يٰارَبِّ صَلِّ وَسَلِّمْ
Ya rabbi shalli wasallim
Wahai Tuhanku! Berilah
rahmat dan salam
Shalawat di bawah ini hanya baru saja di gubah dan
tidak di kenal oleh nabi , sahabat , ulama
salaf . Ia di karang oleh ulama baru saja . Pokoknya saya tahu , insya Allah sepuluh tahun sebelumnya.
يَارَبِّ صَلِّ وَسَلِّمْ
عَدَدَ الْبَرَدِ عَلَى
مُحَمَّدِ النَّبِيِّ مُعْنَمَدِيْ
وَاْلآلِ وَالصَّحْبِ
وَالْمُنْتَسِبِينَ لَهُمْ وَكُلِّ
مَنْ جَاهَدُوا فىِ اللهِ فىِ أُحُدِ
Wahai Tuhanku!
Berilah rahmat dan salam kepada Nabi Muhammad – sandaranku sebanyak jumlah air
hujan
… juga kepada
keluarga, sahabat dan orang – orang yang tergolong mereka dan setiap orang yang
berjihad untuk Allah di perang Uhud.
بِنَهْضَةِ الْعُلَمَا
وَالْقَائِمِيْنَ لَنَا بِأَمْرِ
تَأْسِيْسِهَا بِالْحُذِ وَالْعُدَدِ
إِقْضِ حَوَائِجَنَا
يَارَبِّ فِى نِعَمِ بِكُلِّ مَنْ
جَاهَدُوا فىِ اللهِ فىِ أُحَدِ
Dengan nahdhotul
ulama dan pegawai- pegawainya yang berjuang untuk mendirikannya dengan sungguh
dan bekal.
Wahai Tuhanku!
segala kebutuhan kita buatlah tercapai dengan nikmat
… Dengan
perantara orang yang berjihad untuk Allah di perang Uhud.
Keterangan: Shalawat
ini dikarang oleh orang Indonesia, dan saya juga pernah menyatakan bahwa yang
mengarang shalawat Badar juga orang Indonesia, karena shalawat itu di Timur Tengah sejak dahulu tidak ada sebagaimana apa yang telah saya jelaskan di buku
kami sebelumnya, yaitu : Mantan Kiai NU
Menggugat Sholawat Dan Dzikir Syirik (Nariyah, Al-Fatih, Munjiyat, Thibbul
Qulub-Laa Tasyuk ! Press, Juni 2007). Shalawat Badar adalah sebuah doa yang bertawasul
dengan mujahid di perang Badar dan shalawat Uhud ini berdoa yang bertawasul dengan mujahid di perang Uhud. Seluruhnya
amalan bid`ah, tiada dalilnya yang sahih.
نَحْمِى بِهَا دِيْنَنَا
مِنْ كَيْدِ حُسَّدِ وَبَغْىِ
مَنْ ظَلَمُوا الدِّيْنَ بِذَا الْبَلَدِ
فَقَوِّنَا يَا مُؤَيِّدَ
النَّبِي فىِ الوَغٰى بِكُلِّ مَنْ
جَاهَدُوا فىِ اللهِ فىِ أُحَدِ
Dengannya kami
akan menjaga agama kita dari upaya orang hasud dan penganiayaan orang–orang yang menzhalimi
agama ini di negara ini.
Berilah kekuatan
kami wahai Tuhan yang mendukung nabi di peperangan dengan setiap orang yang
berjihad di Uhud.
Keterangan:
Memanggil Allah SWT. dengan Tuhan yang mendukung Nabi dalam peperangan belum
pernah dilakukan oleh Nabi dan para sahabat. Pernah Rasulullah berdoa seperti di bawah ini:
اللَّهُمَّ مُنْزِلَ
الْكِتَابِ وَمُجْرِيَ السَّحَابِ وَهَازِمَ الْأَحْزَابِ اهْزِمْهُمْ
وَانْصُرْنَا عَلَيْهِمْ
“Wahai Allah yang menurunkan kitab al-Quran,
yang menjalankan awan dan yang mencerai-beraikan musuh, cerai beraikan mereka
dan berilah pertolongan kepada kami atas mereka.”[1]
إِنَّ أَحَدٌ مِنْ شَرَارِ
النَّاسِ ظَالَمَنَا بِالسُّوءِ
وِالْحِقْدِ وَالْحِرْمَانِ وَالْحَسَدِ
فَارْدُدْهُ يَارَبِّ
وَانْتَقِمْ لِنُصْرَتِنَا بِكُلِّ
مَنْ جَاهَدُوا فىِ اللهِ فىِ أُحَدِ
Bila ada orang
dari orang–orang jahat menganiaya kami
dengan kejahatan, dengki, tidak memberi atau hasud, maka kembalikan
kepadanya wahai Tuhanku.Dan balaslah untuk membela kami ………. Dengan kedudukan orang yang berjihad di
jalan Allah waktu perang Uhud
إِخْوَتَنَا
الْمُسْلِمِيْنَ لَيْسَ مَقْصَدُنَا أَنْ
يَهْلِكَ الشَعْبُ وَالدِّيْنُ بِلاَ قَوَدِ
لَكِنَّنَا رَحْمَةً
لِلنَّاسِ شامِلَةٌ بِكُلِّ
مَنْ جَاهَدُوا فىِ اللهِ فىِ أُحَدِ
Saudara–saudara
kami kaum muslimin, tujuan kami bukanlah rakyat dan agama binasa tanpa kisas,
tapi karena rahmat yang menyeluruh
kepada manusia ……….. Dengan kedudukan
orang yang berjihad di jalan Allah waktu perang Uhud
نَبْنيِ لِذَا الشَعْبِ
وِحْدَةً عَلَى أُسُسِ مِنَ
الْعَدَالَةِ وَاْلاِسْلاَمِ فىِ جَلَدِ
فَا الله نَسْأَلُ أَنْ
يَنْصُرَنَا أَبَدًا بِكُلِّ
مَنْ جَاهَدُوا فىِ اللهِ فىِ أُحَدِ
Kita berharap
rakyat ini bersatu atas dasar keadilan dan Islam dengan kuat.
Kita mohon kepada
Allah untuk menolong kami selamanya
… karena kedudukan
setiap orang yang berjihad karena Allah waktu perang Uhud.
نَضُمُّ أُمَّتَنَا بِهَا
مُوَحَّلاَّ مَحْتَ
شَرِيْعَةِ خَيْرِ الْخَلْقِ فىِ اْلأَبْدِ
فَاجَمَعَ وَوَحِّدْ هُمَ
يَارَبِّ فىِ صَفِّهِمْ بِكُلِّ مَنْ
جَاهَدُوا فىِ اللهِ فىِ أُحَدِ
Kita kumpulkan
umat kami bersatu dibawah syariat makhluk terbaik selamanya
Kumpullah,
persatukan mereka dalam berbaris wahai Tuhanku
………….karena kedudukan
setiap orang yang berjihad karena Allah waktu perang Uhud.
Keterangan:
Seluruh doa di atas dengan menggunakan perantara kedudukan setiap orang yang
berjihad karena Allah waktu perang Uhud. Hal itu cara doa yang bid`ah, tiada
tuntunannya dan tidak dilakukan oleh
para sahabat atau ulama salaf.
shalawat UHUDIYAH dikarang oleh ADNAN SYARIF putra pengasuh PONPES SYARIFUDDIN desa wonorejo kecamatan kedung jajang kabupaten lumajang jawa timur
BalasHapus