SURYA Online, TUBAN – Sebuah mobil
rental raib dibawa kabur pencuri setelah sopirnya dibius dan ditinggalkan di
hotel Purnama, Tuban, Senin (24/9/2012). Sopir apes itu adalah Pujianto
(38), asal Wonogiri, Jawa Tengah.
Menurut Kabag Ops Polres Tuban Kompol Suhartono, peristiwa itu terjadi sejak Sabtu (22/9/2012) lalu. Namun, korban baru tersadar pada, Senin (24/9/2012) kemudian melapor ke Polisi.
Dalam laporannya, Pujianto mengaku membawa mobil rental Avanza B 7824 WI dengan tiga penumpang yang terdiri dari satu perempuan dan tiga laki-laki dari Cengkareng, Jawa Bawat dengan tujuan Kudus, Jawa Tengah pada Sabtu lalu.
“Tujuannya hanya sampai Kudus, Jawa Tengah. Tapi, korban menurut saja sampai dibawa ke Tuban,” kata Suhartono.
Mereka sampai di Tuban pada, Minggu (23/9/2012) dinihari. Dan sesampai di Tuban, mobil berhenti di depan Hotel Purnama di Jl Tuban-Semarang. Di sana, Pujianto juga menurut saja ketika diturunkan. Sementara mobil dibawa tiga penumpangnya tersebut. Pujianto juga langsung masuk ke dalam kamar hotel dan baru tersadar pada Senin (24/9/2012) siang.
Saat tersadar, korban sudah kehilangan mobil beserta STNK dan uang Rp 200.000 miliknya. Kemudian, iapun melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian setempat.
“Saat ini, kita masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Beberapa saksi juga masih kita mintai keterangan,” sambung Suhartono.
Menurut Kabag Ops Polres Tuban Kompol Suhartono, peristiwa itu terjadi sejak Sabtu (22/9/2012) lalu. Namun, korban baru tersadar pada, Senin (24/9/2012) kemudian melapor ke Polisi.
Dalam laporannya, Pujianto mengaku membawa mobil rental Avanza B 7824 WI dengan tiga penumpang yang terdiri dari satu perempuan dan tiga laki-laki dari Cengkareng, Jawa Bawat dengan tujuan Kudus, Jawa Tengah pada Sabtu lalu.
“Tujuannya hanya sampai Kudus, Jawa Tengah. Tapi, korban menurut saja sampai dibawa ke Tuban,” kata Suhartono.
Mereka sampai di Tuban pada, Minggu (23/9/2012) dinihari. Dan sesampai di Tuban, mobil berhenti di depan Hotel Purnama di Jl Tuban-Semarang. Di sana, Pujianto juga menurut saja ketika diturunkan. Sementara mobil dibawa tiga penumpangnya tersebut. Pujianto juga langsung masuk ke dalam kamar hotel dan baru tersadar pada Senin (24/9/2012) siang.
Saat tersadar, korban sudah kehilangan mobil beserta STNK dan uang Rp 200.000 miliknya. Kemudian, iapun melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian setempat.
“Saat ini, kita masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Beberapa saksi juga masih kita mintai keterangan,” sambung Suhartono.
Komentarku ( Mahrus ali):
Banyak dan tidak sedikit, kasus
pencurian, perampokan yang terjadi di negri kita yang menjunjung hukum Thaghut
dan menginjak hukum Allah ini. Kasus penganiayaan itu tidak akan berhenti, bahkan terus bertambah.
Relaitana bukan hayalan atau meng ada –
ada, keriminal selalu bertambah. Karena itu kembalilah kepada hukum Allah .
Ingat firmanNya:
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى ءَامَنُوا وَاتَّقَوْا
لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا
فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Jikalau sekiranya penduduk desa / negeri beriman dan
bertaqwa, pastilah Kami anugerahkan kepada (kehidupan) mereka barokah dari
langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami
siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS AI-A'rof ayat 96)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dengan baik