Sumber : http://blogseotest.blogspot.com/2012/01/cara-memasang-artikel-terkait-bergambar.html#ixzz2HNYeE9JU

Pages

Blogroll

Minggu, 07 April 2013

Tokoh ormas memperjuangkan Islam atau menghancurkannya

Purwakarta, NU Online
Rais Syuriyah PBNU KH Masdar F. Mas’udi mengatakan, pada zaman Hadrotuys Syekh KH Hasyim Asy’ari gerakan Islam anti-tradisi sudah ada dan “merembes” ke Indonesia, tapi pusatnya masih di Makkah.

Mereka adalah kelompok Wahabi. Gerakannya yang paling kentara adalah memberangus halaqah-halaqah pengkajian Islam di pojok-pojok masjid.

“Begitu Wahabi berkuasa, mazhab diberangus,” katanya pada Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Lembaga Ta’mir Masjid NU Kabupaten Purwakarta, di Pondok Pesantren Assalam, Ahad, (7/4).

Tidak hanya itu, mereka akan menghancurkan makam Nabi Muhammad SAW.

Umat Islam Indonesia resah dengan kebijakan Wahabi tersebut. Kiai-kiai NU dibawah komando KH Hasyim Asy’ari membentuk Komite Hijaz. Isinya meminta supaya makam Nabi dan tempat bersejarah jangan dihancurkan.

Alasannya, karena tempat itu adalah atsar (petilasan) yang menyambung kesadaran beragama dengan sejarah. Bagi orang Ahlussunah wal-Jamaah sangat penting. Alasan kedua, kebebasan bermazhab juga harus dilestarikan dalam kajian halaqah-halaqah di masjid Al-Haram dan Nabawi.

Permintaan kiai-kiai NU itu hanya satu yang dikabulkan, yaitu tidak menghancurkan makam Nabi. Dengan demikian, jika umat Islam dunia melihat makam Nabi, itulah perjuangan orang NU. Perjuangan monumental dunia Islam tahun 1924.

“Nah, sekarang, Wahabi itu sudah ada di kanan kiri kita, dan sudah menendang-nendang pantat kita,” kata Kiai Masdar.

Maksudnya, mereka sudah merebut masjid-masjid yang didirikan dan dikelola warga NU.

Jika orang NU membiarkan mereka seperti itu, berarti berkhianat kepada perjuangan kiai-kiai NU dibawah komando KH Hasyim Asy’ari. “Apa kita mau dikatakan berkhianat kepada Hadrotusy Syekh?” tanyanya, “tentu saja tidak mau.”


Penulis: Abdullah Alawi



Komentarku ( Mahrus ali): 
Itulah bahaya ormas dalam Islam, pandai mengadu domba sesama muslim dan tidak pernah mengadu domba di kalangan kafirin, juga tidak pernah mempersatukan sesama muslim, malah memecahnya. . Anti salafy, senang dengan kristen, mestinya  benci kepada kafirin senang dengan sesama muslimin . Ber ormas itu bahaya sekali, bukan membawa manfaat kepada Islam dan kaum muslimin, tokoh – tokohnya kayaknya memperjuangkan Islam tapi hakikatnya menghancurkannya, tidak mendapat pahala tapi dosa besar, memecah belah dan tidak mempersatukannya, membikin kaum kafirin gembira dan menyedihkan kepada kaum muslimin yang konsis kepada al Quran dan hadis, dan menyenangkan setan – setan manusia yang anti dalil senang kebid`ahan. Boleh dilihat lagi disini:
Ingatlah ayat ini:
وَلاَ تَكُونُوا كَالَّذِينَ تَفَرَّقُوا وَاخْتَلَفُوا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَأُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ

Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat,  Ali imran 105
Lihat lagi disini:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberi komentar dengan baik