Muhammadiyah yang lahir 1912, ternyata
masih terus di usik oleh kelompok kelompok tertentu yang tidak senang
dengan berdirinya Muhammadiyah. Beberapa Situs yang berafiliasi ke NU
memuat berita KH, Ahmad Dahlan yang menyebutkan bahwa KH. Ahmad dahlan
sebagai tokoh Thoriqah. Tentu sebuah berita Bullshit yang dilangsir oleh
situs situs tersebut. Tulisan yang menitahkan sejarah KH. Ahmad dahlan
dapat dibaca di situs ini
Dua situs tersebut copas dari sebuah jejaring sosial FB
dengan akuan: “ Ichwan Ndeso Manggon Kutho”. Menjadi kuda hitam Sarkub
dalam memasarkan berita palsu, yang menceritakan kronologi KH. Ahmad
Dahlan (pendiri Muhammadiyah) secara tidak benar. Isi tulisan didalam
tidak lebih dari tulisan sampah yg digembar gemborkan seolah terakses
dengan data benar, bahkan sarkub yang berada dibawa naungan NU
bertanggung jawab dengan berita palsu tersebut.
Sarkub
merupakan tim Sarjana Kuburan yang sering menebar mata mata, melacak
pengajian pengajian yang bukan dari kelompok NU. Banyak aksi aksi sarkub
yang telah dilakukan diberbagai kesempatan. Mereka layaknya Densus 88
yang mengeledah dan melacak pengajian pengajian yang dianggap teror
terhadap amalan amalan NU. Gaya sarkub ini juga didalamnya ada Densus 99
yang memang dikerahkan guna melacak siapa saja kalangan ustad yang
dianggap melakukan teror terhadap terhadap NU.
Dalam menyikapi kejahatan Intelektual Sarkub
(Sarjana kuburan) , Diah Purnamasari akan memija hijaukan penulis dan
penyebar kebohongan sekitar sejarah KH. Ahmad Dahlan yang dikatakan
sebagai perintis thoriqah :
Diah Purnamasari says:
22/11/2012 at 09:45
Saya sudah print screen dan copy halaman ini, dan kami akan gunakan sebagai barang bukti, jika perlu.
Jika masih ingin diselesaikan secara kekeluargaan,
maka kami tunggu kedatangan Gus Luqman sebagai penulis, dan Saudara
Ichwan sebagai salah satu penyebar artikel ini, di Yogya dalam waktu
dekat.
Akhir minggu ini kalau bisa!
Jangan lupa anda membawa semua BUKTI OTENTIK YANG (MENURUT ANDA) TIDAK DAPAT DISANGKAL untuk ditunjukkan kepada kami semua.
Nanti anda-anda akan bertemu dengan 3 Cucu KHA Dahlan yang di Jawa, dan beberapa cicit KHA Dahlan.
Kami ingin mendengarkan penjelasan anda.
Namun, jika anda tidak bersedia menemui kami, maka kami akan mengajukan hal ini ke meja hijau, supaya diselesaikan secara hukum.
Terima kasih.
a/n. Kel. Besar KHA Dahlan,
Diah Purnamasari
(cicit KHA Dahlan)
Komentarku ( Mahrus
ali):
Sarkub memang sering kali
menyebarkan sesuatu yang tidak akurat> Banyak kisah tentang diri saya
sendiri yang ditambahi, dibikin – bikin. Saya tidak mengerti mengapa sarkub
tidak bisa berbuat jujur kepada diri sendiri dan umat.Namun saya tidak berhukum dengan hukum Thaghut. Saya serahkan seluruhnya kepada Allah. Kami berharap kepada
Allah agar mereka diberi petunjuk oleh Allah. Ingatlah ayat ini:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا
اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا(70)
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah
kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, al ahzab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dengan baik