SURYA Online, BANGKALAN - Nahas
menimpa Munif (50), warga Desa Tobeddung, Kecamatan Klampis. Uang senilai Rp 64
juta dibawa kabur perampok saat ban mobilnya bocor, Rabu (12/9/2012) pukul
13.00 WIB di Jalan Ki Lemah Duwur, Kampung Injing-Injing, Kelurahan Bancaran.
Beruntung, pelaku tidak membawa semua uang Munif yang dibungkus terpisah dengan plastik hitam di jok kiri depan mobil Kijang Grand Extra nopol L 1294 SB warna merah miliknya.
"Saya taruh di jok depan sebelah kiri. Total uang saya sebesar Rp 114 juta. Pelaku hanya mengambil Rp 64 juta," terang Munif di lokasi kejadian.
Pria yang baru saja menyelesaikan proyek pembangunan Perpustakaan SDN Trogen I, Kecamatan Klampis itu hendak pulang setelah mencairkan uang hasil kerjanya di Bank Jatim Cabang Bangkalan. Tiba-tiba bannya bocor.
Tanpa firasat apapun, Munif yang tanpa kawalan itu turun untuk mengecek kondisi ban belakangnya.
"Cepat sekali. Saat saya turun untuk periksa ban, pelaku ambil dari pintu sopir dan kabur membawa uang Rp 64 juta. Saya tahunya setelah dituturi warga," jelasnya.
Saksi mata di lokasi kejadian, Samsul Arifin (45), warga setempat mengungkapkan, ciri-ciri kedua pelaku menggunakan motor Yamaha Vixion warna merah.
"Keduanya pakai jaket hitam, helm teropong, dan tubuh mereka gempal dengan postur pendek. Sementara nopol motornya tidak jelas karena terlalu kecil," ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, korban Munif masih berada di Mapolres Bangkalan untuk menjalani proses pemeriksaan.
Perampokan uang milik kontraktor di Bangkalan bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, di bulan Juni lalu, seorang krontraktor asal Blega juga bernasib serupa. Uang Rp 80 juta yang ditinggal di dalam mobil amblas saat korban tengah makan di depot masakan Padang.
Beruntung, pelaku tidak membawa semua uang Munif yang dibungkus terpisah dengan plastik hitam di jok kiri depan mobil Kijang Grand Extra nopol L 1294 SB warna merah miliknya.
"Saya taruh di jok depan sebelah kiri. Total uang saya sebesar Rp 114 juta. Pelaku hanya mengambil Rp 64 juta," terang Munif di lokasi kejadian.
Pria yang baru saja menyelesaikan proyek pembangunan Perpustakaan SDN Trogen I, Kecamatan Klampis itu hendak pulang setelah mencairkan uang hasil kerjanya di Bank Jatim Cabang Bangkalan. Tiba-tiba bannya bocor.
Tanpa firasat apapun, Munif yang tanpa kawalan itu turun untuk mengecek kondisi ban belakangnya.
"Cepat sekali. Saat saya turun untuk periksa ban, pelaku ambil dari pintu sopir dan kabur membawa uang Rp 64 juta. Saya tahunya setelah dituturi warga," jelasnya.
Saksi mata di lokasi kejadian, Samsul Arifin (45), warga setempat mengungkapkan, ciri-ciri kedua pelaku menggunakan motor Yamaha Vixion warna merah.
"Keduanya pakai jaket hitam, helm teropong, dan tubuh mereka gempal dengan postur pendek. Sementara nopol motornya tidak jelas karena terlalu kecil," ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, korban Munif masih berada di Mapolres Bangkalan untuk menjalani proses pemeriksaan.
Perampokan uang milik kontraktor di Bangkalan bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, di bulan Juni lalu, seorang krontraktor asal Blega juga bernasib serupa. Uang Rp 80 juta yang ditinggal di dalam mobil amblas saat korban tengah makan di depot masakan Padang.
Komentarku ( Mahrus ali):
Begitulah hukum Jahiliyah bukan hukum Allah , selalu
bikin resah rakyatnya, tidak memakmurkannya, membikin nya menyesal. Teruskan
hukum jahiliyah di pakai, akan tahu sendiri sulit cari keamanan .
Pergilah ke blog kedua
www.mantankyainu2.blogspot.com
Dan kliklah 4 shared mp3 jangan di
panahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dengan baik