Sumber : http://blogseotest.blogspot.com/2012/01/cara-memasang-artikel-terkait-bergambar.html#ixzz2HNYeE9JU

Pages

Blogroll

Jumat, 27 April 2012

Wapres, bertobatlah, jangan bicara seenaknya




Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Boediono minta Dewan Masjid Indonesia untuk mulai membahas tentang pengaturan penggunaan pengeras suara di masjid.
"Kita semua sangat memahami bahwa azan adalah panggilan suci bagi umat Islam untuk melaksanakan kewajiban sholatnya," kata Wapres Boediono saat memberikan pengarahan sekaligus membuka Muktamar VI Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jumat.
Hadir dalam acara itu Menteri Sosial Salin Segaf Al Jufri.
Dikatakan Wapres, apa yang dirasakan barangkali juga dirasakan oleh orang lain, yaitu bahwa suara azan yang terdengar sayup-sayup dari jauh terasa lebih merasuk ke sanubari dibanding suara yang terlalu keras, menyentak, dan terlalu dekat ke telinga.
Menurut Wapres, Al-Qur`an pun mengajarkan kepada umat Islam untuk merendahkan suara sambil merendahkan hati ketika berdoa memohon bimbingan dan petunjuk-Nya.
Wapres dalam kesempatan itu juga menyoroti soal masalah kebersihan umat Islam
"Kita semua pernah mendengar atau membaca hadis Rasulullah SAW yang terkenal yang mengatakan bahwa Kebersihan adalah bagian dari iman. Setiap mukmin harus menjaga kebersihan dirinya dan lingkungannya," kata Wapres.
Dikatakan, masjid sebagai tempat suci untuk melaksanakan ibadah yang diperintahkan Allah harus menjadi contoh sebagai tempat paling bersih di antara tempat-tempat lain.
Kebersihan, terutama di tempat berwudhu, serta aroma yang sedap di lingkungan masjid akan menambah kekhusyukan ummat dalam beribadah.
Dikatakan, kebersihan yang dimulai dari masjid akan menularkan kebiasaan bersih di lingkungan lain seperti rumah, sekolah, dan tempat kita bekerja.
Wapres mengakui salah satu keunikan agama Islam sebagai agama wahyu terakhir adalah adanya kesatuan arah dalam beribadah.
Dari masjid di seluruh dunia, ketika menghadap Rabbul alamin dalam sholat maupun berdoa, semua menghadapkan tubuh ke arah yang sama yakni Baitullah Ka`bah di Mekkah.
"Juga mengikuti peredaran waktu dan matahari, tidak satu detik pun di seantero planet bumi ini lepas dari suara azan karena waktu sholat yang berbeda-beda," kata Wapres. (rr)
Komentarku ( Mahrus ali ):
Kalau yang dimaksudkan wapres kalimat sbb:
النَّظَافَةُ مِنَ اْلإِيْمَانِ
Kebersihan dari Iman
Maka maaf  wapres , kalimat itu bukan hadis, tapi pepatah arab, bukan Rasul yang bersabda tapi orang biasa yang bukan rasul. Saya ingatkan , jangan mudah mengatakan hadis sebelum di cek dulu apakah termasuk hadis atau bukan. Nanti anda akan termasuk hadis ini:

إِنَّ كَذِبًا عَلَيَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
    Sesungguhnya berbuat bohong kepadaku tidak sebagaimana  kebohongan kepada seseorang . Barangsiapa  berbuat kedustaan  kepadaku dengan sengaja bertempatlah di tempat duduknya di neraka ( masuk nerakalah ) [1]
حَدِيثُ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَكْذِبُوا عَلَيَّ فَإِنَّهُ مَنْ يَكْذِبْ عَلَيَّ يَلِجِ النَّارَ
Diriwayatkan daripada Ali r.a katanya:   Rasulullah  s.a.w bersabda: Janganlah kamu coba mendustakan aku  Karena  sesungguhnya orang yang mendustakan aku akan dimasukkan ke dalam api Neraka [2] Allah berfirman :
فَنَجْعَلْ لَعْنَةَ اللَّهِ عَلَى الْكَاذِبِينَ
dan kita minta supaya la`nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.[3]


[1] Muttafaq  alaih .
[2] Bukhori 102, Muslim 2
[3]  Ali imran 61

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberi komentar dengan baik