Anda menyatakan:
Tanggapan :
1.Jika itu mnjadi hujjah anda untuk mnyatakan tak ada kehidupan di alam barzakh lalu siapa yg brtemu dgn Rasul dlm prjalanan isro' mikr'raj ....??
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Masalah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bertemu dg para nabi di waktu Isra` mi`raj nanti akan di bhs dlm bab tersendiri.
Anda boleh lihat dulu di sini:
http://mantankyainu.blogspot.co.id/2012/05/isra-okey-miraj-no.html
Isra` okey, Mi`raj no
Seandainya pertemuan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam benar , ulama sendiri masih hilap apakah dg roh atau dg jasad .
Jd tdk bisa di buat pegangan bahwa mayat dikuburan di hidupkan lg dan mereka hidup dikuburan karena bertentangan dengan ayat: ‘
إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُمْ مَيِّتُونَ(30)
ثُمَّ إِنَّكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ تُبْعَثُونَ.
( 15 ) Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati.
( 16 ) Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat.Al mukminun
Jd mayat di bangkitkan lg itu bukan di kuburan dan tiada dalil dr al Quran yg menyatakan mayat itu di bangkitkan di kuburan .
Anda menyatakan :
Menurut pendapat yang benar bahwa siksa kubur menimpa ruh dan jasad seperti yang telah ditegaskan Imam Ibnu Rajab, "Di antara dalil-dalil yang menunjukkan bahwa siksa kubur menimpa jasad dan ruh adalah hadits-hadits yang menjelaskan tentang mayat yang diimpit di alam kuburnya hingga tulang rusuknya hancur berantakan. Kalau siksa kubur hanya menimpa ruh saja maka tidak hanya khusus terjadi di alam kubur saja dan tidak perlu dinisbatkan kepadanya." 3
Imam As-Subki berkata, "Kembalinya ruh ke jasad di alam kubur merupakan ketetapan (final) berdasarkan hadits shahih yang berlaku bagi semua mayat terutama bagi orang-orang yang mati syahid.” 4
……………………………………,
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Sy juga lihat tulisan yg sama dlm link ini :
https://www.facebook.com/permalink.php?id=195352807314271&story_fbid=223647914484760
Mungkin anda copas dr sana .
Pendapat pendapat tsb bila diikuti mk akan bertentangan dengan 51 yasin yg menyatakan sbb:
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَإِذَا هُمْ مِنَ الْأَجْدَاثِ إِلَى رَبِّهِمْ يَنْسِلُونَ قَالُوا يَاوَيْلَنَا مَنْ بَعَثَنَا مِنْ مَرْقَدِنَا هَذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ إِنْ كَانَتْ إِلَّا صَيْحَةً وَاحِدَةً فَإِذَا هُمْ جَمِيعٌ لَدَيْنَا مُحْضَرُونَ
Dan ditiuplah sangkakala, tiba-tiba mereka ke luar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka. Mereka berkata: "Aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?" Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul (Nya). Cukup satu teriakan,tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami. Yasin 51-53
Dalam ayat tsb ahli kubur dalam keadaan tidur, lalu bagaimanakah mereka di siksa. Bila disiksa, tdk akan bisa tidur. Dan menjerit karena merasakan siksaannya itu.
Jangan ikuti pendapat ulama yg bertentangan dg ayat
Ingatlah perkataan Imam Syafii sbb:
أَجْمَعَ الْمُسْلِمُونَ عَلىَ أَنَّ مَنِ اسْتَبَانَ لَهُ سُنَّةٌ عَنْ رَسُولِ اللهِ لَمْ يَحِلَّ لَهُ أَنْ يَدَعَهَا لِقَوْلِ أَحَدٍ
“Kaum muslimin sepakat bahwa siapa saja yang telah jelas baginya sebuah sunnah (ajaran) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka tak halal baginya untuk meninggalkan sunnah itu karena mengikuti pendapat siapa pun.” I’lamul Muwaqi’in, 2: 282.
Terus sekarang hadis mutawatir yg mana yg menyatakan dua malaikat bertanya kpd mayat dikuburan itu . Bgt jg tentang siksa kubur yg selama ini kita kaji ternyata hadisnya nyeleneh, gharib dan via satu orang Irak.
Kita ini obyektif dan tdk mudah percaya omongan kcl setelh di
cek dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dengan baik