Sumber : http://blogseotest.blogspot.com/2012/01/cara-memasang-artikel-terkait-bergambar.html#ixzz2HNYeE9JU

Pages

Blogroll

Jumat, 31 Mei 2013

Kemiripan ajaran Syi`ah, Ahli bid`ah dengan Kristen mayat hidup di alam kubur, beda dengan akidah wahabi

Makna kebangkitan Yesus Kristus bagi kita

Kristus Yesus bangkit dan hidup kembali pada hari ke tiga sesudah
kematian tubuh-Nya di kayu salib. Kebangkitan Kristus Yesus dari kematian
adalah peristiwa ketika Yesus Kristus yang secara fisik telah mati hidup
kembali mengalahkan kematian. Tubuh kebangkitan Kristus meski berbeda
dari tubuh lama-Nya, namun masih memiliki kaitan dengan yang lama
karena , misalnya rupa-Nya masih sama sehingga bisa dikenal oleh para
murid-Nya dan bekas luka di tangan-Nya masih ada (Yoh. 20:25-28).


Kebangkitan Kristus dari kematian amatlah penting bagi orang Kristen,
karena memberikan status hukum kebenaran di hadapan Allah (Rom.
4:24-25), memperlihatkan betapa hebat-Nya kuasa dalam diri orang Kristen
(Ef. 1:18-20), dan memberikan kehidupan penuh harapan (1Pet. 1:3-4).


1. KEBANGKITAN KRISTUS MENGHASILKAN KEBENARAN KITA ( Rom.4:23-25 ) "Kata-kata ini, yaitu "halini diperhitungkan kepadanya," tidak
ditulisuntuk Abraham saja, tetapi ditulis juga untuk kita; sebab kepada
kitapun Allah memperhitungkannya, karena kita percaya kepada Dia, yang
telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati, yaitu
Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan
karena pembenaran kita. (Rom 4:23-25 ITB).
*. Kebenaran di sini secara theologis merupakan status hukum (judicial)
yang Allah, selaku Hakim Maha Adil, anugerahkan kepada kita.
*. Kebenaran merupakan antonim / kebalikan dari vonis bersalah/ berdosa
dengan segala hukumannya yang Allah selaku Hakim Maha Adil nyatakan
kepada manusia.
*. Kebenaran menunjukkan keadaan hubungan kita dengan Allah, yakni
Dia memandang kita bukan sebagai orang berdosa / bersalah yang patut
dihukum, tetapi sebagai orang benar / tidak bersalah (meskipun dalam
kenyataannya secara moral kita telah berdosa/bersalah).
*. Kebenaran kita merupakan karya kebangkitan KristusYesus dari
kematian.
*. Kita dibenarkan bukan karena hasil usaha, perbuatan, dankebaikan kita.
*. Kita dibenarkan karena karya kebangkitan Kristus dari kematian.
*. Jika kematian-Nya di kayu salib terjadi karena dosa kejahatan kita,maka
kebangkitan-Nya dari kematian terjadi karena / demi pembenaran kita.
*. Cara kita mendapatkan kebenaran adalah dengan iman / percaya
kepada Diayang telah membangkitkan Kristus Yesus. "... karena kita
percayakepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, ..."
*. Secara subjektif iman (pistis) adalah sikap hati tanpa keraguan
sedikitpun dalam berharap dengan penuh kesetiaan hanya pada janji Allah
dan kuasa-Nya dalam mewujudkan janji-Nya itu bagi kita (band.Rom.
4:18-22).
*. Secara objektifiman (pistis) kita tertuju kepada Dia yang telah
membangkitkanKristus dari kematian dan janji-Nya bahwa kebenaran
hanyalah oleh iman dalam Kristus Yesus saja (Rom 3:22).
*. Hasil dari kebenaran dalam Kristus
*. Kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah (Rom. 5:1)
*. Kita pasti diselamatkan dari murka Allah (Rom. 5:9)
*. Kita kelak pastimenerima kemuliaan Allah(Rom. 5:2).
2. KEBANGKITAN KRISTUS MEMBERIKAN KEHIDUPAN BARU KITA (1Pe 1:3-7)
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-
Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitanYesus
Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh
pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa,yang
tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi
kamu. Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu
sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk
dinyatakan pada zaman akhir. Bergembiralah akan hal itu, sekalipun
sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai
pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untukmembuktikan kemurnian
imanmu yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang
diuji kemurniannya dengan api sehingga kamu memperoleh puji-pujian
dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-
Nya.
*. Kebangkitan Kristusmemberikan hidup yang penuh harapan.
*. Karena Kristustelah bangkit mengalahkan kematian, makakehidupan
orang Kristen tidak berakhir pada saat kematian tubuhnya.
*. Karena Kristustelah bangkit mengalahkan kematian, makaorang Kristen
memiliki harapan untuk memiliki suatu harta kekayaan yangabadi, yang
tidak dapat binasa, tidak dapat cemar, dan tidak dapat layu, yang
tersimpandi surga (1Pet. 1:4).
*. Kebangkitan Kristusdari kematian memberikan kehidupan baru bagi
orang percaya.
*. Karena kebangkitan-Nya
, orang Kristen memilikikehidup an baru.
*. Kehidupanbaru ini bukanlah sekedar pembaharuan dari kehidupanyang
sudah adasebelumnya, tetapi secara substansilsama sekali baru (band. Yeh.
11:19; 36:36).
*. Kehidupanbaru ini terjadi secara supraalami ketika, oleh iman,Roh
Kudusmempersatu
kan kitadalam kematian dan kebangkitan Kristus(Rom.
6:1-11).
*. Karena kebangkitan-Nya
, Orang Kristen akan memiliki tubuh baru.
*. Kebangkitan-Nya menjadi prototipe kebangkitan orang-orang percaya.
Dia disebut sebagai anak sulung (Kol. 1:18; Why. 1:5). Ini berarti Dia yang
pertama memiliki tubuh kebangkitan abadi. Tubuh kebangkitan orang
percaya akan baruseperti tubuh Kristus (1Yoh. 3:2) yang berbeda dari
tubuhlama (1Kor. 15:35-41).Berda
sarkan 1 Yohanes 3, ini berarti tubuh
kebangkitan bersifat murni (ay. 3), tanpa dosa (ay. 5), dan benar (ay.7).
*. Tubuh baru akankita miliki dalam sekejap ketika Kristus Yesus datang di
awan-awan untuk menjemputdan mengangkat kita (1Kor. 15:51-52; 1Tes.
4:16-17).
*. Respon kita terhadap karya kebangkitan Kristusyang memberikan
kehidupan penuh harapan.
*. Kita harus memuji Dia (1Pet. 1:3).
*. Kita harus bertumbuh dalam iman, terutama ketika menghadapi
penderitaan (1Pet. 1:5-7).
3. KEBANGKITAN KRISTUS MEMPERLIHATKAN KEHEBATAN KUASA KITA (Ef.
1:18-20) Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu
mengerti pengharapan apakah yang terkandungdalam
panggilan-Nya:
betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang
kudus, danbetapa hebat kuasa-Nyabagi kita yang percaya, sesuai dengan
kekuatankuasa-N
ya, yang dikerjakan-Nya di dalamKristus dengan
membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di
sebelah kanan-Nya di sorga, (Eph 1:18-20 ITB).
*. Kuasa kebangkitan Kristus dari kematian itu maha hebat.
*. Kuasa kebangkitan Kristus ada pada orang percaya.
*. Kuasa (dynamis) mengandung arti kapasitas atau kemampuan untuk
melakukan atau mempengaruhi sesuatu/orang.
*. Kuasa itu diberikan padasaat pertobatan (band. Kol. 2:11-12; 1Pet. 3:21).
Kuasa yang ada padaorang percaya amat dahsyat dan diasosiasikan
dengan kehadiran Roh Kudus di dalamdiri orang percaya (band.Kis. 1:8).
*. Allah ingin kita hidup dalam kuasa kebangkitan Kristus(1:17).
*. Roh Allah ini agar kita mengerti kehebatan kuasa-Nya bagi kita yang
percaya. Kata “mengerti” ( eido dan sinonim dengan epignosis, Ef. 1:17)
bukan sekedar mengetahui secara intelektual kuasa itu, tetapi juga
bermakna memberikan perhatian untuk mengenalnya hingga akrab dalam
pengalaman nyata.
*. Kuasa kebangkitan Kristus yang ada pada kita dimaksudkan untuk
menjalankehidup
an kekristenan kita secara benar (band. Rom. 8:11-13; Fil.
2:12-13; 4:13; Ed. 3:20; 6:10).
*. Cara kita untuk mengenal dan hidupdalam kuasa kebangkitan
Kristusadalah dengan berdoa tak henti-henti-Nya
(Ef. 1:15-17).
*. Berdoa denganucapan syukur.
*. Berdoa denganketekunan
/ terus menerus.
*. Berdoa denganpermohona n.
*. Hasil dari hidup dalam kuasa kebangkitan Kristusadalah Allah akan
meninggikan dan mempermuliakan kita, sebagaimana (meskipun tidak
sama) Dia meninggikan dan memuliakan Kristus di sebelah kanan-Nya (Ef.
1:20).
Kesimpulan / Penerapan
1. Karena Kristus Yesus telah bangkit mengalahkan kematian, maka kita
bisa mendapatkan kehidupan yang benar dan berkenan di hati Allah, kita
memiliki kuasa yang dahsyat dalam menjalan kehidupan kekristenan, dan
kita memiliki masa depan yang penuh kemuliaan.
2. Mintalah dalam ketekunan doa agar RohKudus mememberikan hikmat-
Nya kepada kita untuk bisa hidup dalam kuasa kebangkitan Kristus.





Di katakan dalam artikel tsb sbb:
Kebenaran menunjukkan keadaan hubungan kita dengan Allah, yakni
Dia memandang kita bukan sebagai orang berdosa / bersalah yang patut
dihukum, tetapi sebagai orang benar / tidak bersalah (meskipun dalam
kenyataannya secara moral kita telah berdosa/bersalah).

Komentarku ( Mahrus ali): 
Hal itu memberi kesan kepada saya bahwa kalangan ahli bid`ah itu juga punya anggapan perbuatan dosa yang banyak itu tidak ada resikonya karena Rasulullah SAW akan memberikan safaat padanya. Lihat komentar pengarang Burdah sbb:
يَاأَكْرَمَ الخَلْقِ مَالِي مَنْ أَلُوْذُ بِهِ          سِوَاكَ عِنْدَ حُلُولِ الحاَدِثِ العَمِمِ         
Wahai mahluk termulia ( Muhammad ), aku tidak memiliki perlindungan  kecuali kepadamu ketika  bahaya  melanda.
فَإِنَّ مِنْ جُودِكَ الدُّنْياَ وَضَرَّتَهاَ   وَمِنْ عُلُوْمِكَ عِلْمَ اللَّوْحِ وَالقَلَمِ
Sesungguhnya  engkau ( Rasulullah  )  sangat pemurah  dengan  harta  dunia dan  engkau mengetahui apa yang di loh mahfud dan  penanya .
إِنْ لَمْ يَكُنْ فِي مَعاَدَي آخِذاُ بِيَدِي  فَضْلاُ وَإِلاَّ فَقُلْ ياَزَلَّةَ الَقَدَمِ
Bila Rasulullah  saw  di hari kiamat  tidak sudi memegang tanganku, maka katakanlah kepadaku  : “ Wahai  orang  yang terpereset “
إِنَّ لِي ذِمَّةً مِنْهُ بِتَسْمِيَتيِ ‏      مُحَمَّدًا وَهُوَ أَوْفَى الْخَلْقِ بِالذِّمَمِ
Sesungguhnya aku mempunya perjanjian dari Muhammad karena aku di beri nama Muhammad dan dia adalah mahluk yang paling setia dengan perjanjian
                                                                                      
Al Utsaimin berkata : Kalimat tsb sangat kufur dan terlalu dalam memuji Rasulullah SAW, mengapa penyair menyekutukan kepada Allah dengan sesuatu. Rasulullah SAW itu mulia bukan karena beliau bernama Muhammad tapi karena beliau adalah hamba dan utusanNya. [1]
Al Utsaimin melanjutkan perkataannya:
Sang penyair berlindung kepada Rasulullah SAW di akhirat bukan kepada Allah azza wajal, dia menyebut bahwa dia akan binasa bila tidak mendapat pertolongan Muhammad, dia lupa kepada Allah yang di tanganNya bahaya, manfaaat, pemberian dan tidak memberi. Dialah yang akan menyelamatkan para kekasihnya dan orang – orang yang taat. Sang penyair menjadikan Rasulullah SAW penguasa dunia dan akhirat dan itulah sebagian dari kedermawanan Rasulullah SAW. Lebih jelas  Klik lagi disini:
 Hal itu beda sekali dengan akidah Wahabi yang menganggap manusia akan menerima hukuman atas dosa yang dijalankan. Lihat saja ayat ini:
وَالَّذِينَ كَسَبُوا السَّيِّئَاتِ جَزَاءُ سَيِّئَةٍ بِمِثْلِهَا وَتَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ مَا لَهُمْ مِنَ اللَّهِ مِنْ عَاصِمٍ كَأَنَّمَا أُغْشِيَتْ وُجُوهُهُمْ قِطَعًا مِنَ اللَّيْلِ مُظْلِمًا أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ(27)
Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan (mendapat) balasan yang setimpal dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindung pun dari (azab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gulita. Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. Yunus.

Yesus kristus hidup itu mirip dengan akidah ahli bid`ah , syi`ah bahwa para wali – wali atau imam – imam mereka dalam keadaan hidup di kuburannya yang layak bisa bermanfaat kepada kita yang hidup, beda sekali dengan akidah wahabi yang menyatakan mereka sudah mati, tidak hidup di alam kubur. Hal ini berdasarkan ayat;
إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُمْ مَيِّتُونَ(30)
Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula).Zumar

Di alam kubur, manusia tidur dan tidak bangkit kecuali di hari kiamat , lihat ayat sbb:
ثُمَّ إِنَّكُمْ بَعْدَ ذَلِكَ لَمَيِّتُونَ(15)ثُمَّ إِنَّكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ تُبْعَثُونَ(16)
Kemudian setelah itu, kalian akan mati dan  nanti di hari kiamat kalian akan dibangkitkan. Al Mukminun
Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
                           Waru Sidoarjo. Jatim.




[1] Fatwa Al Utsaimin , bab bersumpah dengan selain Allah
 

Rabu, 29 Mei 2013

Inilah Bukti Kesesatan Syi'ah Sukai Halaman Ini · Kemarin


Sex Party (Mut'ah Berjamaah) di Masjid Syiah


Membaca judul di atas membuat anda tersentak? ya. Betul. Begitu juga yang kami rasakan ketika menemukan teks fatwa di bawah ini.

Jika ingin bersenang-senang dan kehilangan akal sehat mungkin Syiah-lah tempatnya. Telah banyak hal dalam ajaran Syiah yang mengguncang akidah dan akal sehat kita. Kok ada ya ajaran separah itu sesatnya dan sejauh itu menyimpangnya, termasuk zina berjamaah yang dilakukan di dalam Masjid Syiah (Husainiyah). Mari kita baca fatwa tersebut secara seksama.


Bismillahirrahmanirrahim

Yang mulia Hujjatul Islam wal Muslimin, As-Sayyid Al-Mujahid, Muqtada Ash-Shadr, semoga Allah menjaga Anda,

Kami adalah sekumpulan kaum Mukminat Zainabiyat para penolong Jaisy al-Imam al-Mahdi. Kami ingin bertanya kepada Anda wahai yang mulia Hujjatul Islam wal Muslimin, Muqtada Ash-Shadr, bahwa sekumpulan lelaki dari pasukan Jaisyul Imam mengundang kami untuk menghadiri acara mut'ah berjamaah di salah satu husainiyah (tempat beribadah kaum Syiah). Mereka mengatakan bahwa pahala mut'ah secara berjamaah lebih banyak 70 kali dari mut'ah sendiri-sendiri. Namun kami telah bertanya kepada salah satu perwakilan Syeikh Muhammad al-Ya'qubi tentang mut'ah berjamaah, beliau menolak segala hal yang berkaitan dengan mut'ah jenis ini dan beliau mengatakan bahwa hal itu termasuk bid'ah. Maka apakah boleh kami mut'ah secara berjamaah? Sebagai untuk diketahui bahwa mut'ah ini hanya berlangsung beberapa jam saja (kurang dari semalam). Tujuan dari acara ini adalah meredam gejolak syahwat pasukan Jaisyul Imam dimana mereka tidak sanggup menikah karena sibuknya mereka berperang dengan para nawashib (ahlus sunnah -penerj). Dan uang sewa mut'ahnya dipergunakan kembali untuk membeli perlengkapan berupa senjata untuk pasukan Jaisyul Imam. Mohon berikan jawaban Anda kepada kami. Jazakumullahu Khaira Jaza' al-Muhsinin.

Zainabiyah
Azhar Hasan al-Farthusi
Wakil Zainabiyyat
17 Syawal 1426 H

Jawaban

Bismihi Ta'ala
Sebagaimana yang telah diketahui bahwa nikah mut'ah adalah halal lagi berberkah dalam ajaran kita. Para Nawashib (ahlussunnah) berusaha menanamkan keraguan dan mencegah kita untuk melakukan itu karena takutnya mereka akan bertambah banyaknya jumlah anak-anak sekte kita, yang dengannya jumlah kita bertambah dan kita menjadi kekuatan yang besar.

Karena itu, kami mengajak seluruh pengikut sekte kita agar tidak sedikitpun ragu dari segala hal yang berkaitan dengan mut'ah. Pelaksanaan acara-acara seperti ini juga termasuk perkara yang dibolehkan oleh marja' kita yang agung dengan tetap mewaspadai masuknya seorang yang bukan kaum Muslimin atau orang-orang umum ke dalam acara-acara tersebut supaya tidak melihat aurat kaum Mukminat. Mungkin inilah juga sebabnya yang membuat Sayyid al-Ya'qubi membenci mut'ah model ini.

Inilah, dan yang juga telah maklum bahwa mut'ah dengan salah seorang tentara Jaisyul Imam lebih banyak pahalanya dari selainnya karena dia telah mengorbankan darahnya demi sang Imam. Oleh karena itu, kami mengajak para Zainabiyyat agar tidak pelit (menyewakan kemaluannya) kepada mereka dimana Allah telah memberi karunia kepada Anda wahai para Mukminat berupa pemberian tubuh dan harta Anda (karena uang melacurnya dikembalikan kepada para tentara -penerj) untuk dinikmati dan dipergunakan oleh mereka.

Selain itu, kami mengharapkan saudari zainabiyyah untuk meminta izin pelaksanaan acara itu kepada salah satu perwakilan kami yang kapabel agar diawasi dan diperhatikan oleh para tentara tersebut. Wa Jazakumullahu Khaira Jaza' al-Muhsinin.

(Cap Fatwa Muqtada Ash-Shadr)
Ttd Muqtada Ash-Shadr
23 Syawal 1426 H

Fatwa diatas mengingatkan saya kepada berita yang menyebutkan perkataan Vladimir Putin yang menyuruh warganya (para penganut kristen) untuk memperbanyak anak agar menandingi jumlah kaum Muslimin dengan cara berzina dengan siapa saja! Supaya banyak menghasilkan anak-anak zina dan dengan itu jumlah kaum Kristen bertambah.

Cara yang dipakai orang kafir ini ternyata dipakai juga oleh orang Syiah untuk menandingi jumlah kaum Muslimin yang jauh lebih banyak ketimbang jumlah pengikut sekte sesat Syiah. Melakukan Mut'ah (baca: zina) dimana-mana, bahkan dilakukan dengan berjamaah di tempat ibadahnya mereka, atau bahasa lainnya adalah sex party.

Jika kelak anak-anak hasil mut'ah tersebut lahir, besar kemungkinannya mereka hanya akan menjadi tentara-tentara yang akan membunuh dan menumpahkan darah kaum Muslimin, seperti yang saat ini terjadi di Suriah, dimana para tentara Syiah tersebut masing-masing berasal dari pasukan Alawiyin pemerintahan Bashar Assad, tentara Hizbullah Lebanon dan pasukan Iran.

Kata bang Napi, "Waspadalah", "Waspadalah!"

Sumber: Fan Page FB مليون توقيع لوضع الخامنئي في حظيرة

(Muh. Istiqamah/lppimakassar.com)

http://www.lppimakassar.com/2013/05/sex-party-mutah-berjamaah-di-masjid.html
— bersama Wang Kite.
Suka · · Bagikan

Selasa, 28 Mei 2013

Kemiripan ajaran Aswaja dengan Kristen tentang safaat





salam dalam kasih Kristus,
saya adalah seorang katolik dan saya sangat suka dan percaya tentang ajaran-ajaran gereja katolik baik doktrin maupun dogmanya terutama berdoa dengan perantaraan Bunda Maria. Tapi masalahnya, tidak jarang ketika saya berdoa dengan perantaraan Bunda Maria saya agak tidak percaya dan sering muncul dalam pikiran saya mengapa saya mesti berdoa lwt perantaraan sang Bunda, knapa tidak langsung saja berdoa kepda Yesus. Dan saya merasa ketika saya berdoa kpda Sang Bunda terkadang tidak ada berkat maupun rahmat yang saya terima padahal saya suka sekali dengan Bunda Maria, baik itu lagu2 Maria, Doa salam Maria, dan semua hal2 yg berhubungan dengan yang namanya Maria?
Mohon jawaban dan pencerahannya dari tim katolisitas.
Terimakasih,
Syalom




Shalom Juntabo,
Sesungguhnya sikap yang baik pada saat kita berdoa adalah bahwa kita percaya bahwa Tuhan mengetahui dengan lebih baik, apa yang kita perlukan dan apa yang terbaik bagi kita, terutama untuk keselamatan jiwa kita. Jadi kalau suatu doa belum dikabulkan, atau permohonan kita tidak dijawab sesuai dengan pemikiran kita, maka selayaknya kita menerimanya dengan iman bahwa Tuhan mengizinkan hal itu terjadi untuk mendatangkan kebaikan bagi kita juga -walaupun mungkin saat ini kita belum mengetahui/ memahaminya.
Gereja memang menganjurkan, bahwa jika kita berdoa, kita dapat memohon dukungan doa syafaat dari Bunda Maria, mengingat Gereja telah membuktikan dalam sepanjang sejarahnya, akan kuasa doa dari Bunda Maria, mengingat ia adalah orang yang sudah dibenarkan oleh Tuhan (lih. Yak 5:16). Banyak orang telah mengalami pertolongan Tuhan melalui dukungan doa syafaat dari Bunda Maria, yang beberapa kisahnya dituliskan juga dalam rubrik kesaksian di situs ini. Memang seringkali, dalam pengabulan doa, Tuhan juga menguji iman dan ketekunan kita untuk berdoa dan berharap kepadanya. Namun jika kita terus melakukannya, percayalah kita akan menerima yang terbaik; yang mungkin memang tidak persis cocok dengan pemikiran kita pada waktu pertama kali kita memohonkannya; namun ternyata hasilnya lebih baik buat kita.
Sebagai umat Katolik memang kita tidak diharuskan untuk berdoa melalui perantaraan Bunda Maria, namun tentu kalau kita melakukannya, kita sendiri yang memperoleh keuntungan, sebab siapakah yang tidak beruntung, jika ibu Tuhan Yesus sendiri yang mendukung doa-doa kita? Tentang hal ini sudah pernah dibahas di atas, silakan klik. Anda juga dapat memilih bentuk devosi yang lain, seperti: Adorasi Sakramen Mahakudus, devosi Hati Kudus Yesus, devosi Kerahiman Ilahi, devosi novena St. Yudas Tadeus untuk kasus-kasus yang tidak ada harapannya, dst. Di atas semua itu, yang pertama-tama harus diingat adalah bahwa biar bagaimanapun, Tuhanlah yang berkuasa mengabulkan doa-doa kita, dan jika Ia belum mengabulkannya, pastilah untuk alasan yang baik bagi kita; dan janganlah semangat kita menjadi kendur. Sebaliknya, teruslah mengajukan doa-doa kita dengan ucapan syukur, dan nantikanlah pertolongan Tuhan.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org

Komentarku ( Mahrus ali): 
Minta safaat pada bunda Maria ini mirip dengan Aswaja yang baca syair ini:

هُوَ الحَبِيْبُ الَّذِيْ تُرْجَى شَفاَعَتُهُ    لِكُلِّ هَوْلٍ مِنَ الأَهْوَالِ مُقْتَحِمٍ
Dia ( Muhammad ) kekasih yang syafaatnya selalu di harap  pada setiap  bahaya  yang menimpa
Lebih jelas Klik lagi disini:
http://mantankyainu.blogspot.com/2011/01/banyak-kesyirikan-dlm-maulid.html
Mau nanya hubungi telp.

088803080803( Smartfreand ). 081935056529 (XL ) atau  08819386306   ( smartfreand )
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
                           Waru Sidoarjo



Minggu, 26 Mei 2013

Alfaro: Bingung Bahwa Tuhan Kirim Anaknya ke Bumi untuk Dibunuh agar Bebaskan Dosa Manusia

Vicente Mota Alfaro menjadi mualaf pertama asli Spanyol yang memegang jawatan imam di masjid Islamic Cultural Center of Valencia (CCIV) dan memimpin salat berjamaah di masjid itu. Selain imam masjid, Alfaro juga menjadi anggota Dewan Direktur CCIV sejak tahun 2005.
Posisi imam masjid mungkin tidak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Alfaro, karena tiga belas tahun yang lalu ia adalah penganut agama Katolik yang taat, rajin membaca alkitab setiap hari dan tidak pernah mangkir menghadiri perjumpaan mingguan di gerejanya.
Ketika ditanya tentang perubahan hatinya dan perjalanannya dari seorang penganut Katolik yang taat menjadi seorang Muslim, Alfaro memberikan jawaban sederhana,”Ini semua adalah kehendak Allah, Islam menjadi pilihan saya dan menjadi hidup saya.”
Alfaro memutuskan masuk Islam pada saat ia berusia 20 tahun dan masih menjadi siswa sekolah menengah. “Saya membaca kitab suci al-Quran. Saya menemukan kebenaran tentang kisah Yesus Kristus dan kemudian saya masuk Islam,” Alfaro menceritakan perjalanannya menemukan cahaya Islam.
Pada dasarnya, Alfaro memang dikenal sebagai seorang yang kuat beragama. Sejak masa kanak-kanak, Alfaro sudah rajin ke gereja setiap minggu dan membaca alkitab dengan teratur. “Saya melakukannya, sementara anak-anak lain pada saat itu tidak punya minat pada agama. Ketika itu, saya tentu saja belum tahu tentang Islam,” ujarnya.
Alfaro mengenal Islam dari tetangganya, seorang Muslim asal Aljazair yang sering ia ajak berbincang-bincang. “Suatu saat kami sedang berbual dan dia bilang bahwa semua umat manusia adalah keturunan Adam dan Hawa dan kita semua adalah anak-anak dari Nabi Ibrahim,” kenang Alfaro tentang tetangganya.
“Kala itu, saya tercengang mendengar Muslim dan orang-orang Arab tahu tentang Adam, Hawa dan Ibrahim,” sambung Alfaro.
Perbincangan itu memotivasi Alfaro untuk menggali lebih jauh tentang Islam. Ia jadi sering berkunjung ke perpustakaan dan meminjam terjemahan al-Quran. Terjemahan al-Quran itu ia baca dengan seksama di rumah.
“Saya sudah sering membaca di Gospel bahwa Yesus adalah anak Tuhan dan Tuhan mengirim anaknya ke bumi untuk dibunuh dan disiksa guna membebaskan dosa-dosa manusia. Saya selalu bermasalah dengan hal itu, terutama untuk mempercayai cerita itu,” kata Alfaro.
Dan jawapan yang ia cari, ditemukannya dalam al-Quran. “Saya pelajari dari al-Quran bahwa Yesus tidak dibunuh atau disalib,” ujar Alfaro.
Kisah Yesus dalam kitab suci al-Quran menyentuh hati Alfaro yang sejak mengucap dua kalimat syahadat mengubah namanya menjadi Mansour. “Saya langsung meyakini bahwa al-Quran adalah kitab suci yang benar yang berasal dari Tuhan. Dan saya langsung memutuskan ingin menjadi seorang Muslim,” tukas Alfaro.
Begitulah perjalanan Alfaro atau Mansour menemukan kebenaran dalam Islam. Sampai akhirnya para pemuka komunitas Muslim di kota Valencia sepakat memilihnya menjadi imam masjid Valencia. Alfaro dipilih karena dianggap memiliki kemampuan dan memenuhi syarat-syarat untuk menjadi imam masjid.
“Dia dipilih karena pengetahuannya yang luas tentang agama,” kata El-Taher Edda, sekretaris jenderal Islamic League for Dialogue and Coexistence.
Edda juga menegaskan bahwa penunjukkan Alfaro sebagai imam masjid Valencia merupakan pesan yang jelas tentang integrasi para mualaf ke dalam masyarakat Muslim.
Jumlah mualaf di Sepanyol terus meningkat beberapa tahun belakangan ini. Menurut laporan media massa lokal, warga Spanyol yang masuk Islam bahkan dari kalangan intelektual, akademisi dan aktivis anti-globalisasi. Saat ini, jumlah warga Muslim di Spanyol diperkirakan sekitar 1.5 juta orang dari 40 juta total penduduk negara itu. Di Sepanyol, berdasarkan undang-undang kebebasan beragama tahun 1967, Islam diakui sebagai agama resmi dan menjadi agama kedua terbesar setelah agama Kristian. (hz) era muslim

Sabtu, 25 Mei 2013

Lengser di Tengah Skandal Seksual, Paus Bilang Tuhan Sedang Tidur


www.syahidah.web.id -VATICAN CITY  – Akhirnya, secara resmi Paus Benediktus XVI lengser dari kepausan Kamis (28/2/2013). Di hadapan 200 ribu jemaat yang menjejali Lapangan Basilika Santo Petrus, Paus berusia 85 tahun itu menyampaikan pesan pamungkasnya. Kepada jemaat yang datang dari berbagai penjuru dunia, Paus menumpahkan segala masalah dan krisis yang mendera gereja Katolik.

Sebelum memulai pidatonya, Paus menyambut jemaat yang hadir dengan mengitari Lapangan Basilika Santo Petrus beberapa kali menggunakan mobil kepausan. Paus bahkan sempat berhenti untuk menciumi belasan anak-anak yang disodorkan oleh sekretarisnya.
Dalam pesan terakhirnya Paus Benediktus mengatakan, dirinya mengerti bahwa keputusan pengunduran dirinya itu baru terjadi setelah 600 tahun lalu.Namun, dia menyebut keputusan yang sangat berat itu tidak lain untuk kebaikan Gereja Katolik Roma.
Tak kuat dengan beban banyaknya permasalahan dalam tubuh Vatikan dan gereja Katolik sejagat saat dirinya berkuasa, Paus Benediktus XVI menyebut ada kalanya saat-saat kegembiraan datang, namun ada kalanya Tuhan terlihat seperti sedang tertidur.
Blak-blakan, Paus asal Jerman yang memiliki nama asli Joseph Aloisius Ratzinger ini menuding bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini Tuhan sepertinya sedang tertidur dan membiarkan dirinya ternoda oleh berbagai skandal, termasuk pelecehan seksual pada anak-anak. Paus juga menyebut Tuhan membiarkan dirinya tercoreng saat pelayan pribadinya, Paolo Gabriel mencuri dokumen rahasia dan penting menguak kebobrokan Takhta Suci.
 “There were times when it seemed the Lord was sleeping,” ujarnya seperti dikutip the Daily Mail. (Ada saat-saat ketika tampaknya Tuhan sedang tidur).
Sebagaimana diketahui, selama delapan tahun masa jabatannya sebagai pemimpin umat Katolik sejagat, Paus Benediktus XVI telah ternoda oleh berbagai skandal, termasuk pelecehan seksual terhadap anak-anak dan yang baru-baru ini mencuat adalah kasus terbongkarnya dokumen pribadi dia oleh Paolo Gabriel, kepala pelayan pribadinya.
Kebobrokan Vatikan mencuat ketika media mengungkap maraknya berbagai skandal seksual, korupsi, kronisme, dan kasus suap yang disebut-sebut sebagai “VatiLeaks.
Vatileaks terungkap pada Januari 2012 ketika serangkaian dokumen internal bocor ke media Italia. Setelah kejadian tersebut, wartawan Italia Gianluigi Nuzzi memicu perhatian publik dengan sebuah buku berjudul “His Holiness: Pope’s Benedicts XVI’s Private Papers.” Buku ini membongkar intrik dan skandal di Vatikan, dengan dukungan bukti-bukti dokumen dan surat-surat rahasia yang ditujukan dan juga berasal dari Paus serta sekretaris pribadinya.
Sejak mencuatnya dugaan VatiLeaks tahun lalu, Paus membentuk tim investigasi yang terdiri dari tiga kardinal yakni Kardinal Spanyol Julián Herranz, Kardinal Slovakia Jozef Tomko serta Kardinal Salvatore De Giorgi, bekas Uskup Agung Palermo. Mereka diminta menyelidiki sejumlah tuduhan seperti penyelewengan keuangan, kronisme, dan korupsi di Vatikan.
Pada 17 Desember lalu, tiga kardinal menyerahkan dua bundel berkas kepada Benediktus. Hasil penyelidikan yang dituangkan dalam berkas setebal masing-masing 300 halaman itu mengungkap sejumlah peta kejahatan di dalam tubuh Vatikan yang melanggar Sepuluh Perintah Allah (the Ten Commandments), terutama nomor enam mengenai perzinahan dan nomor tujuh tentang pencurian.
“Pada hari itulah, dengan berkas-berkas di mejanya, Benediktus XVI mengambil keputusan yang telah begitu lama dia renungkan,” tulis La Repubblica, Kamis (14/2/2013).
Menurut penuturan seorang sumber yang dekat dengan ketiga kardinal, tim penyidik telah menemukan sebuah jaringan gay bawah tanah yang anggotanya merupakan sejumlah pejabat Vatikan dan warga non-Vatikan. Kegiatan mereka berlangsung di beberapa tempat di Roma dan Vatikan. Akibatnya, para pelaku menjadi rentan terhadap pemerasan. [taz/mdk, dbs/www.syahidah.web.id]

Kamis, 23 Mei 2013

ADAT YANG RAWAN BID'AH DAN KEMUSYRIKAN

 
 
ADAT YANG RAWAN BID'AH DAN KEMUSYRIKAN

Oleh Hartono Ahmad Jaiz

lingkar pembodohanAda saat-saat tertentu yang menjadi adat dan musim untuk diadakan perayaan atau peringatan ini dan itu yang tidak ada dasarnya dalam Islam. Juga ada musim-musim yang mereka jadikan hari-hari untuk beramai-ramai berdatangan ke kubur-kubur, lebih-lebih kuburan yang mereka anggap sebagai kuburan wali atau kuburan keramat.

Bulan Sya’ban yang dalam Islam disunnahkan banyak berpuasa, justru yang terjadi di masyarakat adalah banyaknya orang ke kubur-kubur, lebih-lebih setelah nishfu Sya’ban (pertengahan Sya’ban) sampai datangnya Ramadhan. Menjelang datangnya Bulan Ramadhan itu kubur-kubur apalagi yang dianggap kuburan wali atau keramat, berjubel manusia sampai 24 jam. Mereka “beri’tikaf” di kubur-kubur. Hampir bisa dibilang, masjid-masjid agak sepi, tetapi kubur-kubur sangat ramai. Saking ramainya, sebagai gambaran bukti, adik saya sempat bertanya kepada seorang tukang ojek di Kuburan Muria (Sunan Muria) di Gunung Muria Jawa Tengah bagian utara, Sya’ban 2007M/ 1428H.

“Berapa penghasilan Anda ketika ngojek sampai 24 jam saking ramainya pengunjung ke kuburan semacam ini?” Tanya adik saya kepada tukang ojek yang mangkal di pangkalan menjelang Kuburan di Gunung Muria. Untuk ke kuburan itu pengunjung harus naik lagi dari pangkalan ojek tempat berhentinya mobil ke kuburan sejauh 2 km, ongkos ojek untuk naik ke kuburan itu Rp6.000,- dan turun dari kuburan ke pangkalan Rp6.000,- pula.

Tukang ojek itu mengaku: “Saya sehari semalam sampai mendapat Rp3 juta, Mas!” katanya mantap.

“Benar, sampai mendapat Rp3 juta sehari semalam?” Tanya adik saya dengan ta’ajub.

“Saestu, Mas!” (Benar, Mas!), jawab tukang ojek itu serius.

Demikianlah sebuah gambaran betapa berjubelnya manusia yang hilir mudik berdatangan ke kuburan menjelang Ramadhan, siang malam, sampai tukang ojeknya bekerja siang malam dan menghasilkan duit Rp3 juta, sehari semalam itu, sebanding dengan harga 25-an gram emas murni.

Apa yang mereka perbuat di pekuburan itu? Saya sendiri pernah menyaksikan rombongan yang datang ke Kuburan Ampel di Surabaya. Kepala rombongan yang tampaknya ustadz mereka, memberi aba-aba sambil berdiri menghadap jama’ahnya yang duduk bershaf-shaf di sela-sela kuburan, bagai anak sekolah sedang apel upacara bendera namun dalam keadaan duduk. Sang Guru itu memberi aba-aba kepada jama’ahnya dengan tangan mengacung-acung persis dirigent yang memberi aba-aba untuk nyanyi di kalangan para penyanyi. Maka jama’ah itupun serempak mengikuti aba-aba gurunya dengan menyanyikan Ya Robbibil, syair bermasalah menyangkut aqidah, yang sudah biasa mereka jadikan “lagu wajib” ketika memulai pengajian. Hanya saja kali ini mereka nyanyikan di kuburan. Padahal nyanyian syair itu bermasalah menyangkut aqidah, yaitu berisi bait-bait Burdah karangan Al-Bushiri yang dipersoalkan oleh ulama, karena ghuluw, melampaui batas dalam menyanjung Nabi Muhammad saw.

Syekh Shalih Ibnu ‘Utsaimin telah menyoroti bait-bait Burdah Bushiri (penyair Mesir 608-695H aktif dalam tasawuf dan terkenal syairnya: Burdah di antara isinya):
يا أكرم الخلق ما لي من ألوذ به سواك عند حدوث الحادث العمم
إن لم يكن في معادي آخذا بيدي فضلا فقل يا زلة القدم
فإن من جودك الدنيا وضرتها ومن علومك علم اللوح والقلم

Wahai makhluk paling mulia, tidak ada bagiku tempat berlindung selainmu

Ketika terjadi peristiwa yang berat

Jika di akheratku ia tidak menolongku

Maka kukatakan: wahai diri yang celaka

Sesungguhnya di antara kemurahanmu adalah dunia dan kenikmatannya

Dan di antara ilmu-ilmumu adalah ilmu Lauh dan Qalam.

(Komentar Syaikh ‘Utsaimin): Sifat-sifat seperti ini tidak sah kecuali bagi Allah ‘Azza wa Jalla. Dan saya heran kepada orang yang mengatakan perkataan ini, jika dia memikirkan maknanya, bagaimana merasa enak pada dirinya untuk berkata sebagai orang yang bicara kepada Nabi saw:

Sesungguhnya di antara kemurahanmu adalah dunia dan kenikmatannya. Lafal min (di antara) itu maknanya untuk bagian. Lafal dunia itu adalah dunia, dan lafal dhorrotiha itu adalah akherat. Apabila dunia dan akherat itu adalah sebagian dari kemurahan Rasul alaihis sholatu wassalam, dan bukan keseluruhankemurahannya, maka apa yang tersisa bagi Allah ‘Azza wa Jalla, tidak ada sisa bagiNya sedikitpun mungkin, tidak (ada sisa) dalam hal dunia dan tidak pula dalam hal akherat.[1]

Demikian pula ucapannya (Bushiri):

Dan di antara ilmu-ilmumu adalah ilmu Lauh dan Qalam.

Lafal min (di antara/ sebagian dari) itu untuk bagian. Saya (‘Syaikh ‘Utsaimin) tidak tahu (pula) apa yang tersisa untuk Allah Ta’ala dari ilmu, apabila kita berbicara kepada Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan pembicaraan ini.

Sebentar wahai saudaraku Muslim, kalau engkau bertaqwa kepada Allah ‘Azza wa Jalla, maka posisikanlah Rasulullah saw pada posisinya yang telah ditempatkan oleh Allah bahwa dia adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya. Maka katakanlah, dia adalah Abdullah wa Rasuuluh (hamba Allah dan utusan-Nya). Dan percayalah kepada apa yang diperintahkan Tuhannya kepadanya untuk menyampaikannya kepada manusia secara umum.
قُلْ لَا أَقُولُ لَكُمْ عِنْدِي خَزَائِنُ اللَّهِ وَلَا أَعْلَمُ الْغَيْبَ وَلَا أَقُولُ لَكُمْ إِنِّي مَلَكٌ إِنْ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَى إِلَيَّ

Katakanlah: “Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. (QS Al-An’aam: 50).

Dan apa yang diperintahkan Allah kepadanya dalam firman-Nya:
قُلْ إِنِّي لَا أَمْلِكُ لَكُمْ ضَرًّا وَلَا رَشَدًا(21)

Katakanlah: “Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan sesuatu kemudharatanpun kepadamu dan tidak (pula) sesuatu kemanfa`atan”. (QS Al-Jinn: 21).
قُلْ إِنِّي لَنْ يُجِيرَنِي مِنَ اللَّهِ أَحَدٌ وَلَنْ أَجِدَ مِنْ دُونِهِ مُلْتَحَدًا(22)

Katakanlah: “Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorangpun yang dapat melindungiku dari (azab) Allah dan sekali-kali tiada akan memperoleh tempat berlindung selain daripada-Nya“. (QS Al-Jinn/ 72: 22).

Sehingga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun kalau Allah menghendaki sesuatu padanya maka tidak ada seorangpun yang melindunginya dari Allah subhanahu wa ta’ala.

Kesimpulannya, bahwa hari-hari besar atau perayaan-perayaan maulid Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallamitu tidak terbatas pada asli keadaannya itu bid’ah bikinan baru, awal kejahatan agama, tetapi masih ditambah lagi dengan sesuatu kemunkaran yang membawa kepada kemusyrikan.

Demikian pula dari yang kami dengar bahwa terjadi dalam perayaan maulid itu ikhtilath (campur aduk) antara lelaki dan perempuan. Terjadi pula penabuhan (pemukulan bunyi-bunyian) dan alat musik dan lainnya dari kemunkaran yang tidak ada seorang mukminpun mempertengkarkan untuk mengingkarinya. Kami cukup dengan apa yang telah Allah syari’atkan dan Rasul-Nya kepada kami, maka di dalamnya ada perbaikan untuk hati, negeri-negeri, dan hamba-hamba. (Majmu’ Fatawa Ibnu ‘Utsaimin no 1126). (Fatawa Muhimmah, Abdul Aziz bin Baaz dan Muhammad bin Shalih al-Utsimin, Darul ‘Ashimah, Riyadh, 1 juz, cetakan 1, 1413H, Muhaqqiq Ibrahim Al-Faris, halaman 44-48). Lebih komplitnya, lihat di buku Hartono Ahmad Jaiz, Tarekat Tasawuf Tahlilan dan Maulidan, WIP, Solo, 2006. Dapat juga dilihat di buku Nabi-nabi Palsu dan Para Penyesat Ummat, 2008

[1] Catatan Hartono Ahmad Jaiz: Anehnya, syair yang sangat membahayakan aqidah itu merata di mana-mana, bahkan di Jakarta dijadikan muqoddimah “wajib” dengan dinyanyikan bersama-sama setiap pengajian di majlis-majlis ta’lim, di masjid-masjid, musholla dan sebagainya di kalangan tradisional. Guru atau petugas nyanyi, begitu pengajian mau masuk ke materi yang dibicarakan, misalnya tafsir Al-Qur’an, maka sebelum ayat yang akan dijelaskan tafsirnya itu dibaca, lebih dulu diawali dengan nyanyian Ya robbi bil… yang syair-syairnya diantaranya diambil dari qosidah Burdah yang sangat menyeleweng dari aqidah Tauhid yang benar itu. Guru atau petugas nyanyi menyanyikan ya robbi bildisertai penggalan-penggalan syairnya yang merusak aqidah itu, lalu jama’ah yang hadir dalam pengajian itu menyahut sengga’an (kata-kata yang diulang-ulang untuk menyahut nyanyian) dengan bersama-sama mengucapkan ya robbi bil…(Tentang sesatnya Ya robbi bil.. itu sendiri bisa dibaca di buku saya, Aliran dan Paham Sesat di Indonesia, karena mengandung tawassul (membuat perantara kepada Allah) secara tidak syar’I). Barusengga’annya berupa Ya robbi bil itu saja sudah bermasalah, apalagi isi bait-bait syairnya, lebih bermasalah lagi secara aqidah. Makanya pernah terjadi, para ulama dari Timur Tengah hadir dalam pengajian umum di Jakarta, lalu sebagaimana biasa di pengajian itu dinyanyikan pula Ya robbi bil.. Para ulama Timteng yang tentu saja faham Bahasa Arab karena memang bahasa mereka, dan faham tentang isi dan hukumnya, mereka mengingatkan agar hal itu tidak dilakukan. Namun tetap saja dilakukan. Kemudian di waktu lain, orang Jakarta yang memimpin nyanyian Ya robbi bil.. itu datang ke Timur Tengah, lalu khabarnya dihajar di ruangan khusus oleh Ulama Timur Tengah untuk menghentikan penyebaran aqidah yang tidak benar itu. Namun orang Jakarta ini bukannya kapok atau jera, tetapi tetap saja nyanyian yang dinilai merusak aqidah itu dijadikan muqoddimah pengajiannya, dan diwarisi oleh generasi penerusnya serta ditiru oleh setiap majlis taklim yang sepaham dengannya. Kalau ada yang mengingatkan, cukup dikilahi bahwa antara kita beda kultur. Kultur apa? Pilih mempertahankan kultur atau membersihkan aqidah dari kotoran-kotoran? Antara Ulama yang mengingatkan dan yang diingatkan itu kini sama-sama sudah wafat, tetapi di antara saksinya masih ada. Semoga masalah ini menjadi ‘ibroh (pelajaran) bagi Ummat Islam.

(nahimunkar.com)