Oleh : Nasrullah Mu
Majalah Time tidak salah bila menjadikan Mursi sebagai salah satu tokoh berpengaruh di dunia. Buktinya, saat As sisi rezim militer Mesir menggelar sidang untuk menghancurkan kredibilitas Mursi dimata rakyat Mesir dan dunia, yang terjadi justru sebaliknya. Mursi berhasil mempermalukan Assisi didepan rakyat dan dunia.
Pada persidangan tersebut Kharismatik Mursi sebagai Presiden Mesir sangat terlihat jelas. Sedangkan para hakim dan jaksa sangat terlihat pula kredibilitasnya hanya sebagai boneka Assisi untuk sekedar menjadi alat legitimasi rezim Militer untuk memperjarakan Mursi saja.
Mursi dengan lantang dan percaya diri mengungkapkan bahwa dirinya secara undang-undang masih presidennyang sah sehingga dia bukan terdakwa. Lalu Mursi pun membuat keputusan yang tidak pernah diduga oleh As Sisi yaitu memecat As Sisi dari kursi Mentri Pertahanan.
Di media massa, para pakar hukum pro militer pun kelimpungan menghadapi pertanyaan dan argumentasi persidangan Mursi. Jadi, secara opini publik militer Mesir terpojokan.
Melihat kondisi yang tak menguntungkan, militer Mesir memutuskan untuk menunda jalannya sidang hingga Januari 2014. Dengan alasan untuk meninjau dakwaan pada Mursi.
Pada sisi lain, pemecatan jendral As Sisi oleh Presiden Mursi di persidangan akan semakin menghancurkan kredibilitas, legitimasi dan kekuatan As Sisi ditubuh militer dan rakyat Mesir. Hal ini juga akan menimbulkan friksi yang lebih kuat lagi ditubuh militer Mesir.
Rupanya hal ini tidak diperhitungkan sama sekali oleh As Sisi, mau menghancurkan Mursi tapi justru As Sisi sendirimkehilangan muka dihadapan rakyat dan dunia internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dengan baik