Sumber : http://blogseotest.blogspot.com/2012/01/cara-memasang-artikel-terkait-bergambar.html#ixzz2HNYeE9JU

Pages

Blogroll

Minggu, 27 Januari 2013

Densus 88 interogasi terduga "teroris" sambil hina Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassalam




JAKARTA (Arrahmah.com) - Detasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan sedang berada dalam konflik internal. Pasalnya, dalam memeriksa terduga teroris mereka sudah kelewatan. Misalnya, dengan cara menghina Nabi Muhammad Saw. Anggota Densus yang muslim tidak terima dengan cara interogasi yang menyinggung SARA tersebut. 
Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath menyatakan hal tersebut dalam konferensi pers di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kamis (01/10).
"Saat ini di tubuh kepolisian termasuk Densus 88 telah terjadi konflik kepentingan berdasarkan sentimen agama," terang Khaththath.
Khaththath mengemukakan fakta konflik internal di tubuh Densus 88 ini dimulai ketika ada anggota badan khusus itu memeriksa tersangka kasus terorisme dan ditengarai sambil menghina Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.
Rupanya, sikap penghinaan itu telah memancing amarah anggota yang lain, yang beragama Islam.
"Akhirnya sesama Densus saat itu berkelahi karena yang Muslim tidak terima Nabinya dihina," ujar Khaththath.
Pengamat intelijen Mustofa B Nahrawardaya, membenarkan pernyataan Al Khaththath.
Menurut Khaththath dan Mustofa, pola-pola ini untuk membangun stigma anti syariat ini, persis seperti operasi Komando Jihad (Komji) yang pernah digunakan Ali Murtopo di era Orde Baru.
Lebih jauh Khaththath mengajak umat bersabar akan masalah ini.
"Umat Islam hanya perlu bersabar dan tetap berkordinasi dengan institusi keulamaan di Indonesia dalam menghadapi isu-isu terorisme," himbaunya. (itoday/arrahmah.com)
Komentarku ( Mahrus ali):
Menurut Bin Baz, hukum orang yang menghina kepada Rasulullah SAW adalah keluar dari Islam dan harus di hukum bunuh.
Dia termsuk orang yang melecehkan Rasul, sama dengan menghina Allah, meremehkan kaum muslimin dengn menghina nabi mereka dan sama dengan menjunjung kristiani atau nabinya
Fatwa bin baz tentang hukum bunuh bagi pelaku pelecehan kepada Rasul ini boleh di klik disini:
Ini sebagian fatwanya:
  لقد اطلعت على ما نشرته صحيفة صوت الإسلام بالقاهرة نقلا عن صحيفة المساء المصرية الصادرة في 29 يناير الماضي من الجرأة على الجناب الرفيع والمقام العظيم مقام سيدنا وإمامنا: محمد بن عبد الله صلى الله عليه وعلى آله وأصحابه وسلم تسليما كثيرا بتمثيله بحيوان من أدنى الحيوانات، وهو الديك، لا يشك مسلم أن هذا التمثيل كفر بواح، وإلحاد سافر واستهزاء صريح بمقام سيد الأولين والآخرين ورسول رب العالمين وقائد الغر المحجلين، إنها لجرأة تحزن كل مسلم، وتدمي قلب كل مؤمن، وتوجب اللعنة والعار والخلود في النار، وغضب العزيز الجبار، والخروج من دائرة الإسلام والإيمان إلى حيز الشرك والنفاق والكفران لمن قالها أو رضي بها، ولقد نطق كتاب الله الكريم بكفر من استهزأ بالرسول العظيم، أو بشيء من كتاب الله المبين، وشرعه الحكيم، قال الله عز وجل: {أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ لا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ}[1] الآية، فهذه الآية الكريمة نص ظاهر وبرهان قاطع على كفر من استهزأ بالله العظيم أو رسوله الكريم أو كتابه المبين، وقد أجمع علماء الإسلام في جميع الأعصار والأمصار على كفر من استهزأ بالله أو رسوله أو كتابه أو شيء من الدين، وأجمعوا على أن من استهزأ بشيء من ذلك وهو مسلم أنه يكون بذلك كافرا مرتدا عن الإسلام يجب قتله
Saya telah melihat surat kabar shoutul Islam di Kairo, mengutip surat kabar sore di Mesir yang dikeluarkan pada tanggal 29 Januari atas  keberaniannya  untuk junjungan tinggi dan hadrat utama yang besar dan imam kita: Muhammad ibn Abdullah,  SAW  dan sahabatnya dengan gambar  hewan dari hewan terendah, yaitu  ayam Jago Tidak ada keraguan lagi bagi  seorang Muslim bahwa representasi ini kufur yang nyata, dan penghinaan yang jelas  dan ejekan eksplisit dengan kedudukan  master genarasi dahulu dan terahir dan utusan dari Tuhan semesta alam, pemimpin orang orang yang tangan dan waahnya  cemerlang di akhirat. Ia adalah keberanian yang membikin luka   setiap Muslim, dan melukai  hati setiap orang mukmin.. Dia akan mendapat laknat ,malu dan keabadian di dalam api Neraka ,  kemarahan Allah yang Maha Perkasa,  keluar dari lingkaran Islam dan iman ke dalam kemusyrikan, kemunafikan dan kekufuran.
Komentarku ( Mahrus ali): 
Ayat yang berakaitan dengan masalah tsb sbb:
وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ قُلْ أَبِاللَّهِ وَءَايَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ(65)لَا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ إِنْ نَعْفُ عَنْ طَائِفَةٍ مِنْكُمْ نُعَذِّبْ طَائِفَةً بِأَنَّهُمْ كَانُوا مُجْرِمِينَ(66)
Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab: "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?"
Tidak usah kamu minta ma`af, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami mema`afkan segolongan daripada kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa. Tobat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberi komentar dengan baik