Jum'at,
16 Syawwal 1434 H / 23 Agustus 2013 06:53
“MUI adalah tenda besar yang memayungi seluruh umat Islam kecuali yang sesat seperti Ahmadiyah, Syiah dan LDII/Islam Jama’ah,” tegasnya di hadapan 2 ribu peserta Munas III FPI dan para undangan.
Pada kesempatan itu juga KH Cholil mengutarakan keberatannya dengan lembaga liberal Setara Institut yang menyebut MUI disusupi oleh tokoh garis keras yakni Kholil Ridwan. Atas hal itu KH. Cholil Ridwan memberi penjelasan bahwa keberadaan dirinya resmi di tubuh Majelis Ulama Indonesia.
“Saya diutus oleh Dewan Dakwah dengan surat resmi untuk didudukkan sebagai salah seorang ketua MUI,” terang KH. Cholil.
“Jadi saya bukan orang susupan,” tambah KH. Cholil
Karenaa itu KH Cholil mengancam kalau sampai terjadi revolusi maka Setara harus dihancurkan, yang disambut pekik takbil hadirin.
Para tokoh umat Islam tentunya banyak hadir pada saat itu. Namun beberapa tokoh Syiah juga terlihat dalam pantauan arrahmah.com yakni Ketua ABI (Ahlul Bait Indonesia) Hasan Dalil dan sekjennya.
(azmuttaqin/arrahmah.com)
Komentarku ( Mahrus
ali):
Kalau Ahmadiyah, Syi`ah di katakan sesat,
okelah, karena banyak kesyirikan di ajaran Syi`ah. Tapi kalau LDII sesat, ini
barang kali karena kelompok ini mengkafirkan kelompok di luar mereka baik yang
berada di Mekkah dan Medinah. Juga kalangan LDII tidak mau menerima dalil
kecuali dari guru mereka yang sekelompok. Dalil luar kelompok mereka sekalipun
benar, tetap ditolak . Ini berbahaya sekali dan sulit untuk di luruskan
ajarannya.Ajaran mereka itu masih banyak
yang perlu diluruskan, bukan dibiarkan bengkong . Ini bikin fanatisme buta,
bukan mengikuti kelompok berlandaskan ilmu tapi kebodohan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dengan baik