Sumber : http://blogseotest.blogspot.com/2012/01/cara-memasang-artikel-terkait-bergambar.html#ixzz2HNYeE9JU

Pages

Blogroll

Jumat, 16 Maret 2018

Fase ke 14 wajib coblos calon yg lebih Islami dan golput dosa besar.

Fase ke 14 wajib coblos calon yg lebih Islami dan golput dosa besar.

Golput bilang : Sy  golput sj , sy hawatir dapat dosa kalau nanti paslon yg  sy  coblos berbuat dosa atau korupsi.
Saya jawab: Kita ini diperintahkan oleh Allah untuk memilih paslon muslim dlm tujuh ayat sebagaimana di jelaskan dalam fase ke 10 . antara lain  sbb:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِن دُونِ الْمُؤْمِنِينَ ۚ أَتُرِيدُونَ أَن تَجْعَلُوا لِلَّهِ عَلَيْكُمْ سُلْطَانًا مُّبِينًا
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi pemimpin dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)?  Nisa` 144
تفسير النسفي = مدارك التنزيل وحقائق التأويل (1/ 408)
حجة بينه في تعذيبكم
Dlm tafsir annasafi di jlskan : Mengangkat pemimpin kafir sbg landasan  yg nyata bagi Allah untuk menyiksamu
Kita pilih calon muslim di Negara kafir itu atas perintah Allah , sudah tentu kita mendapat pahala dan yg golput tidak taat padaNya mendapat dosa.
Masak kita ikut perintah Allah untuk pilih calon muslim dapat dosa lalu golput menentangNya dapat pahala ? Ini malah  tdk rasional.
Bila paslon muslim korupsi , mk calon cina dan PKI lebih mungkin untuk korupsi dan lebih berbahaya terhadap agama kita dan cucu kita. Bila kita golput mk calon cina dan PKI yg menang dan calon muslim terjungkel. Sebab paslon cina dan PKI menang karena oleh  olah golput , sudah tentu  golput  mendapat dosa.
Boleh juga ormas yg akan milih calon muslim melakukan kontrak popitik yaitu  siap menegakkan  Islam dan mau amar ma`ruf dan nahi mungkar di lingkungannya.
Tampak sekali beda gaya kepemimpinan ahok kafir  dg Anis yg muslim, dimana yg satu suka melukai hati kaum muslimin dan yg Anis  condong kpd aktivitas   keislaman.
 Syaikh ‘Abdurrahman Al Barrok –hafizhohullah-, ulama senior di kota Riyadh Saudi Arabia dan terkenal keilmuannya dalam masalah akidah berkata:

Jika rakyat diminta untuk menyumbangkan suara dalam pemilihan, maka hendaklah para penuntut ilmu (yang perhatian pada agamanya), juga orang-orang yang baik-baik ikut serta dalam memilih caleg yang baik dari sisi agama dan dunia. Hal ini dilakukan agar orang-orang bodoh, orang yang gemar bermaksiat (fasiq), dan orang yang sekedar mengikuti hawa nafsu tidak menang dengan memilih pemimpin yang sesuai dengan hawanya (keinginannya) dan orang yang sejenis dengan mereka. Jika orang-orang baik turut serta memilih, maka ini akan memperbanyak kebaikan, kejelekan pun berkurang sesuai dengan kemampuan yang ada. Sunggun Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu” (QS. At Taghaabun: 16). Allah Ta’ala juga berfirman (yang artinya), “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS. Az Zalzalah: 7)
http://www.shawati.com/vb/archive/index.php/t-12080.html]
Syaikh ‘Abdullah bin ‘Abdirrahman Al Jibrin –rahimahullah-, salah satu ulama besar di Saudi Arabia
Berkata:
Jika dipandang dari pentingnya pemilu ini dan dampak yang muncul dengan bagusnya keadaan pemerintahan, serta bisa menentukan berbagai kebijaksanaan yang urgen dan manfaat bagi negera dan rakyat, maka kami menilai bahwa penting sekali untuk ikut serta dalam pemilu semacam ini, dan memilih calon yang terbaik dari sisi kemampuan, wawasan dan kapasitas sehingga dia dapat betul-betul mengabdi. Diharapkan pula bahwa yang terpilih nantinya adalah orang yang sholeh, dapat membuat inovasi baru dan membuat kebijakan-kebijakan yang menjadi sebab baiknya agama rakyat, serta memilih proyek-proyek yang sesuai dengan kondisi real. Demikian pula akan diangkat para pejabat yang sholeh dan reformis serta memiliki kapasitas dari kalangan orang-orang yang benar-benar beriman, mengharapkan kebaikan bagi penguasa dan rakyatnya. Oleh karena itu, jika yang mencalonkan diri adalah orang yang punya kemampuan, wawasan dan bagus agamanya sehingga dapat mengangkat bawahan dari kalangan orang-orang sholeh dan berpengetahuan, maka itulah yang terbaik untuk saat ini dan di masa yang akan datang. Wallahu a’lam.
[http://montada.echoroukonline.com/archive/index.php/t-16999.html]
Seruan Tokoh Kristen Menjelang Pemilu 2014
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menjelang Pemilihan Umum 2014, Selasa (9/04) para tokoh Kristiani Indonesia bertemu di kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) guna menyerukan lima hal kepada umat Kristiani (dan masyarakat pada umumnya).
Pertemuan tokoh Kristen tersebut diwakili oleh Mgr. Ignatius Suharyo (Ketua KWI), Pdt. Andreas A. Yewangoe ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Nus Reimas Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia (PGLII), Pdt. Japarlin Marbun Sekretaris Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta di Indonesia (PGPI), Pdt. Guntur Subagyo Ketua Persekutuan Baptis Indonesia (PBI), Mayor Ronald Sapteno (Gereja Bala Keselamatan), dan Habib Karel Waas Ketua Gereja Ortodoks.

…………………………….Pertemuan tersebut dilandasi nasehat Mgr. Sogijapranata, Sj mengenai panggilan umat sebagai warga negara yang berbunyi: jangan biarkan orang lainmengambil keputusan mengenai nasibmu, tanpa kamu sendiri terlibat didalamnya. Sebagai warga negara umat dipanggil untuk ikut memikirkan dan menentukan masa depan serta memperjuangkan kesejahteraan bersama (bonum commune).
http://www.satuharapan.com/read-detail/read/seruan-tokoh-kristen-menjelang-pemilu-2014/contra-flow-cawang-rawamangun-batal
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Kaum kristiani  jg tidak mau nasib mereka di serahkan kpd kaum muslimin sj. Artinya mrk jg harus ikut nyoblos dan ber keinginan calon mereka menang . Aneh sekali bila kaum muslimin  golput dan scr otomatis menyerahkan ke pemimipinan kpd Cina atau PKI . 
Zulkifli Wahyu menulis :
15 Maret pukul 16:16 •

Setelah dikuasai RRC karena tidak mampu membayar hutang
Anggola secara resmi melarang Agama Islam dan kitab suci Alquran di negara ini
Apakabar Indonesia, Semoga Indonesia Segera Tersadarkan..
Aamiin
Untuk telaah artikel  wajib coblos calon yg lebih Islami dan golput dosa besar mulai  fase petama kik di sini :
http://mantankyainu2.blogspot.co.id/2018/02/fase-ke-2-tentang-hukum-mencoblos-dlm.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberi komentar dengan baik