Saluran Televisi Liberal Mesir Mendapat Ancaman dari Kelompok Jihadis
Saluran televisi
satelit Mesir mengklaim telah menerima ancaman dari kelompok jihad yang memperingatkan
mereka untuk "mengubah kebijakan medianya," lapor sebuah situs
online, Rabu kemarin (25/4).
Kelompok tak
dikenal yang menamakan dirinya, "Kelompok Jihadis untuk Pembersihan
Negara," mengirim surat kepada ON TV dengan mengatakan akan menculik beberapa
presenter berita dan mencelakai perusahaan yang beriklan di saluran televisi
tersebut, Bikyamasr.com melaporkan.
Kelompok ini
menambahkan lebih banyak ancaman dalam daftar mereka, dan mengatakan bahwa jika
saluran tersebut tidak mematuhi tuntutan mereka, mereka akan menculik dua
pembawa acara populer di saluran itu, Reem Maged dan Yousri Fouda, dan meminta
lebih dari 3,2 juta dolar uang tebusan.
Mereka juga
mengancam akan menghancurkan saluran televisi dan studionya.
Saluran ON TV
sendiri dikenal dengan dukungan terbuka dan berani mereka untuk komunitas hak
asasi manusia, dan secara teratur mengundang aktivis dan pembela hak asasi
manusia di acara-acara mereka.
"Anda sudah
melampaui garis merah dan Anda mendorong negara menuju kekacauan, dengan
melaksanakan agenda Zionis Amerika," tulis para jihadis dalam sebuah surat yang diserahkan kepada polisi di Giza untuk kepala ON TV, Albert Shafik.
"Kami tidak
akan berpaling pada pemerintah atau hukum, mereka adalah sarana yang lemah.
Mereka tidak akan mempengaruhi usaha kami," tulis mereka dalam surat ancaman itu,
menambahkan" kami memerintahkan anda untuk segera berhenti atau kami akan
memaksa Anda untuk menyumbangkan 10 juta pound [$ 1.700.000] untuk amal atau
perusahaan Naguib Sawiris dan ON TV studio dihancurkan.
ON TV sedniri
dimiliki oleh Naguib Sawiris, pengusaha Koptik yang dituduh menghina Islam
setelah ia memposting gambar Mickey Mouse berjenggot dan Minnie Mouse bercadar
di halaman Twitter-nya tahun lalu. (fq/aby)
Sumber: eramuslim
Komentarku
( Mahrus ali ):
Jadi
ternyata acara TV yang sering mempertontonkan aurat bukan menutupinya dengan
pakaian sebagaimana layaknya orang terhormat bukan orang terhina dimata
Tuhan adalah milik Kristen bukan muslim
atau Budha. Pemilik TV itu mau cari uang sambil merusak ajaran Islam dan
membangun ajaran sekuler, ajaran tanpa agama atau aturan Allah, tapi ingin
lepas dari segala aturan samawi. Saya ingat firman Allah:
وَتَرَى
كَثِيرًا مِنْهُمْ يُسَارِعُونَ فِي اْلإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَأَكْلِهِمُ
السُّحْتَ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Dan
kamu akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat
dosa, permusuhan dan memakan yang haram. Sesungguhnya amat buruk apa yang
mereka telah kerjakan itu., Al Maidah 62
Baca
lagi disini:
05
Apr 2012
03
Apr 2012
03
Jul 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dengan baik