Ust Abul jauza` menyatakan:
Jika ada orang yang menolak/mengingkari adzab kubur dengan berdalilkan ayat-ayat Al-Qur’an, maka kita bantah mereka dengan As-Sunnah.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Sunnah yg mn yg sahih yg menerangkan adanya siksa kubur? Sejak kami kaji hadis – hadis siksa kubur sampai hadis yg ke 13 kalinya mash ttp ia merupakan hadis munkar yg diriwayatkan satu orang dr Irak, Syam bukan dr penduduk Medinah.
Mestinya penduduk Medinah lebih tahu tentang hadis dr pd penduduk Irak. Tp aneh , masalah siksa kubur sllu diriwayatkan dr penduduk Irak , bukan penduduk Medinah dan ini tanda kelemahan menurut pakar hadis yg lalu .
مدرسة الكذابين في رواية التاريخ الإسلامي وتدوينه
نبذة عن محتوى الكتاب :
تحدث المؤلف في الفصل الأول عن الكذابين في الحديث النبوي ، وذكر بعض أحاديثهم المكذوبة ، ثم تحدث عن مظاهر الكذب في تأليف الكتب ، وذكرهم أشهر من قام بتصنيف الكتب من الكذابين مثل الواقدي ،.
وفي الفصل الثاني ، تحدث عن كبار الكذابين في الحديث والتاريخ ، وذكر أصنافهم حسب المعتقد من شيعة ومعتزلة وزنادقة ، وحتى أهل السنة من زهاد وعباد ، وذكر طائفة من الكذابين الشعراء والقضاة والوعاظ والقصاص ، ثم قام بعملية احصاء للكذابين حسب الأقاليم ، وتوصل إلى نتيجة مفادها أن أكثر الكذابين هم من العراق !.
http://www.kulalsalafiyeen.com/vb/showthread.php?t=57613
Intinya : Sang pengarang memberikan kesimpulan , mayoritas pendusta dlm meriwayatkan hadis atau masalah keislaman dr Irak.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Makanya kebanyakan hadis tentang siksa kubur selalu di riwayatkan oleh perawi Irak yg tunggal. Sumbernya keberadaan hadis ttg siksa kubur itu bukan dr kota Nabi shallallahu alaihi wasallam tp dr kota Sadam Husain yg sekarang di dominasi oleh kalangan Syi`ah. Dan ini tanda kelemahan.
قلت: ولا غرابة ان أكثر الكذابين من العراق فهي أرض رفض أن يدعو لها رسول الله صلى الله عليه وسلم وعلل ذلك بقوله: [ فيها الزلازل والفتن وفيها يطلع قرن الشيطان ] والحديث صحيح صححه الألباني في الصحيحة
Intinya : Syaikh Umar Az zuhairi menyatakan : Tdk heran lg bila kebanyakan pendusta dr daerah Irak , ia tanah Syi`ah yg Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah menyatakan disitulah terbitnya tanduk setan.
Anda menyatakan lg:
Bagaimana seseorang dapat memahami ayat Al-Qur’an berdasarkan pendapat pribadi dengan mengesampingkan As-Sunnah ?
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Kita tdk menghilangkan sunnah yg sahih dan kita selalu tdk membuat landasan dr hadis lemah . Bgmn rusaknya ajaran Islam ini bila ayat quran di tafsiri dg hadis lemah dan pengertiannya di arahkn kpd hadis dr rawi pendusta itu.
Akidah keberadaan siksa kubur itu landasannya hadis lemah dan akidah siksa kubur tdk ada berlandaskan ayat :
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَإِذَا هُمْ مِنَ الْأَجْدَاثِ إِلَى رَبِّهِمْ يَنْسِلُونَ قَالُوا يَاوَيْلَنَا مَنْ بَعَثَنَا مِنْ مَرْقَدِنَا هَذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ إِنْ كَانَتْ إِلَّا صَيْحَةً وَاحِدَةً فَإِذَا هُمْ جَمِيعٌ لَدَيْنَا مُحْضَرُونَ
Dan ditiuplah sangkakala, tiba-tiba mereka ke luar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka. Mereka berkata: "Aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?" Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul (Nya). Cukup satu teriakan,tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami. Yasin 51-53
Dalam ayat tsb ahli kubur dalam keadaan tidur, lalu bagaimanakah mereka di siksa. Bila disiksa, tdk akan bisa tidur. Dan menjerit karena merasakan siksaannya itu.
النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا ءَالَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ(46)
Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat., "Masukkanlah Fir''aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras." (QS. Al-Mu’min: 46)
Firaun dan rakyat pendukungnya di lemparkan ke Neraka nanti pd hari kiamat . Sblmnya api neraka hanya di tampakkan pd mereka.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Dua ayat tsb dg jls, tdk samar lg bahwa siksa kubur tdk ada. Bila ada, mk mayat tdk akan tidur dikuburan.
Anda menyatakan:
‘Umar bin Al-Khaththab radliyallaahu ‘anhu pernah berkata :
سَيَكُوْنُ أَقْوَام يُجَادِلَوْنَكُمْ بِمُتَشَابِهِ اْلقُرْآنِ ، فَخُذُوْهُمْ بِالسُّنَنِ ، فَإِنَّ أَصْحَابَ السُّنَنِ أَعْلَمُ بِكِتَابِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ
“Akan ada segolongan kaum yang membantahmu dengan ayat-ayat Al-Qur’an yang mutasyaabih (samar). Maka jawablah mereka dengan Sunnah. Karena Ashaabus-Sunnah (orang yang mencintai Sunnah) lebih mengetahui tentang Kitabullah ‘azza wa jalla (dibandingkan mereka)” [Diriwayatkan oleh Al-Aajurriy dalam Asy-Syari’ah 1/175 no. 99, Muassasah Qurthubah. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Baththah dalam Al-Ibanah 1/250-251 no. 83-84, Daarur-Rayah, dengan sanad shahih].
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Sanad atsar tsb sbb:
الإبانة الكبرى لابن بطة (1/ 351)
- أَخْبَرَنِي أَبُو بَكْرٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْحُسَيْنِ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو مُحَمَّدٍ الْحَسَنُ بْنُ عَلَوَيْهِ الْقَطَّانُ، قَالَ: حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ عَلِيٍّ، وَحَدَّثَنَا الْقَافْلَائِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا الصَّاغَانِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى، قَالَ: حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ، عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْأَشَجِّ، أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: «إِنَّ نَاسًا [ص:352] يُجَادِلُونَكُمْ بِمُتَشَابِهِ الْقُرْآنِ، فَخُذُوهُمْ بِالسُّنَنِ فَإِنَّ أَصْحَابَ السُّنَنِ أَعْلَمُ بِكِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ»
Setelah resech di seuruh kitab yg sy miliki ternyata sanad itu adalah sanad tunggal . Ya`ni dr Ishak bin Isa sendiri . Identitasnya sbb:
ــ إسحاق بن عيسى بن نجيح البغدادى ، أبو يعقوب ابن الطباع ( نزيل أذنة ، أخو محمد و يوسف )
المولد :
الطبقة : 9 : من صغار أتباع التابعين
الوفاة : 214 هـ و قيل 215 هـ بـ أذنة
روى له : م ت س ق
مرتبته عند ابن حجر : صدوق
مرتبته عند الذهبـي : ثقة
mausuah ruwatil hadis 375.
Lagi lagi dr perawi Baghdad . Dan dia adalah perawi tunggal dlm hal ini, tiada perawi lain . Sampai dua ratus th setelah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam wafat yg mengetahui perkataan Umar ra hanya dia seorang. Ini tanda kelemahan.
Dan perkataan Umar ini jg tdk bisa dibuat membantah ayat 51 – 53 yasin tentang mayat yg tidur dikuburan itu. Bukan disiksa dikuburan.
Sebab , ayat tsb muhkamat , ya`ni keterangannya jls bukan mutasyabih lg. Lalu untuk apa di ketengahkan perkataan yg konon dr Umar itu .
Bila benar perkataan itu dr Umar ra, mk tdk layak digunakan landasan untuk menafikan siksa kubur . Bukan pada maknanya yg tepat. Salah sekali bila digunakan untuk tema yg kita bahas ini.
Anda menyatakan:
Kesimpulan :
Adzab kubur merupakan aqidah yang hak yang berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah serta ijma’, yang harus diimani dan diyakini oleh setiap individu muslim. Wallaahu a’lam.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Mana sunna sahihah yg menjelaskan siksa kubur yg tdk cacat baik sanad atau matannya.
Mana ayat al quran yg menjelaskan siksa kubur. Kok berani menyatakan ada ayat yg menjelaskan siksa kubur. Bila ada , mk akat bertentangan dg ayat 51-53 yasin yg menyatakan ahli kubur tidur dan 46 mukmin yg menjelaskan Firaun dan pendukungnya tdk disiksa dikuburan.
Bersambung …………………..
Info pengeluaran dana pembangunan masjid dr tanah.
Tgl 14-15 /12. 2016 Dua tukang satu kuli x2 hari 600 rb
Eternit , obat abti rayap talang 270.
Bagi yg lain bila ingin salurkan sumbangan bisa japri pd sy dg no telp 08883215524 atau langsung transfer ke rek sy bca 2160591725 an Mahrus ali .
Sedikit atau banyak bukan masalah . Tp partisipasi anda yg sy harapkan untuk wujudkan masjid berlantai tanah.
Setelah transfer , telp atau sms kepada saya agar sy bisa tahu dan bisa mendoakan untuk nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dengan baik