Sumber : http://blogseotest.blogspot.com/2012/01/cara-memasang-artikel-terkait-bergambar.html#ixzz2HNYeE9JU

Pages

Blogroll

Senin, 30 Oktober 2017

Fase ke 51 tentang sorban :

Fase ke 51 tentang sorban :
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بارك الله فيك أخي الفاضل

وهذه فتوى من فتاوى اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء

من الفتوى رقم 8594
Intinya : Fatwa komisi tetap kajian ilmiyahdan fatwa  no 8594
السؤال الأول: هل صحيح أن تغطية الرأس كلبس الطاقية كوفية مثلا سنة ولا سيما عند أداء الصلاة؟
Pertanyaan : Apakah benar menutup kepala spt mengenakan  kopyah sunat  apalagi ketika melakukan salat .
الجواب: تغطية الرجل رأسه في الصلاة ليست من سننها.
Menutupi kepala waktu salat tidak termasuk sunatnya .
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Tiada dalil yg memerintahkan salat dg kopyah. Bila ada mana ? Dan sy tidak menemukannya. Bila ada, mk sahabat tidak akan melakukan salat dg kepala terbuka  sbgmn hadis riwayat Umar dulu. Dan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   tidak mengenakannya  waktu salat sbgmn riwayat Jabir dulu.
Bahkan terkadang kopyah itu menghalangi antara  tanah tempat sujud dan dahi. Ahirnya  sujudnya tidak sah karena terhalang kopyah. Apalagi sorban besar , sudah tentu akan menghalanginya. Makanya  tidak di anjurkan mengenakan sorban atau kopyah di dalam salat atau diluarnya. Kepala terbuka dlm salat lebih aman – maksudnya dahi akan menyentuh tanah ketika sujud. Anehnya lg , orang yg melakukan salat tanpa kopyah di atas karpet masjid .
Fatwa komisi tetap kajian ilmiyah dan fatwa Saudi itu menyatakan mengenakan kopyah waktu salat atau di luar salat tidak di sunahkan.


السؤال الثاني: وأيضا عند أداء الصلاة يقال بأن من يصلي وذراعاه مكشوفتان (أي من يصلي وهو لابس كما قصيرا) مكروه فهل هذا صحيح؟
Pertanyaan kedua : Ketika melakukan salat, dikatakan: Orang yg menjalankan salat dg lengan terbuka ( orang yg menjalankan dg baju lengan pendek ) makruh , apakah ini benar ?.

الجواب: ليست الصلاة بالكم القصير مكروهة للرجل.
Jawab: Salat dg baju lengan pendek tidak makruh .
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Benar fatwa komisi tetap kajian ilmiyah dan fatwa ( pimpinan bin Baz ).

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.

اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء

عضو عضو نائب الرئيس الرئيس
عبد الله بن قعود عبد الله بن غديان عبد الرزاق عفيفي عبد العزيز بن عبد الله بن باز

http://www.kulalsalafiyeen.com/vb/showthread.php?t=1766






Rabu, 25 Oktober 2017

Fase ke 50 tentang sorban

Fase ke 50 tentang sorban
Sorban menurut bin Baz
Ada orang bertanya :
ما حكم لبس العمامة في الإسلام، وما حكم تغطية الرأس للرجل؟
Bagaimanakah hukum sorban dlm Islam , dan bagaimanakah hukum menutup kepala bagi seorang lelaki .
ما حكم لبس العمامة في الإسلام 
لا بأس بها العمامة من الأمور العادية، من الأمور العادية تركها من لبسها فلا بأس ومن تركها فلا بأس؛ لأنها من الأمور العادية، من عادات العرب.
Bin Baz menjawab : Tidak apa – apa , sorban itu termasuk masalah tradisi , boleh di pakai , jg boleh di tinggalkan - ia terasuk tradisi arab belaka.
http://www.binbaz.org.sa/noor/11546
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Kalau termasuk tradisi arab, benar bgt adanya. Tp untuk Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan para sahabat yg memakai sorban ketika salat atau jalan – jalan , sy masih blm menjumpai hadisnya yg sahih.

Fase 49 tentang sorban

Fase 49 tentang sorban
al albani menyatakan :
لم يكن من هدية عليه الصلاة والسلام ان يمشى فى الطرقات حاسرالرأس وبالتالى لم يكن من هديه عليه الصلاة و السلام ان يصلى حاسر الرأس واضح.
Tidak termasuk tuntunan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berjalan di jalan – jalan dengan kepala terbuka . Begitu juga tidak termasuk tuntunan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjalankan salat dg kepala terbuka.
https://www.sahab.net/forums/index.php…
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Al bani tidak menyampaikan satu dalilpun bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjalankan salat dg bersorban > tp beliau telah menyatakan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tidak pernah menjalankan salat dg kepala terbuka.
Okey , sekarang bgmn dg hadis ini :
حدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي الْمَوَالِي عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
وَهُوَ يُصَلِّي فِي ثَوْبٍ مُلْتَحِفًا بِهِ وَرِدَاؤُهُ مَوْضُوعٌ فَلَمَّا انْصَرَفَ قُلْنَا يَا أَبَا عَبْدِ اللَّهِ تُصَلِّي وَرِدَاؤُكَ مَوْضُوعٌ قَالَ نَعَمْ أَحْبَبْتُ أَنْ يَرَانِي الْجُهَّالُ مِثْلُكُمْ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي هَكَذَا
Telah menceritakan kepada kami 'Abdul Aziz bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepadaku Ibnu Abu Al Mawali dari Muhammad bin Al Munkadir berkata, "Aku masuk menemui Jabir bin 'Abdullah yang saat itu sedang shalat dengan menggunakan kain sarung yang diikatkannya pada tengkuk, sedangkan pakaiannnya diletakkan pada gantungan baju. Setelah selesai kami bertanya, "Wahai Abu 'Abdullah, bagaimana kamu shalat sedangkan kain rida' (selendang) mu kau gantung pada gantungan baju? ' Maka Jabir menjawab, "Benar. Sesungguhnya aku senang bila berbuat seperti itu agar bisa dilihat oleh orang bodoh seperti kamu. Aku pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat dengan cara seperti itu." HR Bukhari . HADIST NO – 357
Hadis itu jg menyatakan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melakukan salat tanpa sorban , kopyah dll
Muhammad bin Al Munkadir heran terhadap Jabir yg menjalankan salat dg satu kain yg di kemulkan tanpa slendang – tanpa kain bagian atas . Dia cukup melakukan salat dg satu kain bukan dua kain yaitu atas dan bawah lalu di tanyakan . Ternyata di jawab oleh Jabir bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam jg melakukan sedemikian. Ya`ni Rasulullah shallallahu alaihi wasallam jg menjalankan salat dg satu kain yg di kemulkan , bukan dua kain , apalagi tiga kain dh sorbannya. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam hanya melakukan salat dg satu kain Yakni tdk pakai selendang dan sorban .
السنن الكبرى للبيهقي (5/ 331)
9987 - وَأَخْبَرَنَا أَبُو زَكَرِيَّا بْنُ أَبِي إِسْحَاقَ , وَأَبُو نَصْرِ بْنُ قَتَادَةَ قَالَا: ثنا أَبُو مُحَمَّدٍ أَحْمَدُ بْنُ إِسْحَاقَ بْنِ شَيْبَانَ الْبَغْدَادِيُّ بِهَرَاةَ , أنا مُعَاذُ بْنُ نَجْدَةَ , ثنا خَلَّادُ بْنُ يَحْيَى , ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ طَهْمَانَ , ثنا أَبُو الزُّبَيْرِ , قَالَ: كُنَّا عِنْدَ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ فَتَحَدَّثْنَا فَحَضَرَتْ صَلَاةُ الْعَصْرِ , فَقَامَ فَصَلَّى بِنَا فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ قَدْ تَلَبَّبَ بِهِ وَرِدَاؤُهُ مَوْضُوعٌ ثُمَّ أُتِيَ بِمَاءٍ مِنْ مَاءِ زَمْزَمَ فَشَرِبَ ثُمَّ شَرِبَ فَقَالُوا: مَا هَذَا؟ قَالَ: هَذَا مَاءُ زَمْزَمَ , وَقَالَ فِيهِ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ " قَالَ: ثُمَّ أَرْسَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ بِالْمَدِينَةِ قَبْلَ أَنْ تُفْتَحَ مَكَّةُ إِلَى سُهَيْلِ بْنِ عَمْرٍو " أَنِ اهْدِ لَنَا مِنْ مَاءِ زَمْزَمَ وَلَا يَتِرُكَ " , قَالَ: فَبَعَثَ إِلَيْهِ بِمُزَادَتَيْنِ
Intinya dlm hadis tsb sahabat Jabir bin Abdillah menjalankan salat Asar dg satu kain – kain sarung saja tanpa selendang . Apalagi sorban. Terus bgmn bisa di benarkan pernyataan al bani yg menyatakan bahwa salat dg kepala terbuka bukan tuntunan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam . Pd hal Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melakukan spt itu yakni salat dengan kepala terbuka.
Anehnya al bani tdk menunjukkan dalil dimana Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melakukan salat dg pakai sorban.
لأحاديث المختارة = المستخرج من الأحاديث المختارة مما لم يخرجه البخاري ومسلم في صحيحيهما (4/ 349)
أَخْبَرَنَا أَبُو أَحْمَدَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ أَبِي الْمَجْدِ الْحَرْبِيُّ بِهَا أَنَّ هِبَةَ اللَّهِ بْنَ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْوَاحِدِ الشَّيْبَانِيَّ أَخْبَرَهُمْ أَنا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ أَنا أَحْمَدُ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ حَمْدَانَ نَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ حَدَّثَنِي أَبِي نَا أَبُو عَامِرٍ نَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الْمَوَالِ عَنْ مُوسَى بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ أَبِي رَبِيعَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ دَخَلْنَا عَلَى أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ وَهُوَ يُصَلِّي فِي ثَوَاب وَاحِدٍ مُلْتَحِفًا وَرِدَاؤُهُ مَوْضُوعٌ قَالَ فَقُلْتُ لَهُ تُصَلِّي فَي ثَوْبٍ وَاحِدٍ فَقَالَ إِنِّي رَأَيْتُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي هَكَذَا
Intinya sahabat Anas bin Malik - pembantu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam jg melakukan salat dg satu kain sarung sj dg di kemulkan tanpa selendang , apalagi sorban.
جامع الأصول في أحاديث الرسول (5/ 454)
وفي أخرى قال سعيد بن الحارث المعلَّى : «سألت جابر بن عبد الله عن الصلاة في الثوب الواحد ؟ فقال : خرجت مع النبيِّ -صلى الله عليه وسلم- في بعض أسفارة ، فجئت مَرَّة لبعض أمري ، فوجدته يصلي ، وعليَّ ثوب واحد ، فاشتَمَلْتُه ، وصلَّيتُ إلى جانبه ، فلما انصرف ، قال ما السُّري يا جابر ؟ فأخبرته بحاجتي ، فلما فرغتُ ، قال : ما هذا الاشتمال الذي رأيتُ ؟ قلت: كان ثوب واحد. قال : فإن كان واسعا فالتَحِف به ، وإن كان ضيِّقا فاتَّزِرْ به». هذه رواية البخاري.
Intinya : Sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam : Bila kainmu lebar , mk bikinlah kemul ( untuk salat ) Bila sempit , mk cukup bikin sarung sj ( untuk salat ) .
Ini sbg tanda salat tanpa sorban . Terus mn hadis yg menyuruh pakai sorban ketika salat ? Sy tdk menjumpainya sampai sekarang.
السائل: هذا الرجل الّي بيصلى حاسر الرأس ...هل يعنى هذا ...؟
الشيخ: هذا مكروه خلاف السنة.أ.هـ.
https://www.sahab.net/forums/index.php…
Intinya al bani menyatakan salat dengan kepala terbuka makruh menyalahi sunnah .
Pernyataan al bani spt itu tanpa dalil. Pd hal sunnah nya telah jls yaitu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjalankan salat tanpa tutup kepala . Bgt juga para sahabat sbgmn hadis – hadis yg lalu sbb:
Umar ra berkata :
صَلَّى رَجُلٌ فِي إِزَارٍ وَرِدَاءٍ فِي إِزَارٍ وَقَمِيصٍ فِي إِزَارٍ وَقَبَاءٍ فِي سَرَاوِيلَ وَرِدَاءٍ فِي سَرَاوِيلَ وَقَمِيصٍ فِي سَرَاوِيلَ وَقَبَاءٍ فِي تُبَّانٍ وَقَبَاءٍ فِي تُبَّانٍ وَقَمِيصٍ
Seorang lelaki menjalankan salat dengan sarung dan selendang ( kain penutup tubuh bagian atas spt layaknya selendang ) , sarung dan gamis ,kain sarung dengan dengan kain , celana panjang dan selendang , celana panjang dan gamis , celana panjang dan qaba` ,celana pendek ( yg menutupi aurat ) dan qaba` , celana pendek dan gamis HR Bukhori 385
Apakah para sahabat itu menyalahi tuntunan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dlm salat ? atau kah mrk menjalankan salat dg kepala terbuka itu cocok dan meniru Rasulullah shallallahu alaihi wasallam . Ya jls cocoknya dengan perbuatan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
Masak para sahabat menyalahi tuntunan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dimuka beliu - yakni sbg makmum dan beliau diam sj.

Sudah tentu , mrk melakukan salat tanpa sorban itu justru mengikuti tuntunan beliau.

Fase ke 48 tentang sorban

Fase ke 48 tentang sorban
وقال الحسن كان القوم يسجدون على العمامة والقلنسوة ويداه في كمه
Al Hasan berkata: Para sahabat bersujud di sorban, kopyah dan kedua tangannya di lengan bajunya. ( sahih Bukhari )
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Imam Bukhari menyampaikan atsar tersebut tanpa sanad.
Lalu saya cari di kitab lain ternyata sanadnya di sambungkan oleh Ibnu Aby Syaibah sbb:
وهذا التعليق وصله ابن أبي شيبة في ( مصنفه ) عن أبي أسامة عن هشام عن الحسن قال إن أصحاب النبي كانوا يسجدون وأيديهم في ثيابهم ويسجد الرجل منهم على قلنسوته وعمامته
Intinya , sanadnya sbb: Dari Abu Usamah dari Hisyam dari al hasan……………Seluruhnya dari perawi Irak . Bukan perawi Madinah atau lainnya . Selain mereka tidak ada perawi di tempat lain yg meriwayatkannya atau yg menyatakan spt itu. Jadi termasuk tafarrudat al iraqiyin – artinya perawi – perawinya hanya perawi tunggal dari Irak . Dan ini sinyal kelemahan. Ini termasuk cacat dlm sanad. Boleh kita buktikan bahwa mereka adalah orang – orang Irak sbb:
Abu Usamah namanya :
ــ حماد بن أسامة بن زيد القرشى مولاهم ، أبو أسامة الكوفى ، مولى بنى هاشم ( قاله البخارى ) و قيل مولى زيد بن على
الطبقة : 9 : من صغار أتباع التابعين
الوفاة : 201 هـ بـ الكوفة
Intinya: Beliau perawi Irak . Yakni dari Kufah – salah satu kota Irak. Lihat di mausuah ruwatil hadis 1487
Lalu HIsyam , namanya sbb:
ــ هشام بن حسان الأزدى القردوسى ، أبو عبد الله البصرى
الطبقة : 6 : من الذين عاصروا صغارالتابعين
الوفاة : 147 أو 148 هـ
Hisyam bin Hassan al azdi al qurdusi – Abu Abdillah al basri . Jadi beliau dari Basrah – dari Irak , lihat di mausuah ruwatil hadis 7289
Perawi hasan Basri juga dari Irak , namanya :
ــ الحسن بن أبى الحسن : يسار البصرى ، الأنصارى مولاهم أبو سعيد ، مولى زيد بن ثابت ، و يقال مولى جابر بن عبد الله
الطبقة : 3 : من الوسطى من التابعين
الوفاة : 110 هـ
Beliau perawi Basrah – Irak , lihat di mausuah ruwatil hadis1227
Jadi atsar yg menyatakan bahwa para sahabat sujud di atas sorban,kopyah atau lengan bajunya tidak bisa di buat pegangan, lepaskan saja. Sebab ia dari perawi tunggal Irak dimn perawi kota lain tdk mengenal atsar itu.
Nah sekarang buktikan hadis mn yg menyatakan bahwa para sahabat bersujud di atas sorban atau kopyah ketika salat . Sy tdk menjumpainya di refrensi hadis yg sy miliki.
ولهذا نقول إنه ينبغي لطالب العلم أن ينظر أن من قرائن الإعلال والرد للأحاديث، في تفردات الكوفيين والعراقيين على وجه العموم،
مجلة البحوث الإسلامية
Karena ini, kami katakana: Layak sekali bagi thalib ilm untuk melihat bahwa sebagian tanda cacat dan tertolaknya beberapa hadis adalah tafarrudnya perawi Kufah dan Irak secara umum Majalah buhus Islamiyah.
Sinyal lemahnya sanad adalah tafarrudnya perawi Irak, Syam atau Mesir.
Imam Abu Hanifah berkata:
3ـ ألا يكون فيما تعم به البلوى العلمية أو العملية، أي أن المحدث يتفرد بحديث في حين سائر الصحابة لا يعلمون مع أنه من الأمور العلمية العامة

3. Agar tidak termasuk musibah ilmiyah atau amaliyah yg umum – yaitu seorang perawi hadis menyampaikan hadis secara sendirian. Pada hal sahabat yg lain tidak mengetahui. Dan ia termasuk masalah ilmiyah yg umum.

Minggu, 22 Oktober 2017

Fase ke 47 tentang sorban.

Fase ke 47 tentang sorban.
http://ahlelhadith.com/vb/showthread.php?t=3434
fase 47 tentang sorban
تحفة الأحوذي (5/ 393)
وفيه برواية الروياني وبن عساكر عن بن عَبَّاسٍ كَانَ يَلْبَسُ الْقَلَانِسَ تَحْتَ الْعَمَائِمِ وَبِغَيْرِ الْعَمَائِمِ وَيَلْبَسُ الْعَمَائِمَ بِغَيْرِ قَلَانِسَ وَكَانَ يَلْبَسُ الْقَلَانِسَ الْيَمَانِيَّةَ وَهُنَّ الْبِيضُ الْمُضَرَّبَةُ وَيَلْبَسُ الْقَلَانِسَ ذَوَاتِ الْآذَانِ فِي الْحَرْبِ وَكَانَ رُبَّمَا نَزَعَ قَلَنْسُوَتَهُ فَجَعَلَهَا سُتْرَةً بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُوَ يُصَلِّي الْحَدِيثَ
قُلْتُ لَمْ أَقِفْ عَلَى إِسْنَادِ رِوَايَةِ بن عَبَّاسٍ هَذِهِ فَلَا أَدْرِي هَلْ هِيَ صَالِحَةٌ لِلِاحْتِجَاجِ أَمْ لَا
Ibn Abbas berkata : Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   selalu mengenakan   kopyah di bawah sorban, kadang tanpa sorban. Kadang  mengenakan  sorban tanpa  kopyah. Beliau jg mengenakan  kopyah yaman  yaitu putih tulang , jg mengenakan kopyah dg penutup telinga  di peperangan . Kadang beliau mencopot kopyahnya  lalu di buat sutrah untuk salat beliau ……………..
أَمْ لَاقَوْلُهُ (هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ) وَأَخْرَجَهُ أَبُو دَاوُدَ (وَإِسْنَادُهُ لَيْسَ بِالْقَائِمِ إِلَخْ) فِيهِ ثَلَاثَةُ مَجَاهِيلَ كما عرفت 3 - .
Muhammad bin Abd Rahman al Mubarakfuri berkata  : Ini hadis nyeleneh , Riwayat Abu Dawud , sanadnya tdk kuat ……………….., ada tiga perawi yg tdk di kenal / majhul.
Hadis itu lemah, sampai  fase ini , blm di jumpai hadis yg menjelaskan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   dan sahabatnya mengenakan sorban waktu salat . Dan juga blm di jumpai Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   mengenakan sorban diluar salat.
Realitanya manusia menggunakan sorban di atas kopyah haji sbgmn keterangan dlm hadis lemah tadi.  Ada yg makai sorban hitam . Pada hal hadis Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   mengenakan  sorban hitam itu bertentangan  redaksinya. Sebab menurut riwayat Muslim , bukan sorban hitam tapi topi baja untuk perang.






Sabtu, 21 Oktober 2017

Fase ke 46 tentang sorban.

Fase ke 46 tentang sorban.
Habib Mundzir menulis untuk mendukung sorban sbb:
dari Said bin Abdillah bin Dhirar ra berkata : Aku melihat anas bin Malik keluar dari kakus dengan peci putihnya, lalu mengusap pecinya. (Mushannif Ibn Abdurrazzaq)
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Arabnya  sbb :

مصنف عبد الرزاق الصنعاني (1/ 190)
745 - عَبْدُ الرَّزَّاقِ، عَنِ الثَّوْرِيِّ، عَنِ الْأَعْمَشِ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ ضِرَارٍ قَالَ: رَأَيْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ «أَتَى الْخَلَاءَ، ثُمَّ خَرَجَ وَعَلَيْهِ قَلَنْسُوَةٌ بَيْضَاءُ مَزْرُورَةٌ فَمَسَحَ عَلَى الْقَلَنْسُوَةِ وَعَلَى جَوْرَبَيْنِ لَهُ مِرْعِزًّا أَسْوَدَيْنِ ثُمَّ صَلَّى». قَالَ الثَّوْرِيُّ: «وَالْقَلَنْسُوَةُ بِمَنْزِلَةِ الْعِمَامَةِ»
Sa`id bin Abdillah bin Dhirar berkata: : Aku melihat Anas bin Malik pergi ke tanah kosong ( untuk berak ) lalu keluar  dengan mengenakan  peci putih ( kopyah putih ) yg betkancing , lalu mengusap peci dan kedua kaus kakinya yg hitam dari Izza ( salah satu kota di Mausil Irak ) , lalu menjalankan salat .
Ats tsauri berkata : Kopyah  sama dengan sorban ( berfungsi spt  sorban ).

كنز العمال (9/ 618)
-      "مسند أنس" عن سعيد بن عبد الله بن ضرار قال: "رأيت أنس بن مالك أتى الخلاء، ثم خرج وعليه قلنسوة بيضاء مزرورة فمسح على القلنسوة وعلى جوربين له من عزا 1 معجم البلدان 6/165. ص" أسودين، ثم صلى". "عب".
Intinya : Bukan mir izza (    مِرْعِزاّ                  (
Tp min izza   (  مِنْ عِزّا   (



كنز العمال (9/ 618)
1 الحديث عند البيهقي كتاب الطهارة "1/285". وعزا من مرعزين بكسر أوله وتشديد ثانيه والقضر: كفر عزا ناحية من أعمال الموصل.
Hadis itu lemah karena ada perawi bernama Sa`id bin Abdillah bin Dhirar dlm kitab  dhu`afa` wal matrukin 1419  , Al Razi berkata: Dia perawi lemah
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Dan hanya dari dia, bukan orang lain. Lihat pula  sanadnya di Sunan al Baihaqi sbb:
السنن الكبرى للبيهقي (1/ 427)
1356 - وَأَخْبَرَنَا أَبُو عَبْدِ اللهِ الْحَافِظُ، ثنا أَبُو الطِّيِّبِ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ الشِّعْرِيِّ، ثنا مِحْمَشُ بْنُ عِصَامٍ، ثنا حَفْصُ بْنُ عَبْدِ اللهِ، حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ طَهْمَانَ، عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ، [ص:428] عَنِ الْأَعْمَشِ، أَظُنُّهُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ، أَنَّهُ قَالَ: رَأَيْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ أَتَى الْخَلَاءَ فَتَوَضَّأَ وَمَسَحَ عَلَى قُلَنْسِيَةٍ بَيْضَاءَ مَزْرُورَةٍ وَعَلَى جَوْرَبَيْنِ أَسْوَدَيْنِ مُرَعَّزَيْنِ وَرَفَعَهُ بَعْضُ الضُّعَفَاءِ وَلَيْسَ بِشَيْءٍ
Jadi tafarrud sanadnya sampai pd Sofyan al tsauri yg lahir pd tahun 97 – wafat 161 H. Di saat itu , hanya  beliau  yg menyampaikan kisah Anas memakai kopyah putih . Tidak ada orang lain . Dan para pengikut tabiin tdk ada yg tahu  kisah itu kcl Sofyan.  Dan  yg penting perawi yg meriwayatkan nya yaitu Sa`id bin Abdillah adalah lemah .
Jadi kisah itu tdk bisa di buat  pegangan apalagi untuk mengusap sorban dan kaus kaki dlm berwudhu.
المعجم الكبير للطبراني جـ 13، 14 (ص: 204)
13920 - حدثنا عَبْدان بن أحمد، ثنا زيدُ بن الحَريش، ثنا عبد الله بن خِراش، عن العَوَّام بن حَوْشَب، عن إبراهيم التَّيْمي، عن ابن عمر، قال: كان رسولُ الله صلى الله عليه وسلم يَلْبَسُ قَلَنْسُوَةً بيضاءَ.
Dari Ibnu Umar  berkata : Rasulullah shallallahu alaihi wasallam selalu    mengenakan kopyah putih
__________
[13920] نقله ابن كثير في "جامع المسانيد" (5/مسند ابن عمر) عن المصنف، بهذا الإسناد. وذكره الهيثمي في "مجمع الزوائد" (5/121) ، وقال: «رواه الطبراني، وفيه عبد الله بن خراش؛ وثقه ابن حبان وقال: ربما أخطأ، وضعفه جمهور الأئمة، وبقية رجاله ثقات» .
ورواه البيهقي في "شعب الإيمان" (5848) من طريق سعيد بن عثمان الأهوازي، عن زيد بن الحريش، به.
ورواه العقيلي في "الضعفاء" (2/244) من طريق إبراهيم بن محمد بن ميمون، وابن عدي في "الكامل" (4/209) ، وأبو الشيخ في "أخلاق النبي صلى الله عليه وسلم وآدابه" (312) ، والبغوي في "الأنوار في شمائل النبي المختار" (795) ؛ من طريق محمد ابن عقبة السدوسي، والمصنف في "الأوسط" (6183) ، وابن عساكر في "تاريخ دمشق" (4/192) ؛ من طريق روح بن قرة اليشكري؛ جميعهم (إبراهيم بن محمد، ومحمد بن عقبة، وروح) عن عبد الله بن خراش، به.
قال المصنف: «لا يُروى هذا الحديثُ عن ابن عمر إلا بهذا الإسناد؛ تفرَّد به عبد الله ابن خراش»

Intiny  Hadis itu lemah karena ada perawi bernama Adullah bin Khirasy. 

Kamis, 19 Oktober 2017

Fase ke 45. tentang sorban

Fase ke 45. tentang sorban
1 . قَدْ رَوَى الْبَيْهَقِيُّ فِي شُعَبِ الْإِيمَانِ عَنْ أَبِي عَبْدِ السَّلَامِ قَالَ سَأَلْت ابْنَ عُمَرَ كَيْفَ{ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْتَمُّ قَالَ كَانَ يُدِيرُالْعِمَامَةَ عَلَى رَأْسِهِ وَيَغْرِزُهَا مِنْ وَرَائِهِ وَيُرْسِلُ لَهَا مِنْ وَرَائِهِ ذُؤَابَةً بَيْنَ كَتِفَيْهِ }

“Telah meriwayatkan al-Baihaqi dalam kitab Syu’abul Iman dari Abi ‘Abdis Salamia bertanya kepada kepada Ibnu ‘Umar bagaimana sesungguhnya cara Rasulullah Saw memakai sorban. Ia berkata :”Sesungguhnya beliau Saw melilitkan sorbannya kekepalanya, menancapkan buntutnya ke bagian belakang, dan menjuraikan(buntutnya)ke belakang rambutnya diantara dua bahunya.”(Syekh Sulaiman bin ‘Umar al-Jamal asy-Syafi’i, Hasyiyah Jamal, juz 6,hal 201)\\
http://kargarojidakwah.blogspot.co.id/2013/08/hadits-hadits-tentang-sorban.html
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Aslinya sbb:
شعب الإيمان (8/ 289)
5838 - أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ عَبْدَانَ، أَنَا أَحْمَدُ بْنُ عُبَيْدٍ الصَّفَّارُ، ثَنَا الْمُعْمَرُ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ، حَدَّثَنِي أَبُو كَامِلٍ، ثَنَا أَبُو مَعْشَرٍ الْبَرَاءُ، ثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ، حَدَّثَنِي أَبُو عَبْدِ السَّلَامِ قَالَ: سَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ كَيْفَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْتِمُ قَالَ: " كَانَ يُدِيرُ الْعِمَامَةَ عَلَى رَأْسِهِ وَيَغْرِزُهَا مِنْ وَرَائِهِ وَيُرْسِلُ لَهَا ذُؤَابَةً بَيْنَ كَتِفَيْهِ "

Abu Abd salam berkata : Aku bertanya kepada Ibn Umar bagaimana  tata cara Nabi  shallallahu alaihi wasallam  mengenakan sorban. Beliau berkata : Nabi  shallallahu alaihi wasallam  melingkarkan sorbannya di kepalanya , lalu di tancapkan ( di kokohkan / di ikat ) dari belakaang , lalu ekornya  di julurkan ( diturunkan ) di antara dua belikatnya .
:
ضعيف الجامع الصغير للألباني (ص: 657)
قال الشيخ الألباني : ( ضعيف ) انظر حديث رقم : 4546 في ضعيف الجامع
Al bani menyatakan hadis tsb lemah.

أبو عبد السلام الراوي عن: ثوبان
عينه ابن عساكر في تاريخه على أنه صالح بن رستم، وتبعه المزي على ذلك، وكذا ابن كثير، والذهبي
وتعقبه مغلطاي بقوله: " في قول المزي: كذا سماه النسائي، والدولابي، وذكره الحاكم أبو أحمد فيمن لم يقف على اسمه نظر،
«الدلائل»(2909)، وابن عساكر(23/330)، كلهم من طريق ابْن جَابِرٍ قال: حَدَّثَنِي أَبُو عَبْدِ السَّلَامِ، عَنْ ثَوْبَانَ يرفعه. ورجاله ثقات غير أبي عبد السلام، وهو صالح بنُ رستم الهاشمى مولاهم الدمشقي، قال عبد الرحمن بن أبِي حاتم: سألت أبِي عنه فقال: مجهول لا نعرفه
Intinya : Perawi bernama Abu Abd Salam adalah tidak di kenal – majhul.Hadis lemah karena perawi yg majhul ini atau tdk di kenal. Identitasnya atau riwayat hidupnya tidak ada dlm kitab para perawi. 
Hadis yg mirip dengannya telah dibhs dlm fase ke 25





Selasa, 17 Oktober 2017

Fase 42 tentang sorban

Fase 42 tentang sorban
4. عن جابر قال, قال رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم: رَكْعَتَانِ بِعَمَامةٍ خَيْرٌمِنْ سَبْعِينَ رَكْعَةً بِلاَ عِمَامَةٍ)
Dari Jabir ia berkata,Rasulullah Saw bersabda:”Shalat dua raka’at dengan memakai sorban, lebih baik/utama dari pada shalat tujuh puluh raka’at tanpa memakai sorban.” HR.ad-Dailami,lihat kitab Syarah jami’ ash-Shagir oleh Syekh al-Manawi juz 4 hadits no4468). Shalat adalah menghadap Sang Maha Raja, dan datang menghadap ke hadirat SangMaha Raja tanpa berhias adalah menyalahi adab!(Kitab Tanqih al-Qaul)
http://kargarojidakwah.blogspot.co.id/…/hadits-hadits-tenta…
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Hadis tsb sbgmn komentar saya yg lalu adalah lemah sbb :
رواه الديلمي في " مسند الفردوس " (2/265، رقم/3233) وعزاه السيوطي في " الجامع الكبير " (رقم/14441) لأبي نعيم ، ولكن لم يتسن الوقوف عليه عليه .
يقول المناوي رحمه الله :
رواه عنه أيضا أبو نعيم - ومن طريقه وعنه تلقاه الديلمي - ثم إن فيه طارق بن عبد الرحمن أورده الذهبي في الضعفاء وقال : قال النسائي : ليس بقوي . عن محمد بن عجلان : ذكره البخاري في الضعفاء وقال الحاكم : سيء الحفظ " انتهى باختصار.
Hadis itu lemah karena ada perawi bernama Thariq bin Abd Rahman yg di sebutkan oleh Imam Dzahabi sbg perawi lemah. Imam Nasai jg menyatakan tdk kuat , dan Imam Bukhari menyebutkan dlm golongan perawi lemah………..
Syaikh Al Munawi pengarang kitab Taisir – syarah Jamius shaghir menyatakan :
Shalat adalah menghadap Sang Maha Raja, dan datang menghadap ke hadirat SangMaha Raja tanpa berhias adalah menyalahi adab!(Kitab Tanqih al-Qaul)
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Arabnya sbb:
تنقيح القول الحثيث في شرح لباب الحديث (ص: 62)
قال المناوي: لأن الصلاة حضرة الملك والدخول إلى حضرة الملك بغير تجمل خلاف الأدب.
Bila yg di maksud berhias itu bersorban sbgmn beliau memberikan syarah atau keterangan terhadap hadis lemah “Shalat dua raka’at dengan memakai sorban, lebih baik/utama dari pada shalat tujuh puluh raka’at tanpa memakai sorban” lalu kita ikuti mk kita menyatakan para sahabat dan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tdk punya adab ketika menjalankan salat . Sbb mereka sepengetahuan sy dlm pengkajian sorban ini sama sekali tidak memakai sorban dlm salat. Hadis – hadis ttg sorban dlm kajian saya ini adalah lemah . Kita rujuk hadis Bukhari sbb:
Umar ra berkata :
صَلَّى رَجُلٌ فِي إِزَارٍ وَرِدَاءٍ فِي إِزَارٍ وَقَمِيصٍ فِي إِزَارٍ وَقَبَاءٍ فِي سَرَاوِيلَ وَرِدَاءٍ فِي سَرَاوِيلَ وَقَمِيصٍ فِي سَرَاوِيلَ وَقَبَاءٍ فِي تُبَّانٍ وَقَبَاءٍ فِي تُبَّانٍ وَقَمِيصٍ
Seorang lelaki menjalankan salat dengan sarung dan selendang ( kain penutup tubuh bagian atas spt layaknya selendang ) , sarung dan gamis ,kain sarung dengan dengan kain , celana panjang dan selendang , celana panjang dan gamis , celana panjang dan qaba` ,celana pendek ( yg menutupi aurat ) dan qaba` , celana pendek dan gamis HR Bukhori 385
صحيح البخاري (1/ 82)
صحيح البخاري (1/ 82)
(تبان) سروايل صغير مقدار ستر العورة]
Dlm hadis riwayat Bukhari itu dg jls para sahabat menjalankan salat tanpa penutup kepala, sorban atau lainnya.
كشف المشكل من حديث الصحيحين (3/ 336)
والقباء مَمْدُود: وَهُوَ ثوب مفرج يجمع فرجه بخيط
Kain lepas lalu di jahit
جامع الأصول (4/ 701)
2813 - (خ) أبو هريرة - رضي الله عنه -: قال: «لقد رأيتُ سبعين من أَصحابِ الصُّفَّةِ، ما منهم رجلٌ عليه رداءٌ، إِما إِزارٌ، وإِما كِسَاءٌ، قد رَبطُوا في أعناقهم، منها ما يبلغ نصف السَاقَيْنِ، ومنها ما يبلغ الكعبين، فيجمعه بيده، كَرَاهِيَةَ أن تُرَى عورتُه» . أَخرجه البخاري (1) .
Abu Hurairah ra berkata: Sungguh aku melihat tujuh puluh sahabat ahlus suffah ( yg bertempat di emperan masjid / halamannya yg bernaung dan bersambung dg masjid ) tiada seorang lelaki dari mrk yg punya selendang . Jadi ada kalanya sarung sj atau pakaian yg di ikat di lehernya , ada yg punya kain sampai kepada dua betis, ada yg sampai pd dua tumit , lalu di kumpulkan dengan tangannya karena tdk suka auratnya tampak. HR Bukhari .
Hadis riwayat Bukhari ini dg jls menyatakan bahwa sahabat ahlus suffah itu tdk bersorban ktk menjalankan salat . Apakah mereka tdk punya adab pd Allah.
Bila mrk tdk punya adab pd Allah sbgmn yg di nyatakan oleh Imam al Munawi itu, mengapa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tdk melarang mrk berbuat spt itu.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sj tdk komentar , lantas Imam al Munawi berani komentar spt itu. Ini tidk layak di lakukan oleh Imam al Munawi, saya atau orang lain.
Yg jls dahi mrk ketika sujud bisa langsung ke tanah tanpa halangan sorban atau kain. Dan ini lebih merunduk dan tawadhu` pd Allah karena dahi yg paling bergensi bagi manusia di sentuhkan ke tanah injakan hewan dan manusia.
Dan tdk ada perintah bersorban dari quran atau hadis ktk salat scr jls. Bila ada perintahnya , mk Rasulullah dan sahabatnya akan aktif menjalankannya.
صحيح الجامع الصغير للألباني (1/ 172)
إذا صلى أحدكم فليأتزر و ليرتد
حب هق ) عن ابن عمر .
قال الشيخ الألباني : ( صحيح ) انظر حديث رقم : 647 في صحيح الجامع
Bila seseorang diantaramu melakukan salat , mk bersarunglah dan berselendang. Hadis sahih menurut al albani .
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tidak memerintah sorban dlm hadis itu. Tp cukup berselendang dan bersarung dan kepala terbuka.
Dlm hadis itu tdk ada perintah untuk menutup kepala dlm salat. Juga di hadis lain tdk ditemukan perintah menutup kepala waktu salat atau lainya.
Cari ilmu agama dg sistim dialog yg ilmiyah ttg buka ketika adzan Maghrib membatalkan puasa dg penuh persaudaraan di dua grup WA sy .
Mau ikut , hub 08813270751.082225929198 ,081384008118,0 857-8715-4455

0812-4194-6733

Fase ke 43 tentang sorban

Fase ke 43 tentang sorban
Syaikh Muhammad Ibn Jamil Zainu(Imam Muhammad Ibn Saud Islamic University) dalam bukunya (Al-SyamailAl-Muhammadiyyah , hal 106) :
بَلَى إِنْ تَصْبِرُواوَتَتَّقُوا وَيَأْتُوكُمْ مِنْ فَوْرِهِمْ هَذَا يُمْدِدْكُمْ رَبُّكُمْ بِخَمْسَةِآلَافٍ مِنَ الْمَلَائِكَةِ مُسَوِّمِينَ (125)
“ Ya (cukup), jika kamu bersabar danbersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga,niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda. (S.Al Imran : 125). Ibnu ‘Abbas berkata:”Tanda itu maksudnya adalah memakai Sorban.”
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Bila kita ikut pentafsiran Syaikh Muhammad Jamil Zinu-orang Suriah yg sdh menjadi penduduk Saudi itu, mk kita tdk punya dalil yg sahih bahwa kalimat musawwimin itu artinya malaikat bersorban.
Mana hadisnya yg sahih bahwa malaikat saat itu mengenakan sorban. Bagaimana bila mrk tdk mengenakannya.
Siapa yg tahu saat itu malaikat memakai sorban atau tidak.Karena itu mentafsiri ayat itu hrs pakai dalil.
Dalam kitab sahih al masbur terdapat keterangan :
الصحيح المسبور من التفسير بالمأثور (1/ 458)
قوله تعالى (يمددكم ربكم بخمسة آلاف من الملائكة مسومين)
أخرج الطبري بسنده الصحيح مجاهد في قوله: (بخمسة آلاف من الملائكة مسومين) ، يقول: معلمين، مجزوزة أذناب خيلهم، ونواصيها - فيها الصوف أو العهن. وذلك التسويم.
Maksudnya malaikat yg memberi tanda dengan ekor kudanya dan jambulnya di potong . Di dalamnya terdapat kain woll atau bulu . Itulah maksud taswim – memberi tanda.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Pentafsiran Imam Mujahid ini tanpa dalil. Bgmn beliau tahu saat itu ekor kuda malaikat dan jambulnya di potong .
Bila kita ikuti , kita ini ikut sesuatu tanpa dalil dan ini tdk boleh.
وَلاَ تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولا
Dan, janganlah kamu mengikuti apa-apa yang kamu tidak memiliki dalilnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati semuanya akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al Isra: 36).
Siapa yg memberi tahu imam Mujahid tokoh ahli tafsir dr kalangan tabiin yg wafat pd 104 H dan tdk ada sahabat yg menyatakan spt itu .
YG tepat menurut sy adalah kembali kpd arti sebenarnya dr kalimat musawwamin yaitu malaikat yg diutus oleh Allah untuk bela kaum mukminin yg lagi berperang.
Ada keterangan lgi dr pakar tafsir :
التفسير الميسر (1/ 66)
بخمسة آلاف من الملائكة مسوِّمين أي: قد أعلموا أنفسهم وخيولهم بعلامات
واضحات
Para malaikat pasang tanda untuk diri dan kudanya dg alamat yg jls. . / Tafsir al muyassar
Komentarku ( Mahrus ali ) : Siapa yg tahu bahwa malaikat memberi tanda kpd diri dan kudanya di kalangan sahabat atau Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dlm hadis yg sahih. Pendapat tsb tanpa dalil dan harus di buang untuk mengambil makna yg tepat dari makna kalimat musawwamin yaitu malaikat yg di utus.
أيسر التفاسير للجزائري (1/ 372)
{مُسَوِّمِينَ} : معلمين بعلامات تعرفونهم بها
Malaikat yg memberi alamat/ tanda yg kamu ketahui mereka dg alamat itu . / aisarut tafasir karya al jazairi .
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Apa tanda yg membikin para sahabat tahu bahwa itu malaikat yg datang sbg bala bantuan . Tanda apakah itu ? Sulit jg di tentukan macam tanda ?
.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
قال الأخفش يكون معلمين ويكون مرسلين من قولك سَوَّمَ فيها الخيل أي أرسلها
Intinya pendapat imam Akhfasy , boleh jadi di artikan malaikat yg di tandai atau malaikat yg di utus.
Sebagian ulama ada yg membaca musawwamin , artinya malaikat yg di utus dan ini yg lebih benar. Sebab mengacu kpd arti sebenarnya kalimat musawwamin . Arti leterleknya msawwamin adalah di utus.
أثر القراءات القرآنية في الصناعة المعجمية تاج العروس نموذجا (ص: 192)
وأما القراءة الثانية فواضحةٌ بالمعنيين المذكورين فمعنى السَّوْم فيها: أنَّ الله أرسلهم، إذ الملائكة كانوا مُرْسَلين مِنْ عندِ الله لنصرةِ نبيِّه والمؤمنين ... قال أبو الحسن الأخفش: "معنى مُسَوَّمين: مُرْسَلين"
Intinya makna musawwamin adalah malaikat yg diutus dari sisi Allah untuk membela nabinya dan kaum mukminin.

Kelirulah orang yg menyatakan musawwamin adalah yg di beri tanda atau yg memakai sorban. Arti yg layak adalah malaikat yg di utus, bukan di beri tanda atau memberi tanda dirinya atau bersorban.

Fase ke 44 tentang sorban

Fase ke 44 tentang sorban
10. (وقال صلى الله عليه وسلم: تَعَمَّمُوا فَإنَّ الشَّياطِينَ لاَ تَتَعمَّمُ)
RasulullahSaw bersabda:”Bersorbanlah kalian , karena sesungguhnya setan tidak bersorban.”(Syekh Nawawi al-Bantani, Tanqih al-qaul, bab keutamaan sorban).
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Dari kitab arabnya sbb:
تنقيح القول الحثيث في شرح لباب الحديث (ص: 62)
(وقال صلى الله عليه وسلم: تَعَمَّمُوا فَإنَّ الشَّياطِينَ لاَ تَتَعمَّمُ
الكتاب: تنقيح القول الحثيث في شرح لباب الحديث
تأليف العلامة: الشيخ محمد بن عمر النووي البنتني
هذا شرح على لباب الحديث للشيخ جلال الدين ابن العلامة أبي بكر السيوطي
Kitab tanqihul qaul ini karya Syaikh Muhammad bin Umar An Nawawi Banten yg memuat hadis tsb.
Hadis “:”Bersorbanlah kalian , karena sesungguhnya setan tidak bersorban.” Tidak saya jumpai dikitab hadis manapun yg saya miliki. Hingga sulit di cari sanadnya. Artinya atau pengertiannya jg salah . Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sendiri tidak pernah memerintahkan bersorban dlm hadis sahih.
Redaksi hadisnya jg janggal yaitu setan – setan tdk bersorban. Apakah para sahabat yg melakukan salat bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dg tdk mengenakan sorban spt setan?
Umar ra berkata :
صَلَّى رَجُلٌ فِي إِزَارٍ وَرِدَاءٍ فِي إِزَارٍ وَقَمِيصٍ فِي إِزَارٍ وَقَبَاءٍ فِي سَرَاوِيلَ وَرِدَاءٍ فِي سَرَاوِيلَ وَقَمِيصٍ فِي سَرَاوِيلَ وَقَبَاءٍ فِي تُبَّانٍ وَقَبَاءٍ فِي تُبَّانٍ وَقَمِيصٍ
Seorang lelaki menjalankan salat dengan sarung dan selendang ( kain penutup tubuh bagian atas spt layaknya selendang ) , sarung dan gamis ,kain sarung dengan dengan kain , celana panjang dan selendang , celana panjang dan gamis , celana panjang dan qaba` ,celana pendek ( yg menutupi aurat ) dan qaba` , celana pendek dan gamis HR Bukhori 385
صحيح البخاري (1/ 82)
صحيح البخاري (1/ 82)
(تبان) سروايل صغير مقدار ستر العورة]
Dlm hadis riwayat Bukhari itu dg jls para sahabat menjalankan salat tanpa penutup kepala, sorban atau lainnya.
كشف المشكل من حديث الصحيحين (3/ 336)
والقباء مَمْدُود: وَهُوَ ثوب مفرج يجمع فرجه بخيط
Kain lepas lalu di jahit
Sy tdk menemukan dalil yg menyatakan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan para sahabatnya ketika melakukan salat dg bersorban . Apakah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam jg setan. Lalu mana sanad hadis “:”Bersorbanlah kalian , karena sesungguhnya setan tidak bersorban.” ? Kok Syaikh Nawawi Banten berani menulis dlm kitab Tanqihul qaul
(الأم للشافعي (1/ 266)
قَالَ الشَّافِعِيُّ، وَأُحِبُّ أَنْ يَلْبَسَ الرَّجُلُ أَحْسَنَ مَا يَجِدُ فِي الْأَعْيَادِ الْجُمُعَةِ وَالْعِيدَيْنِ، وَمَحَافِلِ النَّاسِ، وَيَتَنَظَّفَ، وَيَتَطَيَّبَ إلَّا أَنِّي أُحِبُّ أَنْ يَكُونَ فِي الِاسْتِسْقَاءِ خَاصَّةً نَظِيفًا مُتَبَذِّلًا، وَأُحِبُّ الْعِمَامَةَ فِي الْبَرْدِ وَالْحَرِّ لِلْإِمَامِ، وَأُحِبُّ لِلنَّاسِ مَا أَحْبَبْتُ لِلْإِمَامِ مِنْ النَّظَافَةِ، وَالتَّطَيُّبِ، وَلُبْسِ أَحْسَنِ مَا يَقْدِرُونَ عَلَيْهِ إلَّا أَنَّ اسْتِحْبَابِي لِلْعَمَائِمِ لَهُمْ لَيْسَ
كَاسْتِحْبَابِهَا لِلْإِمَامِ
http://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=6415
Intinya : Imam Syafii menyatakan : Sayasuka seorang imam waktu dingin maupun panas mengenakan sorban. ………………………………., bgt juga bg manusia yg tdk menjadi imam , sy anjurkan mereka mengenakan sorban , hanya sj tdk sbgmn sy anjurkan untuk imam.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Bgmn imam Syafii menganjurkan sesuatu yg tdk di anjurkan oleh Allah dan rasulNya. Terus kpn Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjadi imam salat dg mengenakan sorban.Kapan para makmum bersorban? Mana hadisnya. Kalau dalil mrk tanpa sorban banyak di antaranya hadis yg telah di tulis di atas.
حدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي الْمَوَالِي عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
وَهُوَ يُصَلِّي فِي ثَوْبٍ مُلْتَحِفًا بِهِ وَرِدَاؤُهُ مَوْضُوعٌ فَلَمَّا انْصَرَفَ قُلْنَا يَا أَبَا عَبْدِ اللَّهِ تُصَلِّي وَرِدَاؤُكَ مَوْضُوعٌ قَالَ نَعَمْ أَحْبَبْتُ أَنْ يَرَانِي الْجُهَّالُ مِثْلُكُمْ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي هَكَذَا
Telah menceritakan kepada kami 'Abdul Aziz bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepadaku Ibnu Abu Al Mawali dari Muhammad bin Al Munkadir berkata, "Aku masuk menemui Jabir bin 'Abdullah yang saat itu sedang shalat dengan menggunakan kain sarung yang diikatkannya pada tengkuk, sedangkan pakaiannnya diletakkan pada gantungan baju. Setelah selesai kami bertanya, "Wahai Abu 'Abdullah, bagaimana kamu shalat sedangkan kain rida' (selendang) mu kau gantung pada gantungan baju? ' Maka Jabir menjawab, "Benar. Sesungguhnya aku senang bila berbuat seperti itu agar bisa dilihat oleh orang bodoh seperti kamu. Aku pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat dengan cara seperti itu." HR Bukhari . HADIST NO – 357
Hadis itu jg menyatakan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melakukan salat tanpa sorban.
Abu Said AlKhudri ra berkata :
جَاءَتْ سَحَابَةٌ فَمَطَرَتْ حَتَّى سَالَ السَّقْفُ وَكَانَ مِنْ جَرِيدِ النَّخْلِ فَأُقِيمَتِ الصَّلَاةُ فَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْجُدُ فِي الْمَاءِ وَالطِّينِ حَتَّى رَأَيْتُ أَثَرَ الطِّينِ فِي جَبْهَتِهِ *
Ada awan lalu menurunkan hujan hingga air mengalir dari atap yang terdiri dari pelepah kurma
. Qamat di bacakan ,aku melihat Rasulullah SAW bersujud ditanah yang berair,aku melihat tanahnya menempel ke dahinya .Muttafaq alaih
Bila Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memakai sorban ketika salat, pasti sornbannya kotor tersentuh lumpur yg di sujudi .
Tp kisah spt itu tdk ada . Yakni kisah sorban Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yg kotor karena lumpur yg disujudi tidak ada.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sediri tdk pakai sorban lalu bgmn beliau menganjurkan sorban. Imam Syafii menganjurkan sorban dr pendapat peribadinya.
Dan ini tertolak untuk menghormati dalil dan menghinakan pendapat siapapun tanpa dalil. Imam Syafii berkata :
Imam Syafii menyatakan:
لَا تُقَلِّدْ دِينَك الرِّجَالَ فَإِنَّهُمْ لَنْ يَسْلَمُوا مِنْ أَنْ يَغْلَطُوا.
Dalam masalah agama,jangan ikut orang, sebab mereka mungkin juga salah.
مَهْمَا قُلْتُ مِنْ قَوْلٍ أَوْ أَصَّلْتُ مِنْ أَصْلٍ فَبَلَغَ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم خِلاَفُ مَا قُلْتُ، فَالْقَوْلُ مَا قَالَهُ صلى الله عليه وسلم
Sekalipun saya sudah mengatakan sesuatu atau telah ku bikin suatu kaidah, lalu ada hadis Rasulullah SAW yang bertentangan dengan apa yang aku katakan, maka perkataan yang benar adalah sabda Rasulullah SAW.
Cari ilmu agama dg sistim dialog yg ilmiyah ttg buka ketika adzan Maghrib membatalkan puasa dg penuh persaudaraan di dua grup WA sy .
Mau ikut , hub 08813270751.082225929198 ,081384008118,0 857-8715-4455

0812-4194-6733

Kamis, 12 Oktober 2017

MEMPERBANYAK SHOLAWAT DI HARI JUM’AT & MALAM JUM'AT

💎💎[08:16, 10/12/2017] H nurudin: MEMPERBANYAK SHOLAWAT DI HARI JUM’AT & MALAM JUM'AT💎💎💎
Amalan sunnah yang kian terasing.
💎 Dari shahabat Anas bin Malik rodhiyallahu ‘anhu , Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda:
أَكْثِرُوا الصَّلَاةَ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَلَيْلَةَ الْجُمُعَةِ فَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
”Perbanyaklah oleh kalian membaca sholawat untukku pada hari Jum’at dan malam Jum’at. Karena barangsiapa bersholawat untukku satu kali, Allah –‘Azza waJalla- akan bersholawat untuknya sepuluh kali.”
📚 HR. Al-Baihaqi dalam "As-Sunanul Kubro" no. 5994, dan "Fadhoil al-Auqot" no. 277.
🔘 Derajat Hadits : Hasan.
Hadits ini dihasankan Asy-Syaikh Al-Albani -rohimahullah- dalam kitab "Shohih Al-Jami’" no. 545, 1209, & "Ash-Shohihah" no. 1407.
 Semoga Allah -Ta’ala- memudahkan kita untuk mengamalkannya. Aamiin.
Wallahul Muwaffiq (AH)
🌍 Website : https://asysyamil.com
💠 FB : goo.gl/QmYFwl
Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya
(HR. Muslim no. 1893)
Telegram
https://t.me/TIakhwat
[08:18, 10/12/2017] H nurudin: Shohih tdk itu ustazd ....dulu saya amalkan ketika malam jum'at dan jum'atnya
Komentarku ( Mahrus ali ) :
__________
الإيماء إلى زوائد الأمالي والأجزاء (1/ 442)أكثِروا الصلاةَ عليَّ، فإنَّه مَن صلَّى عليَّ صلاةً صلَّى اللهُ عليه عشراً».وفي روايةِ القطيعيِّ: «أكثِروا الصلاةَ عليَّ يومَ الجمعةِ وليلةَ الجمعةِ، فمَن صلَّى عليَّ صلاةً صلَّى اللهُ عليهِ عشراً
Tiada ulama yg menghasankan hadis perintah memperbanyak sholawat di hari jumat kcl Al albani mulai dulu sampai sekarang.
Setahu sy , anjuran memperbanyak sholawat kapan sj . Dan anjuran husus di hari jumat itu tambahan perawi sj .