Lanjutan ke 4 Tentang Kajian Salat Jumat 4 rakaat.
Ada hadis sbb:
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ وَهُوَ ابْنُ بِلَالٍ عَنْ جَعْفَرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ أَبِي رَافِعٍ قَالَ اسْتَخْلَفَ مَرْوَانُ أَبَا هُرَيْرَةَ عَلَى الْمَدِينَةِ وَخَرَجَ إِلَى مَكَّةَ فَصَلَّى لَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ الْجُمُعَةَ فَقَرَأَ بَعْدَ سُورَةِ الْجُمُعَةِ فِي الرَّكْعَةِ الْآخِرَةِ إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ قَالَ فَأَدْرَكْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ حِينَ انْصَرَفَ فَقُلْتُ لَهُ إِنَّكَ قَرَأْتَ بِسُورَتَيْنِ كَانَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ يَقْرَأُ بِهِمَا بِالْكُوفَةِ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ بِهِمَا يَوْمَ الْجُمُعَةِ و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَا حَدَّثَنَا حَاتِمُ بْنُ إِسْمَعِيلَ ح و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي الدَّرَاوَرْدِيَّ كِلَاهُمَا عَنْ جَعْفَرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ قَالَ اسْتَخْلَفَ مَرْوَانُ أَبَا هُرَيْرَةَ بِمِثْلِهِ غَيْرَ أَنَّ فِي رِوَايَةِ حَاتِمٍ فَقَرَأَ بِسُورَةِ الْجُمُعَةِ فِي السَّجْدَةِ الْأُولَى وَفِي الْآخِرَةِ إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ وَرِوَايَةُ عَبْدِ الْعَزِيزِ مِثْلُ حَدِيثِ سُلَيْمَانَ بْنِ بِلَالٍ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab], telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Bilal] dari [Ja'far] dari [bapaknya] dari [Ibnu Abu Rafi'] ia berkata; Suatu ketika(Khalifah) Marwan meminta kepada [Abu Hurairah] untuk menggantikannya (sebagai pemimpin) di Madinah, sementara Marwan pergi ke Makkah.
Maka pada suatu hari Jum'at, Abu Hurairah mengimami kami salat Jum'at.
Ia membaca surat al-Jumu'ah pada raka'at pertama dan surat al-Munafiqun pada raka'at kedua.
Setelah selesai salat, ku temui Abu Hurairah dan ku katakan kepadanya; "Kedua surat yang anda baca tadi, pernah dibaca oleh Ali bin Abi Thalib ketika ia berada di Kufah".
Lalu Abu Hurairah berkata; "Saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca kedua surat itu pada hari Jum'at".
Dan telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dan [Abu Bakar bin Abu Syaibah] keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami [Hatim bin Isma'il]-(dalam jalur lain)-Dan telah menceritakan kepada kami [Qutaibah], telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz] yakni ad-Darawardi, keduanya dari [Ja'far] dari [bapaknya] dari [Ubaidullah bin Abu Rafi'] ia berkata; Marwan meminta kepada [Abu Hurairah] untuk menggantikannya. Yakni semisalnya. Hanya saja dalam riwayat Abu Hatim; "Maka ia pun membaca surat al-Jumu'ah pada sujud yang pertama, sedangkan pada sujud (raka'at) terakhir ia membaca; 'IDZAA JAA`AKAL MUNAAFIQUUNA..'"
Sedangkan pada riwayat Abdul Aziz adalah serupa dengan hadis Sulaiman bin Bilal.
2806 أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ دَاوُدَ بْنِ وَرْدَانَ، بِالْفُسْطَاطِ، قَالَ: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ الْهَيْثَمِ، قَالَ: حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ، قَالَ: قُلْتُ لِأَبِي هُرَيْرَةَ، إِنَّ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ رِضْوَانُ اللَّهِ عَلَيْهِ، «إِذْ كَانَ بِالْعِرَاقِ، يَقْرَأُ فِي صَلَاةِ الْجُمُعَةِ سُورَةَ الْجُمُعَةِ، {إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ} المنافقون: 1»، فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ: كَذَلِكَ كَانَ 47 رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَر
َأَ Z (2795) __________ تعليق الألباني : صحيح: م تعليق شعيب الأرنؤوط : إسناده صحيح على شرط مسلم
(2806) Memberitahu kami Ismail bin Dawud bin Wardan, di Fustat berkata; Beritahu kami Harun bin Said bin al-Haytsam berkata; Beritahu kami anak Wahb ia berkata; Beritahu kami Sufian dari Jafar bin Muhammad dari ayahnya dari Ubaidillah bin Abi Rafi, aku berkata kepada Abu Hurairah: Sesungguhnya Ali bin Abi Tholib ketika berada di Irak dalam salat Jumat membaca surat al-Jumuah dan surat al-Munafiqun, lantas Abu Hurairah berkata; Begitulah Rasulullah saw membacanya.
Komentarku: Dalam Shahih Ibnu Hibban hadis tersebut juga disahihkan oleh Syaikh al-Albani dan dikomentari oleh Syaikh al-Arnaut bahwa sanadnya yang sahih.
Kalau Syaikh al-Albani mengomentari langsung, bukan sanadnya saja tapi matannya atau redaksinya sahih oleh Syaikh al-Albani.
Kalau Syaikh al-Arnaut berkomentar: Sanadnya yang sahih.
Dalam riwayat Ibnu Hibban ternyata tidak disebutkan bahwa Marwan bin Hakam menjadikan Abu Hurairah untuk memimpin kota Madinah, tidak ada keterangan itu, sebab asalnya hadis ini dari Shahih Ibnu Hibban, lihat Arabnya sbb:
٣- [عن أبي هريرة:] قُلْتُ لأبي هريرةَ: إنَّ عليَّ بنَ أبي طالبٍ رضوانُ اللهِ عليه إذ كان بالعراقِ يقرَأُ في صلاةِ الجمعةِ سورةَ الجمعةِ و{إِذا جاءَكَ الْمُنافِقُونَ} [المنافقون: ١] فقال أبو هُريرةَ: كذلك كان رسولُ اللهِ ﷺ قرَأ
ابن حبان (ت ٣٥٤)، صحيح ابن حبان ٢٨٠٦ • أخرجه في صحيحه
9279 حدثنا الوليد بن أبان ثنا محمد بن عمار الرازي ثنا عبد الصمد بن عبد العزيز نا عمرو بن أبي قيس عن منصور عن أبي جعفر عن أبي هريرة قال كان رسول الله صلى الله عليه وسلم مما يقرأ في صلاة الجمعة بالجمعة فيحرض به المؤمنين وفي الثانية بسورة المنافقين فيفزع به المنافقين
لهيثمي (ت ٨٠٧)، مجمع الزوائد ٢/١٩٤ • إسناده حسن • شرح رواية أخرى
(9279) Al-Walid bin Aban menceritakan kepada kita, Muhammad bin Ammar al-Razi menceritakan kepada kita, Abd al-Samad bin Abd al-Aziz menceritakan kepada kita, Amr bin Abi Qais dari Mansur dari Abu Jafar dari Abu Hurairah ia berkata; Sebagian bacaan Rasulullah dalam salat Jumat adalah surat al-Jumuah, lalu memberi support kepada orang-orang mukminin, dan dalam rakaat kedua Rasulullah membaca surat al-Munafiqun untuk menakut-nakuti orang-orang munafiq.
Hadis riwayat al-Haitsami dalam kitab Majmauz-Zawaid dan sanadnya hasan.
Dalam kitab Majmauz-Zawaid ini juga tidak ada keterangan bahwa Marwan menjadikan Abu Hurairah Khalifah atau menggantikan beliau di Madinah.
Jadi berbeda dengan riwayat Imam Muslim di atas, dan perawi Mansur bermasalah>hadisnya lemah.
١٣- [عن أبي هريرة:] كانَ رسولُ اللهِ- صلى الله عليه وآله وسلم- مِمّا يَقْرَأُ في صلاةِ الجُمُعَةِ بالجُمُعَةِ، فيُحَرِّضُ به المؤمنينَ، وفي الثانيةِ بسورةِ المنافقينَ، فيَفْزِّعُ المنافقينَ.
الشوكاني (ت ١٢٥٥)، نيل الأوطار ٣/٣٤٠ • اختلف فيه على منصور
Imam Syaukani dalam kitab Nailul Authar mengatakan; Perawi bernama Mansur masih khilaf(diperselisihkan).
Menurut saya, Mansur itu tidak menjadi guru dari Amar bin Abi Qais dan beliau tidak meriwayatkan hadis itu, tapi beliau meriwayatkan hadis sebagai berikut:
يقرا في صلاة الفجر يوم الجمعة الم تنزيل و هل اتى على الانسان قال اسحاق بن سليمان هكذا
Rasulullah dalam salat Subuh hari Jumat membaca surat "Alif Lam Mim Tanzil(as-Sajadah)" dan surat "Hal ata(al-insan)" demikian dikatakan oleh Ishak bin Sulaiman.
جامع الأصول (5/ 688)
عن جعفر بن محمد، عن أبيه، عن عبيد الله بن أبي رافع، فذكره.
تنقيح التحقيق لابن عبد الهادي (2/ 572)
انفرد بإخراجه مسلمٌ (1)
البدر المنير (4/ 679)
قَالَ الرَّافِعِيّ: وَرُوِيَ ذَلِك من فعل عَلّي وَأبي هُرَيْرَة رَضِيَ اللَّهُ عَنْهما.
أطراف الغرائب والأفراد ط. التدمرية (1/ 312)
1672 ) حديث : أن النبي صلى الله عليه وسلم صلى يوم* الجمعة، وقرأ سورة الجمعة... الحديث. غريب من حديث إسماعيل بن أبي خالد عن أبي جعفر محمد بن علي { 66 ب} عن جابر وأبي هريرة
Dalam kitab Jamiul Ushul hadis tersebut tafarrudnya kepada Ja'far bin Muhammad dari ayahnya dari Ubaidillah bin Abi Robi.
Hadis tersebut dalam kitab Tanqihul Tahqiq karya Ibnu Abdul Hadi dikatakan; Hanya Imam Muslim yang meriwayatkan, maksudnya Imam Bukhari tidak meriwayatkan hadis tersebut.
Dalam kitab al-Badrul Munir, ar-Rofi'i menyatakan hal itu diriwayatkan dari perbuatan Ali dan Abu Hurairah. Secara kenyataan perbuatan Ali itu hanya diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Di kitab lainnya, tambahan perbuatan Ali di Irak tidak ada.
Dalam kitab Atraful Gharaib wal Afrad, hadis yang menyatakan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam membaca surat al-Jumuah pada hari Jumat itu termasuk hadis yang gharib(nyeleneh) dari Ismail bin Abi Kholid dan Abu Ja'far Muhammad bin Ali dari Jabir dan dari Abu Hurairah.
Sampai sekarang saya belum menjumpai landasan hujjah yang kuat untuk dibuat pegangan/dalil salat Jumat 2 rakaat.
Semua hadis yang saya jumpai tentang salat Jumat 2 rakaat itu adalah lemah/dhaif.
Bila tetap kita menjalankannya yakni salat Jumat 2 rakaat, maka kita ini menjalankan hadis yang lemah.
Jika kita kembali kepada ayat 9 surat al-Jumuah, maka disana perintahnya adalah kita ini disuruh hadir salat di hari Jumat, untuk salat di hari Jumat, bukan salat Jumat, tampak jelas ayat-Nya: Ada kalimat: "Min Yaumil Jumuah" yakni di hari Jumat, bukan salat Jumat.
Boleh jadi kalimat salat Jumat itu maksudnya salat di hari Jumat.
Saya dulu itu juga menjalankan salat Jumat 2 rakaat dan itu yang saya jumpai di banyak kitab yang saya baca, juga dari guru saya yang di Indonesia di pondok pesantren atau di sekolah atau di Makkah.
Semuanya mengajarkan salat Jumat 2 rakaat dan mereka menjalankannya dan saya pun menjalankannya, tapi akhir-akhir ini, ya belum sampai sebulan barangkali. Saya koreksi semua hadis-hadis yang menunjukkan bahwa salat Jumat 2 rakaat itu lemah/dhaif.
Hadis tadi menyatakan bahwa Rasulullah dalam salat Jumat membaca surat al-Jumuah dan surat al-Munafiqun.
Orang berpikir berarti salat Jumat itu 2 rakaat, lalu bagaimana dengan hadis-hadis yang ada dan sudah saya terangkan kemarin bahwa salat Zuhur dan salat Ashar pun keterangannya seperti itu, yakni bacaan Rasul hanya dalam rakaat pertama dan kedua yang bisa didengar oleh para Sahabat.
Jika begitu, apakah salat Ashar dan Zuhur itu 2 rakaat?, Tentu tidak, dan hal ini sudah saya terangkan kemarin.
Dalam kitab Shahih Bukhari juga diterangkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam membaca dalam 2 rakaat salat Zuhur setelah membaca surat al-Fatihah dan 2 surat yang pertama dipanjangkan dan rakaat yang kedua dipendekkan.
Begitu juga dalam salat Ashar, Rasul membaca 2 surat. Hadis ini menunjukkan bahwa bacaan Rasul dalam salat Ashar maupun Zuhur itu hanya 2 surat, lalu apakah salat Zuhur itu 2 rakaat?
Apakah salat Ashar 2 rakaat?, Tentu tidak.
Begitu juga hadis-hadis tentang salat Jumat yang bacaannya 2 surat, karena Jumat ini asalnya adalah salat Zuhur.
Kata Imam Syafi'i, di hari Jumat asal kewajiban itu adalah salat Zuhur, salat Jumatnya tidak wajib dan kewajibannya adalah salat Zuhur sebagaimana dalam ayat: "Aqimis Sholata Lidulukis Syamsi".
Kita ini diperintahkan menjalankan salat ketika matahari telah condong ke barat, ini adalah ayat yang menunjukkan kewajiban salat Zuhur di hari Jumat maupun di hari Kamis atau di hari Sabtu.
Kewajiban salat Jumat di al-Quran itu tidak ada, yang ada di al-Quran itu hanya ada perintah hadir salat di hari Jumat yaitu salat Zuhur, bukan salat Jumat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dengan baik