Sumber : http://blogseotest.blogspot.com/2012/01/cara-memasang-artikel-terkait-bergambar.html#ixzz2HNYeE9JU

Pages

Blogroll

Senin, 07 Mei 2012

Demontrasi yang dilarang dan yang di perintahkan


Komite Fatwa Nasional Malaysia telah bertindak tidak adil dengan menyerukan umat Islam yang ikut ambil bagian dalam demonstrasi Bersih beberapa waktu yang lalu untuk bertobat, kata PAS (Partai Islam Semalaysia) dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya Komite Fatwa Nasional di bawah Departemen Pengembangan Islam Malaysia (Jakim) Ahad kemarin (6/5) telah membuat fatwa bahwa haram bagi umat Islam untuk mengambil bagian dalam pertemuan atau demonstrasi yang mempromosikan anarkisme dan menentang pemerintah.
Ketuanya, Abdul Shukor Husin, mengatakan umat Islam yang ikut ambil bagian dalam demonstrasi 28 April lalu harus bertobat karena demonstrasi merupakan tindakan yang tidak islami.
Wakil presiden PAS Salahuddin Ayub mengatakan kepada The Malay Mail bahwa partai setuju bahwa demonstrasi yang menyebabkan kerugian tidak diperbolehkan, namun bersikeras bahwa aksi demonsrasi Bersih 28 April lalu awalnya adalah aksi protes damai.
"PAS juga setuju bahwa demonstrasi harus mempromosikan perdamaian dan tidak memicu kekerasan. Namun, saya merasa fatwa sengaja dibuat untuk melukiskan peristiwa yang terjadi selama demonstrasi Bersih dan mereka yang mengambil bagian dalam aksi tersebut," katanya.
"Ini tidak adil karena kita masih belum jelas tentang siapa memulai provokasi, dan penyelidikan masih berlangsung."
Salahuddin mengatakan bahwa jika tujuan yang sebenarnya demonstrasi Bersih adalah untuk menciptakan kekacauan, "maka seluruh kota akan runtuh".
"Saya merasa fatwa itu dibuat karena tekanan dari atas."
Dia juga tidak setuju dengan seruan oleh Abdul Shukor bagi peserta Muslim di demonstrasi Bersih untuk bertobat, menekankan bahwa aksi itu sendiri damai dan tidak bertujuan kekerasan.(fq/mm)
Komentarku ( Mahrus ali ):

Demontrasi kepada rezim kafir silahkan dan termasuk amar ma`ruf atau menggulingkannya  untuk menegakkan rezim Islami yang menggunakan sariat Allah   sebagai landasan bernegara dan bermasarakat dan menyimpan hukum positif dalam berangkas pengangguran untuk selamanya bukan sementara waktu.
Tapi bila demontarsi untuk menggulingkan rezim muslim, jangan dilakukan, tapi tinggalkan dan pakailah tegoran langsung sebagai amar ma`ruf. Demontarsi kepada  pemerintah muslim kadang di susupi non muslim untuk berpura – pura mendukung. Hakikatnya dia mengacaukan situasi dan membikin kaum muslimin berpecah belah.
Ingatlah firmanNya:
وَأَنِ احْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ وَاحْذَرْهُمْ أَنْ يَفْتِنُوكَ عَنْ بَعْضِ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ إِلَيْكَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَاعْلَمْ أَنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُصِيبَهُمْ بِبَعْضِ ذُنُوبِهِمْ وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ لَفَاسِقُونَ
dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.[1]



[1] Al maidah  49

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberi komentar dengan baik