Arab Saudi Sabtu kemarin (28/4) mengatakan bahwa pihaknya telah menarik duta besarnya dari Mesir untuk "konsultasi" dan akan menutup kedutaan serta konsulat di negara Arab tersebut.
Kantor berita negara SPA mengatakan alasan di balik langkah diplomatik tersebut adalah adanya aksi protes di Mesir dan upaya penyerbuaan kantor kedutaan dan konsulat Saudi yang mengancam keselamatan para karyawan.
Warga Mesir telah melakukan aksi protes di luar kedutaan terkait atas penangkapan seorang pengacara Mesir yang juga aktivis hak asasi manusia di kerajaan Saudi. Aktivis Mesir mengatakan pengacara itu ditangkap karena menghina Raja Abdullah setelah dia melakukan pengajuan keberatan terhadap Arab Saudi terkait atas perlakuan warga Mesir di penjara Saudi.
Namun Arab Saudi mengatakan pengacara tersebut ditangkap karena memiliki narkoba.(fq/wb)
Komentarku ( Mahrus ali ):
Pembawa Narkoba di negara Indonesia masih mendapat hukuman yang ringan bukan hukuman yg berat, begitu juga di negara lain. Namun di negri Saudi akan mendapat hukuman mati bukan penjara tapi di pancung, karena termasuk orang yang membikin kerusakan diatas bumi, karena ada ayat:
إِنَّمَا جَزَاءُ الَّذِينَ يُحَارِبُونَ اللَّهَ
وَرَسُولَهُ وَيَسْعَوْنَ فِي الْأَرْضِ فَسَادًا أَنْ يُقَتَّلُوا أَوْ
يُصَلَّبُوا أَوْ تُقَطَّعَ أَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ مِنْ خِلَافٍ أَوْ
يُنْفَوْا مِنَ الْأَرْضِ ذَلِكَ لَهُمْ خِزْيٌ فِي الدُّنْيَا وَلَهُمْ فِي
الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ(33)
Sesungguhnya
pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat
kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong
tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat
kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka di
dunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar, Maidah 33.
16 Apr
2012
21 Feb
2012
20 Feb
2012
25 Jan
2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dengan baik