Sumber : http://blogseotest.blogspot.com/2012/01/cara-memasang-artikel-terkait-bergambar.html#ixzz2HNYeE9JU

Pages

Blogroll

Jumat, 25 Mei 2012

Goreng Teri Saos Sambel Hijau






Bahan :
* 500 gr teri basah (biasanya yang ukurannya sebesar telunjuk)
* 3 sdm air jeruk nipis
* 1/2 sdt garam

Bahan saos cabe hijau:
* 1 ons cabe hijau diiris serong
* bawang merah 6 siung, diiris
* bawang putih 3 siung, diiris
* Tomat yang mengkal 2 bh, diiris
* air cuka 1/2 sdt
* Gula putih secukupnya
* Minyak untuk menggoreng secukupnya

Cara membuat teri goreng :
* Teri basah dibersihkan (dibuang kepala dan kotorannya)
* Beri air jeruk nipis dan garam secukupnya, biarkan beberapa.
* Panaskan minyak goreng dan goreng teri hingga matang (jangan terlalu kering)

Cara membuat saos cabe hijau :
* Tumis cabe hijau + bawang merah + bawang putih, tunggu beberapa saat
* Masukkan tomat dan garam
* Setelah saos hampir matang beri air cuka dan gula, aduk hingga matang


Komentarku ( Mahrus ali ) :

Tentang cuka  telah kami terangkan bahwa kami telah menyatakan  haram sebagaimana   di pelajaran yang lalu  Dan memang cuka itu berasal dari khomer yang haram. Jadi cuka  tidak bisa dihalalkan.. Karena itu, harus di ganti dengan  bahan halal yang lain, jangan di pakai lagi.
 Untuk ikan teri, berhati – hatilah. Jangan makan ikan – ikan kecil. Sebab  biasanya  orang yang  makan ikan – ikan kecil itu di makan juga isi perutnya yang bercampur dengan tahi dan sulit menghilangkan kotoran itu. Hal ini jelas haramnya. Tahi itu termasuk barang yang menjijikan. Dan ini  di larang karena ada ayat :
وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ
dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang menjijikkan [1]
عَنِ ابنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قاَلَ : أَتَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ     الْغَائِطَ فَأَمَرَنِي أَنْ آتِيَهُ بِثَلاَ ثَةِ أَحْجَارٍ فَوَجَدْتُ حَجَرَيْنِ وَالْتَمَسْتُ الثَّالِثَ فَلَمْ أَجِدْهُ فَأَخَذْتُ رَوْثَةً فَأَتَيْتُهُ بِهَا فَأَخَذَ الْحَجَرَيْنِ وَأَلْقَى الرَّوْثَةَ وَقَالَ هَذَا رِكْسٌ
. Dari Ibnu Mas`ud ra  berkata: Nabi SAW  datang ke  tempat berak, lalu memerintah aku untuk  memberi tiga batu. Aku  menjumpai dua batu, dan tidak menjumpai  ke tiganya , aku  memberinya   tahi, lalu beliau mengambil  dua batu dan melemparkan  tahi. Beliau  berkata ; “Sesungguhnya  ia kotor “. HR Bukhori. Imam Ahmad bin Hambal  dan Daroquthni menambahkan  : “ datangkan yg lain “. [2]
Dalam hadis tsb di jelaskan tahi adalah kotor.




[1] Al a`raf 157
[2] HR Bukhori / Thoharah / 156. Tirmidzi / Thohara/ 110. Nasa `I / Thoharah / 42. Ibnu Majah / 214 , Ahmad /Baqi  musnad muktsiri / 4046, 4284,4421.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberi komentar dengan baik