Sumber : http://blogseotest.blogspot.com/2012/01/cara-memasang-artikel-terkait-bergambar.html#ixzz2HNYeE9JU

Pages

Blogroll

Rabu, 14 Agustus 2013

TOKOH SALAFI SYEKH MUHAMMAD HASAN SIAP MENJEMPUT SYAHID UNTUK BELA PRO MURS


Dua ulama terkemuka Salafi, Syaikh Muhammad Hasan dan Syaikh Muhammad Husain Ya’qub bergabung dengan para pendukung presiden terpilih Mesir Muhammad Mursi di Lapangan Musthafa Mahmud, di distrik kelas atas Muhandisin, Kairo.

“Darah kami akan ditumpahkan sebelum kalian semua,” teriak Syaikh Muhamad Hassan kepada demonstran yang terus berada di alun-alun.


“Kami telah melakukan yang terbaik untuk menghindari pertumpahan darah,” katanya.


“Tapi hari ini, saya bergabung dengan kalian dalam protes damai untuk memberitahu kalian bahwa darah saya akan ditumpahkan sebelum darah kalian.”


Sementara itu, Syaikh Muhammad Hussein Yaq’ub, mengecam pembantaian di Rabi’ah al-Adawiyah Square dan Lapangan An Nahdhah, yang menyebabkan ratusan demonstran tewas dan terluka.


“Aksi duduk tidak akan berakhir, kami akan terus,” katanya.


Di lokasi ini, polisi kembali menyerang demonstran.


Syaikh Muhammad Hasan dilaporkan dirawat karena sesak nafas setelah polisi menembakkan gas air mata.


Sementara itu, Syaikh Dr Muhammad Al ‘Arifi selaku salah seorang anggota Persatuan Ulama Muslimin menyampaikan kecaman pada pelaku pembantaian, sebagaimana dilansir laman FJP.


“Wahai orang-orang yang menyokong pembunuhan dan membakar saudara kami di Mesir, aku bersumpah kepada Tuhan bahwasanya aku menasihatimu: Ingatlah Anda berdiri di antara tangan Allah dalam keadaan takut dan bertelanjangan, dan kamu akan ditanya tentang apa yang telah berlaku (akan ditulis penyaksian mereka dan kamu semua akan ditanya).”


Beliau berkata melalui laman”Twitter, “Wahai saudara kami di Mesir, darah kamu darah kami. Tiada siapa yang merelakan pembunuhanmu dan pembakaranmu kecuali musuh-musuh Islam dan musuh-musuh manusia.”


Ia mendoakan agar korban pembantaian menjadi syuhada’, “Semoga Allah menerima kesyahidan mereka, dan tetapkan pautan hati dikalangan keluarga-keluarga mereka.”(fimadani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberi komentar dengan baik