Rais Syuriah Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Masdar Farid Mas’udi. (ANTARA/Rezza Estili)
dakwatuna.com – Jakarta. Menanggapi
pernyataan Menteri Agama Suryadharma Ali bahwa memberi ucapan selamat natal itu
dibolehkan, Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Masdar Farid
Mas’udi pun turut menyetujui.
Menurut Masdar, tidak ada
salahnya mengirimkan ucapan selamat natal kepada pemeluk agama Kristen. “Saya
juga mengucapkan,” kata dia, Senin (24/12) sore, sebagaimana dilaporkan
Republika Online.
Saling mengucapkan selamat, kata
dia, berarti adanya saling menghargai antarpemeluk agama. Dan mengucapkan
selamat natal tidak ada salahnya dalam aturan agama Islam.
Tidak ada hubungannya, lanjut
dia, antara mengucapkan selamat natal dengan mempercayai ritual agama lain. Dia
menyatakan, membahas hal itu hanya akan menambah konflik antar agama.
“Sudah cukup, nanti malah
timbul polemik,” tutup dia. (Heri Ruslan/aldian wahyu ramadhan/ROL)
Topik: Natal
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/12/25806/rais-syuriah-nu-saya-juga-ucapkan-selamat-natal/#ixzz2G3dbJTZz
• M Romzul Islam • 17 hours ago
o
o
Saat
ini orang ramai membicarakan
masalah ucapan selamat natal karena semua
pihak merasa paling benar. Padahal,
hanya Allah swt yang mengetahui mana
yang benar atau nggak.
Tetapi , kita sebenarnya
telah diberi
hukum sederhana untuk
menyikapi hal ini. Hukumnya adalah lebih baik
meninggalkan hal-hal yang
ragu dan belum pasti. Artinya, selama ulama
masih berbeda pendapat dan
bagi kita yang ilmu agamanya masih kurang,
bisa menggunakan hukum
tersebut sebagai pegangan.
Intinya, selama kita ragu-ragu
dan tidak mengetahui mana yang LEBIH BENAR, sebaiknya ditinggalkan.
Bagi umat Islam, lebih
selamat apabila meninggalkan keraguan dengan tidak mengucapkan selamat natal
agar terhindar dari dosa.
Toh teman kita yang Nasrani
juga tidak akan marah apalagi tersinggung kalau kita tidak mengucapkan. Mengapa
itu menjadi beban ?
Jadi, nggak usah bingung
dengan dalil yang macam-2. Dengan dalil ini,
kita berpikir dengan cara
yang lebih sederhana dan Insya Allah lebih
selamat.
•
priyayimuslim • 20 hours ago
Ini mah orang liberal antek
JIL.
Ini yang bilang pajak sama
dengan zakat.
•
Nofrian Rahmat • 2 hours ago
o
o
gawat
•
Ar Rizqi Satria • 5 hours ago
Pantas saja sekarang mereka
senang bergandengan dengan kaum kristen, dengan menyediakan BANSER NU sebagai
JONGOS JAGAIN GEREJA
Dilarang mengucapkan selamat
na**l, dalilnya sudah jelas, eh masih ngeyel, tetap ngucapin. lantas bagaimana
Islam menyikapi orang yg menolak kebenaran macem ni. mari simak:
Satu sifat yang paling dibenci
oleh Allah SWT adalah sombong. Sombong adalah menganggap dirinya besar dan
memandang orang lain hina/rendah.
Allah melarang kita untuk
sombong:
”Dan janganlah kamu berjalan
di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak
dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” [Al
Israa’:37]
Allah benci dengan orang-orang
yang sombong:
”Dan janganlah kamu
memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di
muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
sombong lagi membanggakan diri.” [Luqman:18]
Nabi berkata bahwa orang yang
sombong meski hanya sedikit saja niscaya tidak akan masuk surga:
Dari Ibn Mas’ud, dari
Rasulullah Saw, beliau bersabda: “Tidak akan masuk sorga, seseorang yang di
dalam hatinya ada sebijih atom dari sifat sombong”. Seorang sahabat bertanya
kepada Nabi Saw: “Sesungguhnya seseorang menyukai kalau pakainnya itu indah
atau sandalnya juga baik”. Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya Allah Swt
adalah Maha Indah dan menyukai keindahan. Sifat sombong adalah mengabaikan
kebenaran dan memandang rendah manusia yang lain” [HR Muslim]
o
•
Ar Rizqi Satria • 5 hours ago
orang ini nanti bareng Gus
Dur terlunta-lunta di Padang Mahsyar
•
Hobir Nur Ikhsan • 6 hours
ago
apa org ini tidak mau
berpaling ke Al-Quran? terutama QS Al-Maidah ayat 72-73?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dengan baik