Solo, NU Online
Pada malam kedua peringatan haul Habib Ali Al-Habsyi di Masjid Riyadh Solo, para peziarah dapat melihat sebuah tontonan yang menarik, yakni Tari Zapin.
Tari tersebut dimainkan oleh satu orang atau lebih, dengan berjinjit-jinjit mereka menari bergerak ke belakang, kemudian berputar lalu bergerak kembali ke depan.
“Setiap acara haul di Solo, penampilan tari Zapin ini salah satu yang saya nantikan,” ujar Muhammad, pengunjung asal Pekalongan, , Ahad (3/3) kemarin.
Zapin sendiri berasal dari bahasa arab yaitu "zafn" yang mempunyai arti pergerakan kaki cepat mengikut hentak pukulan. Zapin merupakan hasanah tarian rumpun Melayu yang mendapat pengaruh dari Arab. Tarian tradisional ini bersifat edukatif dan sekaligus menghibur, digunakan sebagai media dakwah Islamiyah melalui syair lagu-lagu Zapin yang didendangkan.
Musik pengiringnya terdiri dari dua alat yang utama yaitu alat musik petik gambus dan tiga buah alat musik tabuh gendang kecil yang disebut marawis. Sebelum tahun 1960, Tari Zapin hanya ditarikan oleh penari laki-laki, namun kini sudah biasa ditarikan oleh penari perempuan.
Di Nusantara, Tari Zapin ini sangat banyak ragam gerak tarinya, walaupun pada dasarnya gerak dasar zapin-nya sama. Tarian ini juga ditarikan oleh rakyat di pesisir timur dan barat Sumatera, Semenanjung Malaysia, Sarawak, Kep. Riau, Pesisir Kalimantan dan Brunei.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Ajie Najmuddin
Pada malam kedua peringatan haul Habib Ali Al-Habsyi di Masjid Riyadh Solo, para peziarah dapat melihat sebuah tontonan yang menarik, yakni Tari Zapin.
Tari tersebut dimainkan oleh satu orang atau lebih, dengan berjinjit-jinjit mereka menari bergerak ke belakang, kemudian berputar lalu bergerak kembali ke depan.
“Setiap acara haul di Solo, penampilan tari Zapin ini salah satu yang saya nantikan,” ujar Muhammad, pengunjung asal Pekalongan, , Ahad (3/3) kemarin.
Zapin sendiri berasal dari bahasa arab yaitu "zafn" yang mempunyai arti pergerakan kaki cepat mengikut hentak pukulan. Zapin merupakan hasanah tarian rumpun Melayu yang mendapat pengaruh dari Arab. Tarian tradisional ini bersifat edukatif dan sekaligus menghibur, digunakan sebagai media dakwah Islamiyah melalui syair lagu-lagu Zapin yang didendangkan.
Musik pengiringnya terdiri dari dua alat yang utama yaitu alat musik petik gambus dan tiga buah alat musik tabuh gendang kecil yang disebut marawis. Sebelum tahun 1960, Tari Zapin hanya ditarikan oleh penari laki-laki, namun kini sudah biasa ditarikan oleh penari perempuan.
Di Nusantara, Tari Zapin ini sangat banyak ragam gerak tarinya, walaupun pada dasarnya gerak dasar zapin-nya sama. Tarian ini juga ditarikan oleh rakyat di pesisir timur dan barat Sumatera, Semenanjung Malaysia, Sarawak, Kep. Riau, Pesisir Kalimantan dan Brunei.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Ajie Najmuddin
Komentarku ( Mahrus
ali):
Peringatan haulnya sendiri
barang baru, bukan barang lama yang ada dalilnya dari Allah atau RasulNya. Ia
harus ditinggalkan dan jangan diambil lagi. Apalagi di campur dengan tari zapin
itu. Itu tari sekalipun dilakukan oleh lelaki tetap mengandung keharaman yaitu
gitar atau musiknya. Ikutilah ketaatan dan hindari kedurhakaan. Lihat tari
zapin disini, klik saja.
Untuk mengetahui tentang haul bacalah disini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dengan baik