Abdurrohman Abu Zahra Jihan menulis: | 1 Juli 9:16 |
SUNNAH adalah pemersatu ummat ini.
BIDAH bid’ah adalah sebab perpecahan
dan percerai-beraian umat Islam.
MAKA DARI ITU"
*JANGAN ADA BID'AH DIANTARA KITA*
karena
Bid’ah memiliki banyak dampak negatif dan
konsekuensi yang jelek, diantaranya adalah:
1. Menimbulkan konsekuensi pendustaan
terhadap firman Allah (yang artinya), “Pada
hari ini telah Aku sempurnakan bagi kalian
agama kalian.” (QS. Al-Ma’idah: 3). Karena
apabila seorang datang dengan membawa
bid’ah dan dianggap termasuk dalam
agama, maka itu artinya agama ini belum
sempurna!
2. Konsekuensi bid’ah adalah celaan terhadap
syari’at Islam bahwa ia belum sempurna,
kemudian baru sempurna dengan adanya
bid’ah yang dibuat oleh pelaku bid’ah itu
3. Konsekuensi bid’ah pula adalah celaan bagi
seluruh umat Islam sebelumnya yang tidak
melakukan bid’ah ini bahwasanya agama
mereka tidak sempurna atau cacat, maka
hal ini adalah dampak yang sangat
membahayakan!
4. Dampak bid’ah adalah orang yang sibuk
dengannya niscaya akan tersibukkan dari
melakukan hal-hal yang sunnah (ada
tuntunannya). Sehingga mereka
meninggalkan amalan yang ada
tuntunannya dan sibuk dengan amalan yang
tidak diajarkan.
5. Munculnya bid’ah adalah sebab perpecahan
dan percerai-beraian umat Islam. Karena para
pembela bid’ah akan mengatakan bahwa
merekalah yang berada di atas kebenaran
sedangkan kelompok lain salah. Begitu pula para
pembela kebenaran akan mengatakan bahwa
merekalah yang berada di atas kebenaran
sedangkan pelaku bid’ah itu adalah sesat,
sehingga terjadilah perpecahan diantara umat
(lihat Syarh al-’Aqidah al-Wasithiyah oleh Syaikh
al-Utsaimin [2/316-317])
masih ingatkan hadist ini
Dari Ummul Mukminin Ummu Abdillah ‘Aisyah
radhiyallahu’anha beliau berkata: Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam
bersabda, “Barangsiapa yang mengada-adakan
suatu perkara di dalam urusan [agama] kami ini
yang bukan berasal darinya, maka ia pasti
tertolak.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Di dalam riwayat Muslim, “Barangsiapa yang
melakukan suatu amalan yang tidak ada
tuntunannya dari kami, maka ia pasti tertolak.”
maka dari itu "JANGAN ADA BIDAH DIANTARA
KITA"
BIDAH bid’ah adalah sebab perpecahan
dan percerai-beraian umat Islam.
MAKA DARI ITU"
*JANGAN ADA BID'AH DIANTARA KITA*
karena
Bid’ah memiliki banyak dampak negatif dan
konsekuensi yang jelek, diantaranya adalah:
1. Menimbulkan konsekuensi pendustaan
terhadap firman Allah (yang artinya), “Pada
hari ini telah Aku sempurnakan bagi kalian
agama kalian.” (QS. Al-Ma’idah: 3). Karena
apabila seorang datang dengan membawa
bid’ah dan dianggap termasuk dalam
agama, maka itu artinya agama ini belum
sempurna!
2. Konsekuensi bid’ah adalah celaan terhadap
syari’at Islam bahwa ia belum sempurna,
kemudian baru sempurna dengan adanya
bid’ah yang dibuat oleh pelaku bid’ah itu
3. Konsekuensi bid’ah pula adalah celaan bagi
seluruh umat Islam sebelumnya yang tidak
melakukan bid’ah ini bahwasanya agama
mereka tidak sempurna atau cacat, maka
hal ini adalah dampak yang sangat
membahayakan!
4. Dampak bid’ah adalah orang yang sibuk
dengannya niscaya akan tersibukkan dari
melakukan hal-hal yang sunnah (ada
tuntunannya). Sehingga mereka
meninggalkan amalan yang ada
tuntunannya dan sibuk dengan amalan yang
tidak diajarkan.
5. Munculnya bid’ah adalah sebab perpecahan
dan percerai-beraian umat Islam. Karena para
pembela bid’ah akan mengatakan bahwa
merekalah yang berada di atas kebenaran
sedangkan kelompok lain salah. Begitu pula para
pembela kebenaran akan mengatakan bahwa
merekalah yang berada di atas kebenaran
sedangkan pelaku bid’ah itu adalah sesat,
sehingga terjadilah perpecahan diantara umat
(lihat Syarh al-’Aqidah al-Wasithiyah oleh Syaikh
al-Utsaimin [2/316-317])
masih ingatkan hadist ini
Dari Ummul Mukminin Ummu Abdillah ‘Aisyah
radhiyallahu’anha beliau berkata: Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam
bersabda, “Barangsiapa yang mengada-adakan
suatu perkara di dalam urusan [agama] kami ini
yang bukan berasal darinya, maka ia pasti
tertolak.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Di dalam riwayat Muslim, “Barangsiapa yang
melakukan suatu amalan yang tidak ada
tuntunannya dari kami, maka ia pasti tertolak.”
maka dari itu "JANGAN ADA BIDAH DIANTARA
KITA"
Komentarku ( Mahrus ali):
Memang begitulah sejarah umat dari
masa ke masa dan dari tempat ke tempat lain, mulai dulu hingga sekarang. Ketika
umat masih bersama dengan nabinya, maka
umat berpecah menjadi dua, ada yang menentang dan ada yang patuh. Ada yang taat kepada
tuntunan dan ada yang membikin kebid`ahan. Dan beruntunglah orang yang taat dan
celakalah orang yang menentangnya. Allah berfirman :
وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَخْشَ
اللَّهَ وَيَتَّقْهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ(52)
Dan barangsiapa yang taat kepada
Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka
adalah orang-orang yang mendapat kemenangan. Nur.
Setelah berganti dari generasi ke
generasi, dan sudah jauh masanya dengan Rasul, maka banyak kebid`ahan dan
sedikit sunnah, banyak kekeliruan dan sedikit kebenaran. Kesalahan tampak nyata
dan kebenaran terpendam. Penegak kesalahan di puja dan penegak tuntunan di
ejek. Cocok sekali dengan ayat sbb:
فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا
الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا(59)
Maka datanglah sesudah mereka, pengganti
(yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka
mereka kelak akan menemui kesesatan.
إِلَّا مَنْ تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا
فَأُولَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ شَيْئًا(60)
kecuali orang yang bertaubat, beriman
dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan)
sedikitpun. Maryam
Mau
nanya hubungi kami:
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )
Alamat
rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
Waru Sidoarjo.
Jatim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dengan baik