي أَقُولُ: مَا لِي أُنَازَعُ الْقُرْآنَ! " (2)
Artinya sm dg hadis di atas , bedanya di kaliamt sbb:
“ Kami kira saat itu salat Subuh “.
Jadi bukan kalimat” Salat yg beliau membacanya dg jahr ( suara sedang ) “.
Untuk hadis yg terahir ini , tiada isarat bahwa salat di bagi dua yaitu sirriyah dan jahriyah.
Jadi kalimat hadisnya bertentangan.
سنن ابن ماجه ت الأرنؤوط (2/ 32)
2) إسناده صحيح. ابن أُكيمة: هو عمارة، وقيل غير ذلك.
Hadis yg terahir ini dikatakan oleh Syaikh al arnauth sanadnya sahih.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Hadis yg sanadnya sahih blm tentu redaksinya sahih. Kadang redaksinya lemah.
الدكتور عبد القادر المحمدي
ثم جاءت بعض النصوص التي فصلت الإسناد عن المتن ، فقد يصح الحديث سنداً ولا يصح متناً ثم تطلق عبارة التصحيح هكذا ( إسناده صحيح ، ورجاله ثقات ) ، فتعكّز عليها بعض المتأخرين ، وخاصة من المعاصرين ليصححوا مئات ، بل آلاف الأحاديث المعلولة تحت هذا الغطاء :" إسناده صحيح
http://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=95826
Intinya; Sebagian ulama ahli hadis belakangan ini dg mudah mensahihkan hadis dengan kalimat : Sanadnya sahih dan perawi – perawinya terpercaya “.
Kalimat spt itu di buat landasan bg ulama belakangan ini untuk mensahihkan ratusan bahkan ribuan hadis yg cacat, lalu di bilang : Sanadnya sahih.
Hal itu terjadi karena ulama belakangan ini dlm rangka menyatakan hadis sahih dan lemah hanya memandang sanadnya tanpa memandang redaksi hadis ini beda dengan ayat atau tidak , beda dengan hadis yg lebih sahih apa tidak.
Tinggalkanlah manhaj spt itu dan ikutilah manhaj pakar hadis dahulu yg menilai hadis dengan sangat cermat , mulai dari sanadnya sampai dg matannya .
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Apalagi kesahihah hadis tsb masih hilap . Ibn Atsir menyatakan :
الشافي في شرح مسند الشافعي (2/ 70)
وابن أكيمة مجهول (3)، وقد تفرد به وقد اختلف في اسمه، وكيف يصح عن أبي هريرة ذلك وأبو هريرة يأمر بالقراءة خلف الإمام فيما جهر به وفيما خافت؟!!.
Intinya Ibn Ukaimah perawi hadis tsb tdk dikenal . Dia tafarrud / hanya dia yg meriwayatkan , bukan orang lain. Bahkan namanya sj masih hilap, lalu bgmn bisa di katakan sahih.
Sdh tentu hadis tsb tdk bisa di gunakan landasan untuk salat dibagi dua sirriyah dan jahriyah. Dr segi sanad , kesahihannya masih hilap. Redaksinya jg kacau.
Jg nentang banyak hadis sahih yg menyatakan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam membaca surat dengan jahr waktu salat zhuhur dan Asar jg nentang ayat 110 al Isra`.
قَالَ أَبُو دَاوُد سَمِعْت مُحَمَّدَ بْنَ يَحْيَى بْنِ فَارِسٍ قَالَ قَوْلُهُ فَانْتَهَى النَّاسُ مِنْ كَلَامِ الزُّهْرِيِّ
Abu Daud mengatakan; "saya mendengar Muhammad bin Yahya bin Faris berkata; "Mengenai perkataannya " Seketika itu orang-ornag berhenti untuk bc bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam shalat-shalat yang Nabi shallallahu alaihi wasallam membaca dg jahr , setelah mendengar hal itu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."" merupakan perkataan Az Zuhri."
Bila kita menjalankan salat zhuhur dg bc berbisik dg landasan hadis tsb , kita salah . Kita buang hadis sahih dan ayat untuk ambil yg spt itu.
إكمال المعلم بفوائد مسلم (2/ 285)
قد اختلفت الآثار في قراءة النبى صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فيهما، والصحيح والأكثر قراءته فيهما وهو قول الجمهور من السلف والعلماء، وإنما روى تركه القراءة عن ابن عباس، وقد روى عنه خلافه وقد تقدم هذا المعنى.
Intinya : Salat zhuhur dan Asar dg bacaan Jahr bukan berbisik adalah perkataan mayoritas ulama Salaf dan ulama.
Hanya Ibn Abbas yg membaca dg sirri pd dua salat itu. Tp masih ada riwayat dr Ibnu Abbas jg yg menentangnya.
Grup WA baru sy anggotanya sdh mencapai 182 orang dr asatidz dan ikhwan Judul nya “ Masa il diniyah “ / “ Koreksi ajaran Islam klasik “
Cari ilmu agama dg sistim dialog yg ilmiyah, penuh persaudaraan .
Mau ikut , hub 08883215524 .
0852-7312-5077
0 857-8715-4455
0812-3270-051
0812-4194-6733
Cari ilmu agama dg sistim dialog yg ilmiyah, penuh persaudaraan .
Mau ikut , hub 08883215524 .
0852-7312-5077
0 857-8715-4455
0812-3270-051
0812-4194-6733
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dengan baik