عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ كُنَّا نَحْزِرُ قِيَامَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ فَحَزَرْنَا قِيَامَهُ فِي الرَّكْعَتَيْنِ الْأُولَيَيْنِ مِنَ الظُّهْرِ قَدْرَ قِرَاءَةِ الم تَنْزِيلُ السَّجْدَةِ وَحَزَرْنَا قِيَامَهُ فِي الْأُخْرَيَيْنِ قَدْرَ النِّصْفِ مِنْ ذَلِكَ وَحَزَرْنَا قِيَامَهُ فِي الرَّكْعَتَيْنِ الْأُولَيَيْنِ مِنَ الْعَصْرِ عَلَى قَدْرِ قِيَامِهِ فِي الْأُخْرَيَيْنِ مِنَ الظُّهْرِ وَفِي الْأُخْرَيَيْنِ مِنَ الْعَصْرِ عَلَى النِّصْفِ مِنْ ذَلِكَ وَلَمْ يَذْكُرْ أَبُو بَكْرٍ فِي رِوَايَتِهِ الم تَنْزِيلُ وَقَالَ قَدْرَ ثَلَاثِينَ آيَةً *
Dari Abu said Al Khudri berkata : “Kami mengukur berdirinya Rasulullah SAW dlm salat Lohor dan Asar . Kami ukur berdirinya dlm dua rakaat pertama sekitar bacaan Alif lammim Assajdah ( 30 ayat untuk masing – masing rakaat ) . Kita ukur berdirinya dlm dua rakaat terahir kira – kira separuhnya ( 15 ayat ) . Kita ukur pula berdirinya dlm dua rakaat pertama Asar sama panjangnya dengan dua rakaat Lohor yang terahir ( 15 ayat ) , lalu dua rakaat berikutnya ,lamanya sama dengan separuhnya . Dlm riwayat Abu bakar tidak menyebut alif lammim Assajdah tapi cukup dengan 30 ayat . HR Muslim 452
Kalimat “Kami ukur berdirinya dlm dua rakaat pertama sekitar bacaan Alif lammim Assajdah ( 30 ayat untuk masing – masing rakaat ) “.
Kami ukur , bhs arabnya Hazarnaa .
مطالع الأنوار على صحاح الآثار (2/ 267)
قوله: "وَحَزَرْتُهُمْ" (1) و"حَزَرْنَا قِرَاءَةَ (2) رَسُولِ اللهِ - صلى الله عليه وسلم - " (3) أي: قدَّرْنا ذلك.
Kita taksir , tentukan………..
Bagi mereka yg masih bersikukuh salat zhuhur dan Asar termasuk salat sirriyah bukan jahriyah, hazarna di artikan menaksir atau memperkirakan.
Dg terjemahan spt itu, mk boleh jadi saat itu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjalankan salat zhuhur dengan bacaan yg berbisik bisik.
Sy katakana :
Kata – kata kami ukur atau kami perkirakan itu ada dua kemungkinan .
1. Mungkin saat itu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam baca tiga puluh ayat dg suara sedang. Lalu sahabat bilang kita ukur kira - kira tiga puluh ayat.
2. Boleh jadi Rasulullah shallallahu alaihi wasallam membaca dlm keadaan berbisik – bisik lalu para sahabat mengukur lamanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sekitar tiga puluh ayat.
Bila di artikan yg pertama yaitu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bc dengan bersuara sedang lalu di taksir sekitar tiga puluh ayat , mk cocok dg ayat 110 al isra`, dan tdk ada masalah lagi. Juga cocok dengan hadis yg sama dr Abu Said al Khudri sbb :
صحيح مسلم (1/ 334)
7 - (452)
- (452) حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ، حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنِ الْوَلِيدِ أَبِي بِشْرٍ، عَنْ أَبِي الصِّدِّيقِ النَّاجِيِّ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي صَلَاةِ الظُّهْرِ فِي الرَّكْعَتَيْنِ الْأُولَيَيْنِ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ قَدْرَ ثَلَاثِينَ آيَةً، وَفِي الْأُخْرَيَيْنِ قَدْرَ خَمْسَ عَشْرَةَ آيَةً أَوْ قَالَ نِصْفَ ذَلِكَ - وَفِي الْعَصْرِ فِي الرَّكْعَتَيْنِ الْأُولَيَيْنِ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ قَدْرَ قِرَاءَةِ خَمْسَ عَشْرَةَ آيَةً وَفِي الْأُخْرَيَيْنِ قَدْرَ نِصْفِ ذَلِكَ "
Intinya arti hadis itu sm dg hadis di atas. Cuman disini tanpa ada kalimat mentaksir , mengira atau mengukur . Langsung di tegaskan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bc dlm dua rakaat pertama salat zhuhur , pd tiap rakaatnya tiga puluh ayat. …………….. Hadis sahih HR Muslim
BIla ikut yg kedua yaitu di perkirakan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam saat itu bc dengan suara berbisik, mk jls bertentangan dengan ayat 110 al Isra`, jg hadis riwayat Muslim tsb. Jadi bermasalah lg .
Bila perkiraan yg kedua itu di buat landasan untuk menetapkan salat zhuhur dg bacaan berbisik juga tidak bisa. Sbb perkiraan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bc dengan berbisik itu tdk bisa di buat landasan . Landasan itu hrs jls , tegas tanpa ada kemungkinan gini , kemungkinan gitu. Landasan tdk boleh rapuh, tdk boleh perkiraan , hrs mantap.
Lalu kita renungkan . Bila saat itu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bc dengan berbisik 30 ayat itu cukup lama . Lalu para sahabat yg bermakmum di belakangnya itu diam sj , bc apa ? Kan hrs ada refrensi yg jelas dan hadis yg jls apa yg mereka. Hadisnya tdk ada yg nerangkan gitu.
Bila mereka diam sj selama tiga puluh ayat yg di baca oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam , ini lucu sekali.
Bila mereka diam sj selama tiga puluh ayat yg di baca oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam , ini lucu sekali.
Tp kalau Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bc 30 ayat dengan suara sedang , lalu sahabat mendengarkan mk banyak faedahnya , bisa mendengarkan nasehat Allah dlm al Quran . Aplg mereka banyak yg phm artinya. Dan mereka bisa husyu` mendengarkannya sesuai dengan ayat :
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْءَانُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Dan apabila dibacakan Al Qur'an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat. ( Al a`raf 204 ) .
Cari ilmu agama dg sistim dialog yg ilmiyah, penuh persaudaraan .
Mau ikut , hub 08883215524 .
0852-7312-5077
0 857-8715-4455
0812-3270-051
0812-4194-6733
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dengan baik