Fase ke 11
Berbukalah setelah salat maghrib
bukan ketika adzan Maghrib.
Heri Ayahnya Uwais
yg pernah belajar di lipia berkata : Maghrib itu penghujung siang juga
permulaan lail.
Berbuka ketika adzan Maghrib itu juga karena sejatinya dia
sudah mulai masuk lail.
Mahrus Ali Mknu menjawab :
Salat maghrib itu termasuk salat akhir siang, apakah adzannya termasuk
malam ? lihat ayat 114 Hud
Heri Ayahnya Uwais menulis : baca tafsir itu jangan sepotong
aja Mbah. Tafsir yg sampeyan itu pake itu cuma salah satu dari tafsiran yg ada.
Coba baca nukilan Ibnu Katsir ini :
قال علي بن أبي طلحة عن ابن عباس "وأقم الصلاة طرفي
النهار" قال يعني الصبح والمغرب وكذا قال الحسن وعبدالرحمن بن زيد بن أسلم
وقال الحسن في رواية وقتادة والضحاك وغيرهم هي الصبح
والعصر وقال مجاهد: هي الصبح في أول النهار والظهر والعصر مرة أخرى
Ini tafsiran pertama : Subuh itu tepi siang pertama & zhuhur
& ashar sebagai tepi siang kedua.
Mahrus Ali Mknu menulis :
Salat maghrib itu termasuk salat siang, apakah adzannya termasuk malam ?
lihat ayat 114 Hud
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Sebetulnya apa yg km tulis sdh tertulis dlm artikel sy di
atas . lihat bc lg :
تفسير الطبري = جامع البيان ت شاكر (15/
502)
- حدثنا أبو كريب قال، حدثنا وكيع =
وحدثنا ابن وكيع قال، حدثنا أبي = عن سفيان، عن منصور، عن مجاهد: (أقم الصلاة طرفي
النهار) ، قال: الفجر، وصلاتي العشي = يعني الظهر والعصر
Imam Mujahid menyatakan : Salat di dua tepi siang adalah
salat Subuh dan zuhur dan Asar .
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Bila salat zuhur di katakan salat di dua tepi siang jls tdk
pantas. Salat zuhur itu di lakukan di pertengahan siang bukan di tepinya. Bgt
juga salat Asar bukan di ujung siang tp masih di siang / sore bukan ujung
terahir siang .
Bila salat zuhur di masukkan dlm salat di dua tepi siang tdk
tepat , bgt juga salat Asar , bukan salat di dua ujung terahir .
Pendapat yg benar adalah pendapat pertama dr Ibn Abbas , Hasan
dan Ibn Zaid. Yaitu salat di dua ujung siang atau Maghrib dan Subuh.
Kalau shalat Asar di masukkan dlm salat dua tepi siang , mk apakah maksud
shalatul wustha Pendapat itu jg bertentangan dg hadis :
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ
أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا الْفُضَيْلُ بْنُ مَرْزُوقٍ عَنْ
شَقِيقِ بْنِ عُقْبَةَ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ
(MUSLIM - 999) : Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin
Ibrahim Al Hanzhali telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Adam telah
menceritakan kepada kami Al Fudlail bin Marzuq dari Syaqiq bin 'Uqbah dari Al
Barra` bin 'Azib katanya;
نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ
{ حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ }
وَصَلَاةِ الْعَصْرِ فَقَرَأْنَاهَا مَا شَاءَ اللَّهُ
ثُمَّ نَسَخَهَا اللَّهُ فَنَزَلَتْ
{ حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ
وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى
}
"Jagalah oleh kalian seluruh shalat yang ada" dan
salat Asar
maka kami membacanya …….. sampai lama sesuai
dg kehendak Allah, kemudian Allah memansukhkannya hingga turun ayat "Jagalah
oleh kalian seluruh shalat yang ada dan shalat wustha" (QS. Albaqarah 238),
فَقَالَ رَجُلٌ كَانَ جَالِسًا عِنْدَ شَقِيقٍ لَهُ هِيَ
إِذَنْ صَلَاةُ الْعَصْرِ فَقَالَ الْبَرَاءُ قَدْ أَخْبَرْتُكَ كَيْفَ نَزَلَتْ
وَكَيْفَ نَسَخَهَا اللَّهُ وَاللَّهُ أَعْلَمُ
Maka seorang lelaki
yang ketika itu duduk bersama
saudara kandungnya berkata "Shalat wustha yang dimaksud adalah
shalat ashar, " Lalu Al Barra` berkomentar; aku telah mengabarkan kepadamu
bagaimana ayat itu turun dan bagaimana Allah memansukhkannya, dan Allah dzat
yang lebih tahu." Muslim
Hadis riwayat Muslim itu menyatakan bahwa salat wusto ( pertengahan
) adalah salat Asar . Berarti salat Asar
bukan salat siang yg terahir , atau salat ujung siang yg terahir . Tp ia salat wustho ( pertengahan ).
Salat Ahir siang adalah salat maghrib sbgmn pendapat Ibn Abbas itulah yg
benar. Salat Maghrib bukan salat permulaan malam tapi salat ahir siang yg di sebut dlm ayat 114 Hud.
Anda menulis lg :
"وزلفا من الليل" قال ابن
عباس ومجاهد والحسن وغيرهم: يعني صلاة العشاء وقال الحسن في رواية ابن المبارك عن
مبارك بن فضالة عنه "وزلفا من الليل" يعني المغرب والعشاء. قال رسول
الله صلي الله عليه وسلم "هما زلفا الليل المغرب والعشاء"
Inilah yg menguatkan bahwa Maghrib itu memang sudah masuk
lail.
Sy jwb : Bila maghrib anda masukkan dlm salat malam, lalu salat Asar di katakana salat akhir siang , lalu mana salat wusthanya.
Anda menyatakan :
وكذا قال مجاهد ومحمد بن كعب وقتادة والضحاك إنها صلاة
المغرب والعشاء
4 mufassir ini sepakat itu shalat Maghrib & Isya' karena
memang sudah masuk lail.
Sampeyan memakai tafsiran Ibnu Abbas itu bukan berarti
melemparkan tafsiran yg lain.
Sy jwb:
Tp dlm tulisanmu , Mujahid menyatakan bahwa maksud salat
permulaan malam adalah Maghrib dan Isya`. Ia bertentangan dengan perkataan
Mujahid sendiri di kitab Ibn Katsir sbb:
تفسير ابن كثير ت سلامة (4/ 355)
وَقَوْلُهُ: {وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ} قَالَ ابْنُ
عَبَّاسٍ، وَمُجَاهِدٌ، وَالْحَسَنُ، وَغَيْرُهُمْ: يَعْنِي صَلَاةَ الْعِشَاءِ.
Ibn Katsir menyatakan : Ibn Abbas , Mujahid dan Hasan
menyatakan salat malam yg pertama adalah
Isya` ( bukan Maghrib . Sebab salat Maghrib adalah salat akhir siang ) .
Lihat arti zulfah dlm
mu`jam lughoh :
زُلْفَة [مفرد]: ج زُلُفات وزُلْفات وزُلَف: 1- طائفة من
أوّل اللّيل، وهي السَّاعات التي يلتقي بها الَّليل والنَّهار "{وَأَقِمِ
الصَّلاَةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ}".
Zulfah adalah bagian
dari malam yaitu saat pertemuan antara
malam dan siang .
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Salat maghribnya di katakana
salat akhir siang lalu bertemu dg
salat malamnya yaitu salat Isya`.
Bila salat Asar di katakana salat akhir siang , mk apa
maksud salat wustanya ? Pd hal salat Asar dikatakan salat wusha.
Bila salat Maghrib di katakana salat malam , lalu Asar di katakana salat penghujung siang , mk apa maksud salat wusha dlm al quran.
Jadi Salat Maghrib adalah salat akhir siang . Adaznya juga
dikatakan di akhir siang , blm malam. Jadi tdk boleh berbuka kerena
mendengarnya.
Salat Asar di katakana
salat wustha.
Dan salat Isya` di katakana salat malam permulaan.
Bersambung ………………….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dengan baik