Kajian Mi`raj ke 18
حَدَّثَنَا هُدْبَةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ
قَتَادَةَ ح و قَالَ لِي خَلِيفَةُ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ
وَهِشَامٌ قَالَا حَدَّثَنَا قَتَادَةُ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ عَنْ مَالِكِ
بْنِ صَعْصَعَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
1.Telah bercerita kepada kami Hudbah bin Khalid telah
bercerita kepada kami Hammam dari Qatadah. Dan diriwayartkan pula, Khalifah
berkata kepadaku, telah bercerita kepada kami Yazid bin Zurai' telah bercerita
kepada kami Sa'id dan Hisyam keduanya berkata telah bercerita kepada kami
Qatadah telah bercerita kepada kami Anas bin Malik dari Malik bin Sha'sha'ah
radliallahu 'anhuma berkata
وَأُتِيتُ بِدَابَّةٍ أَبْيَضَ دُونَ الْبَغْلِ وَفَوْقَ الْحِمَارِ
الْبُرَاقُ فَانْطَلَقْتُ مَعَ جِبْرِيلَ حَتَّى أَتَيْنَا السَّمَاءَ الدُّنْيَا قِيلَ
مَنْ هَذَا قَالَ جِبْرِيلُ
Kemudian aku diberi
seekor hewan tunggangan putih yang lebih kecil dari pada baghal namun lebih
besar dibanding keledai bernama al-Buraq. Maka aku berangkat bersama Jibril
Alaihissalam, hingga sampai di langit dunia. Lalu ditanyakan; "Siapakah
ini". Jibril menjawab; "Jibril".
HR
Bukhari HADIST NO – 238
Komentarku ( Mahrus ali
Dalam
hadis tsb , setelah naik buraq , Rasul shallahu alaihi wasallam ke langit
bersama Jibril tidak pergi ke Baitul maqdis .
الَ
قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَا أَنَا عِنْدَ الْبَيْتِ بَيْنَ النَّائِمِ وَالْيَقْظَانِ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي
عَدِيٍّ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ لَعَلَّهُ قَالَ عَنْ
مَالِكِ بْنِ صَعْصَعَةَ رَجُلٍ مِنْ قَوْمِهِ قَالَ
قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَا
أَنَا عِنْدَ الْبَيْتِ بَيْنَ النَّائِمِ وَالْيَقْظَانِ
2.
Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu
Adi dari Sa'id dari Qatadah dari Anas bin Malik boleh jadi dia berkata, dari
Malik bin Sha'sha'ah seorang laki-laki dari kaumnya, dia berkata, Nabi
"shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ketika aku berada di tepi
Baitullah dalam keadaan separuh tidur,…………………..
ثُمَّ أُتِيتُ بِدَابَّةٍ أَبْيَضَ يُقَالُ لَهُ الْبُرَاقُ
فَوْقَ الْحِمَارِ وَدُونَ الْبَغْلِ يَقَعُ خَطْوُهُ عِنْدَ أَقْصَى طَرْفِهِ فَحُمِلْتُ
عَلَيْهِ ثُمَّ انْطَلَقْنَا حَتَّى أَتَيْنَا السَّمَاءَ الدُّنْيَا
lalu
dibawa pula kepadaku seekor binatang tunggangan berwarna putih yang disebut
Buraq, ia lebih besar daripada keledai dan lebih kecil daripada bighal. Ia
mengatur langkahnya sejauh mata memandang, sementara itu aku dibawa di atas
punggungnya. Kemudian kami pun memulai perjalanan hingga sampai ke langit dunia……………………….. HR Muslim
HADIST NO – 238
Komentarku ( Mahrus ali
Riwayat
muslim itu jug menyatakan Mi`raj ke labgit langsung tanpa ke baitul maqdis maqdis.
حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا
حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
أُتِيتُ بِالْبُرَاقِ وَهُوَ دَابَّةٌ أَبْيَضُ طَوِيلٌ فَوْقَ الْحِمَارِ وَدُونَ
الْبَغْلِ يَضَعُ حَافِرَهُ عِنْدَ مُنْتَهَى طَرْفِهِ قَالَ فَرَكِبْتُهُ حَتَّى أَتَيْتُ
بَيْتَ الْمَقْدِسِ قَالَ فَرَبَطْتُهُ بِالْحَلْقَةِ الَّتِي يَرْبِطُ بِهِ الْأَنْبِيَاءُ
قَالَ ثُمَّ دَخَلْتُ الْمَسْجِدَ فَصَلَّيْتُ فِيهِ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ خَرَجْتُ فَجَاءَنِي
جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام بِإِنَاءٍ مِنْ خَمْرٍ وَإِنَاءٍ مِنْ لَبَنٍ فَاخْتَرْتُ
اللَّبَنَ فَقَالَ جِبْرِيلُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اخْتَرْتَ الْفِطْرَةَ
ثُمَّ عَرَجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ فَقِيلَ مَنْ أَنْتَ
قَالَ جِبْرِيلُ قِيلَ
3.
Telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farrukh telah menceritakan kepada
kami Hammad bin Salamah telah menceritakan kepada kami Tsabit al-Bunani dari
Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Aku telah didatangi Buraq. Yaitu seekor binatang yang berwarna putih,
lebih besar dari keledai tetapi lebih kecil dari bighal. Ia merendahkan
tubuhnya sehingga perut buraq tersebut mencapai ujungnya." Beliau bersabda
lagi: "Maka aku segera menungganginya sehingga sampai ke Baitul Maqdis."
Beliau bersabda lagi: "Kemudian aku mengikatnya pada tiang masjid
sebagaimana yang biasa dilakukan oleh para Nabi. Sejurus kemudian aku masuk ke
dalam masjid dan mendirikan shalat sebanyak dua rakaat. Setelah selesai aku
terus keluar, tiba-tiba aku didatangi oleh Jibril dengan membawa semangkuk arak
dan semangkuk susu. Dan aku pun memilih susu. Lalu Jibril berkata, 'Kamu telah
memilih fitrah'. Lalu Jibril membawaku naik ke langit. HR Muslim HADIST NO – 234
Menurut
riwayat Muslim yang terahir ini , ada keterangan pergi ke baitul maqdis dan melakukan salat di sana.
Dimana dalam hadis 1 -2 tadi tidak ada
keterangan seperti itu.
Terus
mana yang benar yang bisa dibuat pegangan dan mana yang tidak valid.
حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ
يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ بَهْدَلَةَ عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ عَنْ
حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُتِيتُ بِالْبُرَاقِ وَهُوَ دَابَّةٌ أَبْيَضُ طَوِيلٌ يَضَعُ
حَافِرَهُ عِنْدَ مُنْتَهَى طَرْفِهِ فَلَمْ نُزَايِلْ ظَهْرَهُ أَنَا وَجِبْرِيلُ
عَلَيْهِ السَّلَام حَتَّى أَتَيْتُ بَيْتَ الْمَقْدِسِ فَفُتِحَتْ لَنَا أَبْوَابُ
السَّمَاءِ وَرَأَيْتُ الْجَنَّةَ وَالنَّارَ قَالَ حُذَيْفَةُ بْنُ الْيَمَانِ وَلَمْ
يُصَلِّ فِي بَيْتِ الْمَقْدِسِ قَالَ زِرٌّ فَقُلْتُ لَهُ بَلَى قَدْ صَلَّى قَالَ
حُذَيْفَةُ مَا اسْمُكَ يَا أَصْلَعُ فَإِنِّي أَعْرِفُ وَجْهَكَ وَلَا أَعْرِفُ اسْمَكَ
فَقُلْتُ أَنَا زِرُّ بْنُ حُبَيْشٍ قَالَ وَمَا يُدْرِيكَ أَنَّهُ قَدْ صَلَّى قَالَ
فَقُلْتُ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
{
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ
لَيْلًا مِنْ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا
حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ }
قَالَ فَهَلْ تَجِدُهُ صَلَّى لَوْ
صَلَّى لَصَلَّيْتُمْ فِيهِ كَمَا تُصَلُّونَ فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ قَالَ زِرٌّ
وَرَبَطَ الدَّابَّةَ بِالْحَلَقَةِ الَّتِي يَرْبِطُ بِهَا الْأَنْبِيَاءُ عَلَيْهِمْ
السَّلَام قَالَ حُذَيْفَةُ أَوَكَانَ يَخَافُ أَنْ تَذْهَبَ مِنْهُ وَقَدْ آتَاهُ
اللَّهُ بِهَا
(AHMAD
- 22243) : Telah menceritakan kepada kami Yunus telah bercerita kepada kami
Hammad bin Salamah dari 'Ashim bin Bahdalah dari Zirr bin Hubaisy dari
Hudzaifah bin Al Yaman bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda:
"Buraq dibawa dihadapanku, ia adalah binatang putih dan panjang, ia
meletakkan kaki depannya didekat batas akhir tatapan matanya, Jibril dan aku
tetap berada dipunggungnya hingga aku sampai di Baitul Maqdis -berkata Zirr:
Aku berkata padanya (Hudzaifah bin Al Yaman): Ya, beliau shalat. Berkata
Hudzaifah bin Al Yaman: berkata; Siapa namamu hai botak, aku mengenali wajahmu
tapi aku tidak kenal namamu. Aku menjawab: Aku Zirr bin Hubaisy. Berkata
Hudzaifah bin Al Yaman: Apa dalilmu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
salam shalat di masjid itu di malam itu? Aku menjawab: Al Quran memberitahukan
hal itu padaku. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Barangsiapa berbicara dengan Al
Quran maka ia beruntung, bacalah! Lalu aku membaca: "Maha Suci Allah, yang
Telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke
masjidil Aqsa yang kami berakhi sekelilingnya agar Kami memperlihatkan
tanda-tanda kebesaran Kami, Ia Maha Mendengar lagi Melihat." (Al-Israa`:
1) Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Apa kau melihat beliau shalat didalamnya?
Andai beliau shalat niscaya kalian pasti shalat didalamnya seperti kalian shalat
dimasjidil haram. Berkata Zirr: Beliau mengikat hewan itu dengan tali yang
dipakai oleh para Nabi 'alaihimus Salam. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Apa
beliau khawatir binatang itu akan pergi meninggalkan beliau, padahal Allah
telah memberikannya untuk beliau. HR
Ahmad
Komentarku ( Mahrus ali
Dalam
hadis yang terahir ini tidak keterangan Rasul shallahu alaihi wasallam
melakukan salat dua rakaat , beda dengan
hadis di atasnya . Jadi intinya hadis Isra`
Mi`raj itu kacau belau. Sulit dipahami. Jadi lemah dan tidak bisa di buat pegangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dengan baik