Hoax turunnya Nabi Isa
, fase ke 12
Jawabanku untuk DR Muslim A Karim
Dr Muslih A Karim menyatakan:
Keenam, Isa datang, dunia penuh keberkahan. Misalnya, sebutir
buah delima bisa membuat 40 orang kenyang.
http://www.atjehcyber.net/2012/06/inilah-tempat-turunnya-nabi-isa-as-dan.html
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Sbtlnya hadis itu panjang tp sy kutip sbgian sj.
ثُمَّ يُرْسِلُ اللَّهُ مَطَرًا لَا يَكُنُّ مِنْهُ
بَيْتُ مَدَرٍ وَلَا وَبَرٍ فَيَغْسِلُ الْأَرْضَ حَتَّى يَتْرُكَهَا
كَالزَّلَفَةِ ثُمَّ يُقَالُ لِلْأَرْضِ أَنْبِتِي ثَمَرَتَكِ وَرُدِّي بَرَكَتَكِ
lalu Allah mengirim hujan kepada mereka, tidak ada rumah
dari bulu atau rumah dari tanah yang menghalangi turunnya hujan, hujan itu
membersihkan bumi hingga meninggalkan
genangan dimana-mana ( laksana kaca hias karena biasanya air yg menggenang itu spt kaca bisa terlihat
gambar orang yg di atasnya ) . Di katakana kpd bumi : Tumbuhkan buahmu dan
kembalikan berkahmu .
فَيَوْمَئِذٍ تَأْكُلُ الْعِصَابَةُ مِنْ الرُّمَّانَةِ
وَيَسْتَظِلُّونَ بِقِحْفِهَا وَيُبَارَكُ فِي الرِّسْلِ حَتَّى أَنَّ اللِّقْحَةَ
مِنْ الْإِبِلِ لَتَكْفِي الْفِئَامَ مِنْ النَّاسِ
Hingga sekelompok manusia saat itu cukup dengan makan satu buah delima dan mrk bisa bernaung di bawah kulit delima
itu .
Hingga Allah memberkahi air susu unta perahan hingga air susu dr unta yg baru lahir cukup untuk orang banyak .
وَاللِّقْحَةَ مِنْ الْبَقَرِ لَتَكْفِي الْقَبِيلَةَ مِنْ النَّاسِ
وَاللِّقْحَةَ مِنْ الْغَنَمِ لَتَكْفِي الْفَخِذَ مِنْ النَّاسِ
satu kabilah cukup
sapi yg baru lahir .dan beberapa
kerabat mencukupkan diri dengan satu
kambing
فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللَّهُ رِيحًا طَيِّبَةً
فَتَأْخُذُهُمْ تَحْتَ آبَاطِهِمْ فَتَقْبِضُ رُوحَ كُلِّ مُؤْمِنٍ وَكُلِّ
مُسْلِمٍ
. Saat mereka seperti itu, tiba-tiba Allah mengirim angin
sepoi-sepoi ke bawah ketiak mereka lalu mencabut nyawa setiap orang mu`min dan
muslim,
وَيَبْقَى شِرَارُ النَّاسِ يَتَهَارَجُونَ فِيهَا
تَهَارُجَ الْحُمُرِ فَعَلَيْهِمْ تَقُومُ السَّاعَةُ
dan orang-orang yang tersisa adalah manusia-manusia buruk, mereka
melakukan hubungan badan secara tenang-terangan seperti keledai kawin. Maka
atas mereka itulah kiamat terjadi."
KITAB MUSLIMHADIST NO – 5228
Kajian sanad hadis :
المسند الجامع (15/ 613)
أخرجه أحمد 4/181 (17779) قال: حدَّثنا الوَلِيد بن
مُسْلم، أبو العَبَّاس الدِّمَشْقِي، بمَكَّة إِمْلاَءً. و"مسلم"8/196 (7483)
قال: حدَّثنا أبو خَيْثَمَة، زُهَيْر بن حَرْب، حدَّثنا الوَلِيد بن مُسْلم (ح) وحدَّثني
مُحَمد بن مِهْرَان الرَّازِي، واللفظ له، حدَّثنا الوَلِيد بن مُسْلم. وفي 8/198
(7484) قال: حدَّثنا علي بن حُجْر السَّعْدِي، حدَّثنا عَبْد الله بن عَبْد
الرَّحْمان بن يَزِيد ابن جابر، والوَلِيد بن مُسْلم، قال ابن حُجْر: دخل حديث
أحدهما في حديث الآخر. و"أبو داود"4321 قال: حدَّثنا صَفْوَان بن صالح
الدِّمَشْقِي المُؤَذِّن، حدَّثنا الوَلِيد. و"ابن ماجة"4076
المسند الجامع (15/ 614)
ال: حدَّثنا هِشَام بن عَمَّار، حدَّثنا يَحيى بن حَمْزَة.
و"التِّرمِذي"2240 قال: حدَّثنا علي بن حُجْر، أَخْبَرنا الوَلِيد بن
مُسْلم، وعَبْد الله بن عَبْد الرَّحْمان بن يَزِيد بن جابر، دخل حديث أحدهما في
حديث الآخر. و"النَّسائي" في "الكبرى"7970، وفي) عمل اليوم
والليلة (947 قال: أَخْبَرنا علي بن حُجْر، قال: حدَّثنا عَبْد الله ابن عَبْد
الرَّحْمان بن يَزِيد بن جابر، والوَلِيد بن مُسْلم.
ثلاثتهم (الوَلِيد، وعَبْد الله بن عَبْد الرَّحْمان،
ويَحيى بن حَمْزَة) عن عَبْد الرَّحْمان بن يَزِيد ابن جابر، عن يَحيى بن جابر
الطَّائِي، عن عَبْد الرَّحْمان بن جُبَيْر بن نُفَيْر الحَضْرَمِي، عن أبيه،
فذكره.
- وأخرجه ابن ماجة (4075) قال: حدَّثنا
هِشَام بن عَمَّار، حدَّثنا يَحيى بن حَمْزَة، حدَّثنا عَبْد الرَّحْمان بن يَزِيد
بن جابر، حدَّثني عَبْد الرَّحْمان بن جُبَيْر بن نُفَيْر، حدَّثني أَبِي فذكره. ليس
فيه: يَحيى بن جابر الطَّائِي".
* * *
Intinya hadis tsb hanya dr seorang bernama Ad Rahman bin Yazid bin Jabir . Siapakah beliau ini ? Lihat keterangan sbb:
ــ عبد الرحمن بن يزيد بن جابر
الأزدى ، أبو عتبة السلمى الشامى الدمشقى الدارانى ( أخو يزيد بن يزيد بن جابر و
والد عبد الله )
الطبقة : 7 : من
كبار أتباع التابعين
الوفاة : 100 و بضع و خمسون هـ
روى له : خ م د ت س ق
مرتبته عند ابن حجر : ثقة
مرتبته عند الذهبـي : ثقة
4041
mausuah ruwatil hadis 4041.
Abd Rahman bin Yazid bin Jabir adalah orang Syam , Damaskus, bukan penduduk Medinah
. Di saat beliau hidup, hanya beliau yg phm hadis itu,bukan orang lain . Ribuan
tabiin saat itu tdk phm hadis itu. Dan
ini namanya tafarrudus syamiyin yg menjadi sinyal hadis itu lemah, nyeleneh
saat itu sekalipun populer saat sekarang.
Ia hadis munkar.
صحيح الجامع الصغير للألباني (2/ 766)
قال الشيخ الألباني : ( صحيح ) انظر حديث رقم : 4166 في
صحيح الجامع
Al albani menyatakan hadis itu sahih.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Di sahihkan oleh
siapapun , hakikatnya hadis itu di masa tabiin hanya di ketahui
oleh satu orang yaitu Abd Rahman bin
Yazid . Ia hadis gharib, munkar jg.
Cacat dr segi redaksi hadis :
Hadis tsb menjelaskan masalah gaib dan hal itu bukan
kapasitas Rasulullah shallallahu alaihi wasallam untuk menjelaskannya . Ia jg khurafat sekali
. Pd hal ajaran yg di sampaikan para
Rasul jls , anti khurafat, selalu di ikuti dg keterangan yg nyata.
تِلْكَ الْقُرَىٰ نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنبَائِهَا ۚ
وَلَقَدْ جَاءَتْهُمْ رُسُلُهُم بِالْبَيِّنَاتِ فَمَا كَانُوا لِيُؤْمِنُوا بِمَا
كَذَّبُوا مِن قَبْلُ ۚ كَذَٰلِكَ يَطْبَعُ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِ الْكَافِرِينَ
101 ) Negeri-negeri (yang telah Kami binasakan) itu,
Kami ceritakan sebagian dari berita-beritanya kepadamu. Dan sungguh telah
datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa keterangan –
keterangan yang nyata, maka mereka (juga)
tidak beriman kepada apa yang dahulunya mereka telah mendustakannya. Demikianlah
Allah mengunci mata hati orang-orang kafir. Al a`raf 101.
تفسير ابن كثير ت سلامة (3/ 452)
لَقَدْ جَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ} أَيْ: بِالْحُجَجِ
عَلَى صِدْقِهِمْ فِيمَا أَخْبَرُوهُمْ بِهِ
Ya`ni pr Rasul datang
dg beberapa hujjah yg jelas, alasan yg
jls yg menunjukkan kebenaran mereka ttg apa yg mereka kisahkan.
Mengapa keberkahan
spt di terangkan dlm hadis di atas tdk terjadi ketika para Rasul
masih hidup. Juga tidk terjadi di era para sahabatnya
yg sama beriman dan berjihad. Bahkan ketika Nabi Isa hiduppun keberkahan
spt itu tdk ada.
Mungkin orang bilang , ketika Rasul di utus , keada an masarakat penuh dg penderitaan sbgmn ayat :
وَمَا أَرْسَلْنَا فِي قَرْيَةٍ مِنْ نَبِيٍّ إِلَّا
أَخَذْنَا أَهْلَهَا بِالْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ لَعَلَّهُمْ يَضَّرَّعُونَ
Kami tidaklah mengutus seseorang nabipun kepada sesuatu
negeri, (lalu penduduknya mendustakan nabi itu), melainkan Kami timpakan kepada
penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk dengan merendahkan
diri.
Bila bgt, mk era para sahabat nya di mana Nabinya sdh wafat , dn mrk sm beriman dan bertakwa , mengapa keberkahan dlm hadis itu tidk terjadi pd mrk.
Bahkan mulai dulu sampai sekarang blm terjadi.
Juga tdk terjadi di negari Saba` yg di jlskan penuh dg
keberkahan . Ingat ayat ini:
لَقَدْ كَانَ لِسَبَإٍ فِي مَسْكَنِهِمْ ءَايَةٌ
جَنَّتَانِ عَنْ يَمِينٍ وَشِمَالٍ كُلُوا مِنْ رِزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوا لَهُ
بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ(15)فَأَعْرَضُوا فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ
سَيْلَ الْعَرِمِ وَبَدَّلْنَاهُمْ بِجَنَّتَيْهِمْ جَنَّتَيْنِ ذَوَاتَيْ أُكُلٍ
خَمْطٍ وَأَثْلٍ وَشَيْءٍ مِنْ سِدْرٍ قَلِيلٍ(16)ذَلِكَ جَزَيْنَاهُمْ بِمَا
كَفَرُوا وَهَلْ نُجَازِي إِلَّا الْكَفُورَ
Sesungguhnya bagi kaum Saba '
ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di
sebelah kanan dan di sebelah kiri. (Kepada mereka dikatakan): "Makanlah
olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya.
(Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha
Pengampun".Tetapi mereka berpaling,(meremehkan dan menginjak injak ajaran
Allah ) maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti
kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah
pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr. Demikianlah Kami memberi balasan
kepada mereka karena kekafiran mereka. Dan Kami tidak menjatuhkan azab (yang
demikian itu), melainkan hanya kepada orang-orang yang sangat kafir. Saba`
Juga tdk terjadi di masa sahabat, diman penduduknya sama
beriman dan bertakwa sbgmn ayat sbb:
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى ءَامَنُوا وَاتَّقَوْا
لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا
فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan
bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan
bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka
disebabkan perbuatannya. Al a`raf 96
Juga tdk terjadi pd Era nabi Yunus dimn saat itu
penduduknya tlh diberi keberkahan
فَلَوْلَا كَانَتْ قَرْيَةٌ ءَامَنَتْ فَنَفَعَهَا
إِيمَانُهَا إِلَّا قَوْمَ يُونُسَ لَمَّا ءَامَنُوا كَشَفْنَا عَنْهُمْ عَذَابَ
الْخِزْيِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَتَّعْنَاهُمْ إِلَى حِينٍ
Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu
imannya itu bermanfa`at kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus
itu), beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan
dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu.
Yunus 98
Kisah dlm hadis itu khurafat belaka, tdk ada faktanya dan
kita tdk menerima masalah khurafat sbgmn ajaran para Rasul anti khurafat. Ada artikel sbb:
نزول النبي عيسى عليه السلام في آخر الزمان قد تكون خرافه
كبيره تسربت إلينا عبر مسلمة أهل الكتاب
Turunnya Nabi Isa saw
dalam akhir zaman mungkin mitos besar yg
bocor kepada kita melalui orang-orang Muslim dari ahli Kitab
http://avb.s-oman.net/showthread.php?t=1268920
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dengan baik