Presiden Yaman Abdu Rabbih
Mansour Hadi mengecam dengan kecaman pedas terhadap kelompok Syiah Houthi yang
disokong oleh Iran
dan mengultimatum mereka, dan menekankan bahwa tidak ada perbedaan antara Syiah
Houthi dan Al Qaeda seperti dilansir Alarabiya, Ahad (23/02/14).
Situs media “Al Ahaly.net”
melaporkan bahwa para pimpinan suku-suku menghadiri pertemuan dengan Presiden
Hadi, lebih dari 90 pemimpin suku yang hadir, Presiden Hadi menegaskan kepada
mereka bahwa Syiah Houthi hanya dihadapkan pada dua pilihan: jika tidak dengan
pembentukan partai politik dan turun ke medan politik untuk bersaing dengan
Demokrat dan penyerahan senjata milik negara yang mereka jarah, atau bertempur
menghadapi militer dan rakyat Yaman.
Menurut berbagai sumber,
Presiden Hadi telah menegaskan bahwa penyerahan senjata milik negara yang
Syiah Houthi jarah akan menjadi prioritas pertama yang akan dilakukan sesuai
dari hasil keputusan dialog nasional, dan dia menekankan selama pertemuan bahwa
para tentara harus berada dalam satu barisan dalam menjaga apa-apa yang
dihasilkan dari revolusi dan republik .
Kantor berita resmi Yaman “Saba" mengatakan bahwa 90 pemimpin suku dari
pemuka-pemuka Yaman menghadiri pertemuan, dan dimotori oleh pemimpin suku
Hashid, Shaikh Sadiq Al-Ahmar.
Analis politik Yaman Kamil
Syar’abi mengatakan bahwa Presiden Hadi sebelumnya secara implisit menuduh
kelompok radikal Syiah Houthi sedang melaksanakan agenda-agenda Iran saat dia
menuduh Teheran memiliki campur tangan di negaranya, hal itu disampaikannya di
lebih dari satu kesempatan.
Presiden Hadi mengungkapkan
pada akhir tahun 2012 pasukan keamanan Yaman menangkap 6 jaringan mata-mata
Iran yang bekerja untuk merekrut tokoh-tokoh politik dan media untuk
kepentingan Teheran.(iz)
http://koepas.org/index.php/berita/737-ultimatum-pemberontak-syiah-houthi
Komentaku ( Mahrus ali ):
Kalau di cermati, akan tampak bahwa kaum syi`ah sekarang
berperangai laksana Yahudi, selalu memusuhi kaum muslimin dan gandeng renteng dengan antek musuh –
musuh Allah – Yahudi, Kristen, Kafirin dan banyak kalangan orang – orang
dujrana.Baru saja kita dengar, 15.000 salafy Dammaj di usir dari kotanya
dengan tipuan, pemerintah Yaman akan
membikinkan rumah > ternyata setelah itu,
kaum salafy banyak yang tinggal di
emperan masjid dan pemerintah kekurangan dana
untuk membikinkan rumah untuk mereka. Lalu banyak desa dan kota yang menolak untuk
ditempati salafy.Salah satu kekeliruan salafy ini adalah terlalu patuh kepada rezim Thaghut, dan memang ajaran salafy di Dammaj ini adalah pro thaghut. Lihat saja salafy yang anti thaghut gagah perkasan memanggul senjata untuk menumbangkan thaghut seperti Raja Abd Aziz dan Muhammad bin Abd Wahab ketika menumbangkan dinasti Rasyidi atau sekarang lihat saja mujahidin di Suriah yang berani memegang stangun untuk berperang dengan tentara – tentara setan rezim Asad yang
Ingatlah ayat ini:
إِنَّ
اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُمْ
بُنْيَانٌ مَرْصُوصٌ(4)
Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang
teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.[1]
Blog kami : www.mantankyainu.blogspot.com
Facebook: www.facebook.com/mahrusali.ali.50
Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )
Dengarkan pengajian - pengajianku
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo.
Facebook: www.facebook.com/mahrusali.ali.50
Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )
Dengarkan pengajian - pengajianku
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dengan baik