Sumber : http://blogseotest.blogspot.com/2012/01/cara-memasang-artikel-terkait-bergambar.html#ixzz2HNYeE9JU

Pages

Blogroll

Senin, 30 April 2012

Rezim kafir lebih toleran dari pada rezim Iran



 

TEHERAN larang Bangun Masjid Sunni !!


Jahatnya Syiah: Syiah menghancurkan Masjid Sunni di Iran, mengadakan pelecehan mushaf dan penghancuran sekolah Qur`an, dan melarang bangun masjid Sunni di Teheran. (foto arrhmh)
Tokoh spritual Syiah, Ali el Taskhiri, sekjen Perhimpunan Internasional Untuk Pendekatan Antar Mazhab Dalam Islam, menolak pembangunan sebuah masjid bagi kelompok SUNNI di ibukota IRAN, Teheran, sekalipun jumlah mereka di sana mencapai lebih dari 1 juta Muslim SUNNI.!!
El Taskhiri beralasan, bahwa penolakan itu dikarenakan situasi dan kondisi (sikon) yang kurang kondusif untuk mendirikan masjid bagi kaum SUNNI.
Dalam sejumlah keterangan yang disampaikannya kepada surat kabar ‘El Syorouq’ yang terbit di ALJAZAIR, ia mengatakan, sikonnya tidak memungkinkan untuk membangun masjid bagi Muslim SUNNI. Ia mengklaim, sebab penolakan itu bukan karena mereka itu adalah kelompok SUNNI tetapi hanya karena masalah teknis.!!
Menjawab pertanyaan surat kabar ALJZAIR itu seputar kapan waktu yang kondusif menurutnya untuk pembangunan masjid bagi kaum SUNNI, ia mengatakan, “Sikon seperti ini pasti akan selalu dipertimbangkan dan dipelajari oleh setiap pemerintah dan baru akan melakukannya begitu momennya sudah tepat.”
Sebelumnya, El Taskhiri telah melontarkan kritikan pedas terhadap Syaikh Yusuf Al Qaradhawi dengan menuduh yang terakhir telah memunculkan pertikaian di antara kaum Muslimin.
Kritikan itu sendiri terkait dengan upaya Al Qaradhawi menyingkap rencana IRAN untuk menyebarkan paham Syiah di negeri-negeri Islam berpenganut SUNNI. Anehnya setelah itu, El Taskhiri bersama delegasi IRAN kembali meminta maaf kepada Al Qaradhawi. Persisnya saat keberadaan mereka di DOHA, ibukota Qatar untuk menghadiri sebuah seminar dukungan terhadap PALESTINA dan pertemuan Ikatan Ulama Islam Internasional yang kebetulan diketahui oleh Al Qaradhawi. El Taskhiri bahkan tidak sekedar meminta maaf, ia malah mencium kepala yang pertama disebut. Tindakannya ini oleh para pendampingnya ditafsirkan sebagai penerapan doktrin pokok dalam SYIAH, yaitu Taqiyyah oleh El Taskhiri.
Seperti diketahui, setelah kritikan yang dilontarkan El Taskhiri itu, sejumlah kelompok SYIAH menjadi berang dan menyatakan perang terhadap tokoh asal MESIR itu karena dinilai ‘menelanjangi’ kedok SYIAH.!! (almkhtsr/AS)
Masukan ini dipos pada November 3, 2008 9:32 pm/ http://syiahberbohong.wordpress.com/2008/11/03/teheran-larang-bangun-masjid-sunni/
(nahimunkar.com)
 Komentarku ( Mahrus ali ):
Di saat negara Kafir memperkenankan pendirian masjid bukan mendirikan tempat kedurhakaan dan kemaksiatan, sungguh salah bila pemerintah Iran melarang pembangunan masjid sunni. Anehnya pemerintah Iran memperkenankan pembangunan tempat ibadah non muslim . Baca artikel ini lagi:

Aparat Iran Segel Tempat Ibadah Kaum Sunni di Teheran dan Menahan Imam

Pemerintah Iran menyerbu tempat ibadah kaum Muslim Sunni di Teheran pada hari Ahad lalu (6/2), di mana mereka menyegel rumah dan menangkap Imam masjid, Syaikh Ubaidullah Musa Zadih.
Kaum Sunni di Iran tidak diizinkan untuk membangun sebuah masjid di Teheran, mereka telah berusaha untuk mendapatkan izin untuk membangun sebuah masjid di ibukota Iran, tetapi upaya mereka selalu sia-sia dan gagal, sehingga kaum Sunni di Iran menawarkan sholat lima waktu termasuk shalat Jumat dengan menggunakan beberapa rumah, tapi sayangnya, aparat keamanan pada hari Ahad pagi lalu menggerebek sebuah rumah di mana jamaah kaum Sunni sedang shalat, setelah penyegelan itu mereka menahan imam yang merupakan pemimpin agama dari kaum Sunni di wilayah itu.
Aparat keamanan juga mengancam warga Sunni di dua rumah lain untuk ditangkap dan menyegel tempat ibadah mereka jika mereka tidak berhenti melaksanakan shalat di tempat itu, meskipun kaum Sunni dan administrasi dari Komunitas Sunni Iran berkumpul di tempat-tempat tertentu hanya untuk sholat lima waktu dan shalat Jumat, karena itu merupakan hak dasar setiap individu yang harus diberikan kepada setiap orang; jamaah kaum Sunni Iran tidak pernah mengambil bagian dalam aksi menentang pemerintah.
Patut dicatat bahwa kaum Sunni di Teheran tidak memiliki masjid sendiri, meskipun mereka adalah bagian besar dari penduduk ibukota, dan telah dikenal luas bahwa "Teheran" adalah satu-satunya ibukota di dunia di mana masjid untuk kaum Sunni tidak ada.
Tidak ada yang bisa membayangkan bahwa suatu rezim yang membawa judul "Republik Islam" dan klaim untuk "persatuan" di antara sekte Muslim malah melarang dan menghentikan para pengikut sekte Muslim terbesar di dunia dari melakukan sholat berjamaah di ibukota Teheran.(fq/sunninews)
Sumber; Era muslim
Komentarku ( Mahrus ali ):
Apakah kaum Syi`ah telah menjunjung tinggi nafsu fanatisme golongannya dan melecehkan ayat – ayat Allah yang melarang untuk merobohkan tempat Ibadah. Apakah mereka lupa dengan ayat ini atau di anggapnya sebagai ayat setan. Lalu mengapa mereka sekarang mendirikan wadah di Indonesia pendekatan Syi`ah dan sunni  sedang di Iran sendiri realitanya masjid sunni di robohkan, di segel, tidak boleh digunakan untuk salat? Apakah tidak mengerti dengan ayat:
لاَ إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَد تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِن بِاللّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىَ لاَ انفِصَامَ لَهَا وَاللّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut [1] dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Ayat dibawah ini yang melarang merobohkan tempat – tempat ibadah;
الَّذِينَ أُخْرِجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ بِغَيْرِ حَقٍّ إِلَّا أَنْ يَقُولُوا رَبُّنَا اللَّهُ وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَاتٌ وَمَسَاجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا اسْمُ اللَّهِ كَثِيرًا وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ(40)الَّذِينَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَءَاتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ
(yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: "Tuhan kami hanyalah Allah". Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang ma`ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.[2]


[1] ] Thaghut, ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah I

[2] Al haj  40 –41

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberi komentar dengan baik