Sumber : http://blogseotest.blogspot.com/2012/01/cara-memasang-artikel-terkait-bergambar.html#ixzz2HNYeE9JU

Pages

Blogroll

Minggu, 16 April 2017

Hoax turunnya Nabi Isa , fase ke 12

Hoax turunnya Nabi Isa  , fase ke 12
Jawabanku untuk DR Muslim A Karim
Dr Muslih A Karim menyatakan:


Keenam, Isa datang, dunia penuh keberkahan. Misalnya, sebutir buah delima bisa membuat 40 orang kenyang.
http://www.atjehcyber.net/2012/06/inilah-tempat-turunnya-nabi-isa-as-dan.html
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Sbtlnya hadis itu panjang tp sy kutip sbgian sj.
ثُمَّ يُرْسِلُ اللَّهُ مَطَرًا لَا يَكُنُّ مِنْهُ بَيْتُ مَدَرٍ وَلَا وَبَرٍ فَيَغْسِلُ الْأَرْضَ حَتَّى يَتْرُكَهَا كَالزَّلَفَةِ ثُمَّ يُقَالُ لِلْأَرْضِ أَنْبِتِي ثَمَرَتَكِ وَرُدِّي بَرَكَتَكِ
lalu Allah mengirim hujan kepada mereka, tidak ada rumah dari bulu atau rumah dari tanah yang menghalangi turunnya hujan, hujan itu membersihkan bumi hingga  meninggalkan genangan dimana-mana ( laksana kaca hias karena biasanya  air yg menggenang itu spt kaca bisa terlihat gambar orang yg di atasnya ) . Di katakana kpd bumi : Tumbuhkan buahmu dan kembalikan  berkahmu .

فَيَوْمَئِذٍ تَأْكُلُ الْعِصَابَةُ مِنْ الرُّمَّانَةِ وَيَسْتَظِلُّونَ بِقِحْفِهَا وَيُبَارَكُ فِي الرِّسْلِ حَتَّى أَنَّ اللِّقْحَةَ مِنْ الْإِبِلِ لَتَكْفِي الْفِئَامَ مِنْ النَّاسِ
Hingga sekelompok manusia saat itu  cukup dengan makan satu buah delima  dan mrk bisa bernaung di bawah kulit delima itu .
Hingga Allah memberkahi air susu unta perahan hingga  air susu dr unta yg baru lahir  cukup untuk orang banyak .


 وَاللِّقْحَةَ مِنْ الْبَقَرِ لَتَكْفِي الْقَبِيلَةَ مِنْ النَّاسِ وَاللِّقْحَةَ مِنْ الْغَنَمِ لَتَكْفِي الْفَخِذَ مِنْ النَّاسِ
satu kabilah cukup  sapi yg baru lahir .dan  beberapa kerabat mencukupkan diri dengan satu  kambing

 فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللَّهُ رِيحًا طَيِّبَةً فَتَأْخُذُهُمْ تَحْتَ آبَاطِهِمْ فَتَقْبِضُ رُوحَ كُلِّ مُؤْمِنٍ وَكُلِّ مُسْلِمٍ
. Saat mereka seperti itu, tiba-tiba Allah mengirim angin sepoi-sepoi ke bawah ketiak mereka lalu mencabut nyawa setiap orang mu`min dan muslim,


وَيَبْقَى شِرَارُ النَّاسِ يَتَهَارَجُونَ فِيهَا تَهَارُجَ الْحُمُرِ فَعَلَيْهِمْ تَقُومُ السَّاعَةُ
dan orang-orang yang tersisa adalah manusia-manusia buruk, mereka melakukan hubungan badan secara tenang-terangan seperti keledai kawin. Maka atas mereka itulah kiamat terjadi."
KITAB MUSLIMHADIST NO – 5228
Kajian  sanad hadis :

المسند الجامع (15/ 613)

أخرجه أحمد 4/181 (17779) قال: حدَّثنا الوَلِيد بن مُسْلم، أبو العَبَّاس الدِّمَشْقِي، بمَكَّة إِمْلاَءً. و"مسلم"8/196 (7483) قال: حدَّثنا أبو خَيْثَمَة، زُهَيْر بن حَرْب، حدَّثنا الوَلِيد بن مُسْلم (ح) وحدَّثني مُحَمد بن مِهْرَان الرَّازِي، واللفظ له، حدَّثنا الوَلِيد بن مُسْلم. وفي 8/198 (7484) قال: حدَّثنا علي بن حُجْر السَّعْدِي، حدَّثنا عَبْد الله بن عَبْد الرَّحْمان بن يَزِيد ابن جابر، والوَلِيد بن مُسْلم، قال ابن حُجْر: دخل حديث أحدهما في حديث الآخر. و"أبو داود"4321 قال: حدَّثنا صَفْوَان بن صالح الدِّمَشْقِي المُؤَذِّن، حدَّثنا الوَلِيد. و"ابن ماجة"4076
المسند الجامع (15/ 614)
ال: حدَّثنا هِشَام بن عَمَّار، حدَّثنا يَحيى بن حَمْزَة. و"التِّرمِذي"2240 قال: حدَّثنا علي بن حُجْر، أَخْبَرنا الوَلِيد بن مُسْلم، وعَبْد الله بن عَبْد الرَّحْمان بن يَزِيد بن جابر، دخل حديث أحدهما في حديث الآخر. و"النَّسائي" في "الكبرى"7970، وفي) عمل اليوم والليلة (947 قال: أَخْبَرنا علي بن حُجْر، قال: حدَّثنا عَبْد الله ابن عَبْد الرَّحْمان بن يَزِيد بن جابر، والوَلِيد بن مُسْلم.
ثلاثتهم (الوَلِيد، وعَبْد الله بن عَبْد الرَّحْمان، ويَحيى بن حَمْزَة) عن عَبْد الرَّحْمان بن يَزِيد ابن جابر، عن يَحيى بن جابر الطَّائِي، عن عَبْد الرَّحْمان بن جُبَيْر بن نُفَيْر الحَضْرَمِي، عن أبيه، فذكره.
- وأخرجه ابن ماجة (4075) قال: حدَّثنا هِشَام بن عَمَّار، حدَّثنا يَحيى بن حَمْزَة، حدَّثنا عَبْد الرَّحْمان بن يَزِيد بن جابر، حدَّثني عَبْد الرَّحْمان بن جُبَيْر بن نُفَيْر، حدَّثني أَبِي فذكره. ليس فيه: يَحيى بن جابر الطَّائِي".
* * *
Intinya hadis tsb hanya dr seorang bernama  Ad Rahman bin Yazid bin Jabir . Siapakah  beliau ini ? Lihat keterangan sbb:
  ــ  عبد الرحمن بن يزيد بن جابر الأزدى ، أبو عتبة السلمى الشامى الدمشقى الدارانى ( أخو يزيد بن يزيد بن جابر و والد عبد الله )
الطبقة : 7  : من كبار أتباع التابعين
الوفاة : 100 و بضع و خمسون هـ
روى له : خ م د ت س ق
مرتبته عند ابن حجر : ثقة
مرتبته عند الذهبـي : ثقة
4041
mausuah ruwatil hadis 4041.
Abd Rahman bin Yazid bin Jabir adalah  orang Syam , Damaskus, bukan penduduk Medinah . Di saat beliau hidup, hanya beliau yg phm hadis itu,bukan orang lain . Ribuan tabiin saat itu  tdk phm hadis itu. Dan ini namanya tafarrudus syamiyin yg menjadi sinyal hadis itu lemah, nyeleneh saat  itu sekalipun populer saat sekarang. Ia  hadis munkar.
صحيح الجامع الصغير للألباني (2/ 766)
قال الشيخ الألباني : ( صحيح ) انظر حديث رقم : 4166 في صحيح الجامع
Al albani menyatakan hadis itu sahih.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Di sahihkan  oleh siapapun  , hakikatnya  hadis itu di masa tabiin hanya di ketahui oleh satu orang  yaitu Abd Rahman bin Yazid . Ia hadis gharib, munkar jg.
Cacat dr segi redaksi hadis :
Hadis tsb menjelaskan masalah gaib dan hal itu bukan kapasitas Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   untuk menjelaskannya . Ia jg khurafat sekali . Pd hal ajaran yg di sampaikan  para Rasul jls , anti khurafat, selalu di ikuti dg keterangan yg nyata.
تِلْكَ الْقُرَىٰ نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنبَائِهَا ۚ وَلَقَدْ جَاءَتْهُمْ رُسُلُهُم بِالْبَيِّنَاتِ فَمَا كَانُوا لِيُؤْمِنُوا بِمَا كَذَّبُوا مِن قَبْلُ ۚ كَذَٰلِكَ يَطْبَعُ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِ الْكَافِرِينَ
 101 )   Negeri-negeri (yang telah Kami binasakan) itu, Kami ceritakan sebagian dari berita-beritanya kepadamu. Dan sungguh telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa keterangan – keterangan  yang nyata, maka mereka (juga) tidak beriman kepada apa yang dahulunya mereka telah mendustakannya. Demikianlah Allah mengunci mata hati orang-orang kafir. Al a`raf 101.
تفسير ابن كثير ت سلامة (3/ 452)
لَقَدْ جَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ} أَيْ: بِالْحُجَجِ عَلَى صِدْقِهِمْ فِيمَا أَخْبَرُوهُمْ بِهِ
Ya`ni pr Rasul  datang dg beberapa  hujjah yg jelas, alasan yg jls yg menunjukkan kebenaran mereka ttg apa yg mereka kisahkan.
Mengapa keberkahan  spt di terangkan dlm hadis di atas tdk terjadi ketika para Rasul masih  hidup. Juga  tidk terjadi di era para  sahabatnya  yg sama beriman dan berjihad. Bahkan ketika Nabi Isa hiduppun keberkahan spt itu  tdk ada.
Mungkin orang bilang , ketika Rasul di utus , keada an  masarakat penuh dg penderitaan sbgmn ayat :
وَمَا أَرْسَلْنَا فِي قَرْيَةٍ مِنْ نَبِيٍّ إِلَّا أَخَذْنَا أَهْلَهَا بِالْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ لَعَلَّهُمْ يَضَّرَّعُونَ
Kami tidaklah mengutus seseorang nabipun kepada sesuatu negeri, (lalu penduduknya mendustakan nabi itu), melainkan Kami timpakan kepada penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk dengan merendahkan diri.
Bila bgt, mk era para sahabat nya di mana  Nabinya sdh wafat , dn mrk  sm beriman dan bertakwa , mengapa  keberkahan dlm hadis itu tidk terjadi pd mrk. Bahkan mulai dulu sampai sekarang blm terjadi.

Juga tdk terjadi di negari Saba` yg di jlskan penuh dg keberkahan  . Ingat ayat ini:
لَقَدْ كَانَ لِسَبَإٍ فِي مَسْكَنِهِمْ ءَايَةٌ جَنَّتَانِ عَنْ يَمِينٍ وَشِمَالٍ كُلُوا مِنْ رِزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوا لَهُ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ(15)فَأَعْرَضُوا فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ سَيْلَ الْعَرِمِ وَبَدَّلْنَاهُمْ بِجَنَّتَيْهِمْ جَنَّتَيْنِ ذَوَاتَيْ أُكُلٍ خَمْطٍ وَأَثْلٍ وَشَيْءٍ مِنْ سِدْرٍ قَلِيلٍ(16)ذَلِكَ جَزَيْنَاهُمْ بِمَا كَفَرُوا وَهَلْ نُجَازِي إِلَّا الْكَفُورَ
Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (Kepada mereka dikatakan): "Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun".Tetapi mereka berpaling,(meremehkan dan menginjak injak ajaran Allah ) maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr. Demikianlah Kami memberi balasan kepada mereka karena kekafiran mereka. Dan Kami tidak menjatuhkan azab (yang demikian itu), melainkan hanya kepada orang-orang yang sangat kafir. Saba`
Juga tdk terjadi di masa sahabat, diman penduduknya sama beriman dan bertakwa sbgmn ayat sbb:
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى ءَامَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. Al a`raf 96
Juga tdk terjadi pd Era nabi Yunus dimn saat itu penduduknya  tlh diberi keberkahan
فَلَوْلَا كَانَتْ قَرْيَةٌ ءَامَنَتْ فَنَفَعَهَا إِيمَانُهَا إِلَّا قَوْمَ يُونُسَ لَمَّا ءَامَنُوا كَشَفْنَا عَنْهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَتَّعْنَاهُمْ إِلَى حِينٍ
Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfa`at kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu), beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu. Yunus 98
Kisah dlm hadis itu khurafat belaka, tdk ada faktanya dan kita tdk menerima masalah khurafat sbgmn ajaran para Rasul anti khurafat.  Ada artikel sbb:
نزول النبي عيسى عليه السلام في آخر الزمان قد تكون خرافه كبيره تسربت إلينا عبر مسلمة أهل الكتاب
Turunnya  Nabi Isa saw dalam akhir zaman mungkin mitos  besar yg bocor kepada kita melalui orang-orang Muslim dari ahli  Kitab
http://avb.s-oman.net/showthread.php?t=1268920



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberi komentar dengan baik