Pemenang Nobel: Parlemen Turki harus Mengakhiri Larangan Jilba
Pemenang Nobel Tawakkul Karman mengatakan hak-hak perempuan Muslim yang mengenakan jilbab harus dihormati dan anggota parlemen perempuan Turki harus diizinkan untuk memakai jilbab di gedung parlemen, laporan Press TV.Aktivis Yaman itu membuat pernyataan di ibukota Ankara Turki pada hari Minggu lalu dalam menanggapi pertanyaan tentang situasi di parlemen Turki yang melarang wanita memakai jilbab, situs-situs berita Turki melaporkan.
"Saya pikir bahwa perempuan harus berpartisipasi dalam semua bidang kehidupan politik dan mereka harus berada di dalam institusi kehidupan publik, bahkan tanpa berbicara tentang agama atau jika dia memakai jilbab atau tidak mengenakan jilbab. Ini adalah kebebasan," kata Karman.
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa semua wanita harus diizinkan untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik, terlepas dari keyakinan agama mereka atau cara mereka berpakaian.
Karman, yang berbagi hadiah Nobel Perdamaian 2011 dengan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf dan aktivis perdamaian Liberia Leymah Gbowee, telah memainkan peran kunci dalam kampanye untuk hak-hak perempuan dan demokrasi di Yaman. (fq/prtv)
Sumber: eramuslim
Komentarku ( Mahrus ali ):
Baca lagi disini:
19 Mar
2012
09 Feb
2012
12 Mar
2012
28 Des
2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dengan baik