Sumber : http://blogseotest.blogspot.com/2012/01/cara-memasang-artikel-terkait-bergambar.html#ixzz2HNYeE9JU

Pages

Blogroll

Minggu, 22 Januari 2017

Kajian hadis siksa kubur ke 12


Doa  yg biasa di bc dikalangan  pengikut madzhab syafii ketika melakukan salat jenazah  sbb:

اللـّٰهُمَّ ان هَذَا عَبْدُكَ وَابْنَ عَبْدَيْكَ خَرَجَ مِنْ رُوْحِ الدُّنْيَا وَسَعَتِهَا وَمَحْبُوْبُهُ وَاَحِبَّائُهُ فِيْهَا اِلَى ظـُـلْمَةِ اْلقَبْرِ وَمَا هُوَ لَا قِيْهِ كـَانَ يَشْهَـدُ اَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا اَنْتَ وَحْدَكَ لَا شَرِيْكَ لـَـكَ وَاَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُوْلـُـكَ وَاَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنَّا اللـّٰهُمَّ اِنَّهُ نَزَلَ بِكَ وَاَنْتَ خَيْرُ مَنْزُوْلٍ بِهِ وَاَصْبَحَ فـَـقِـيْرًا اِلـَى رَحْمَتِكَ وَاَنْتَ غَنِيٌّ عَنْ عَذَابِهِ وَقـَـدْ جِئْنَاكَ رَاغِبِيْنَ اِلـَـيْكَ شُفـَـعَاءَ لـَـهُ اللـّٰهُمَّ اِنْ كَانَ مُحْسِنًا فَزِدْ فِيْ اِحْسَانِهِ وَاِنْ كـَانَ مُسِيْئًا فَتَجَاوَزْ عَنْهُ وَلـَـقـِّـهِ بِرَحْمَتِكَ رِضَاكَ وَقِهِ فِتْنَةَ اْلقـَـبْرِ وَعَــَذابَهُ وَافْسَحْ لـَـهُ فِيْ قـَــبْرِهِ وَجَافِ اْلاَرْضَ عَنْ جَنْبَيْهِ وَلـَــقـِّـهِ بِرَحْمَتِكَ اْلاَمْنَ مِنْ عَذَابِكَ حَتَّى تَبْعَثَــهُ آمِنًا اِلـَى جَنَّتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Ya Allah, mayat ini adalah hamba-Mu dan anak dari dua hamba-Mu. Dia keluar dari kesenangan dan kelapangan dunia, yang dia cintai sementara orang-orang yang mencintainya berada di sana, menuju kegelapan kubur dan perkara-perkara yang akan  dijumpainya. Dahulu dia bersaksi bahwa tiada yang berhak disembah kecuali Engkau semata yang tiada sekutu bagi-Mu dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rosul-Mu. Engkau lebih mngetahuinya daripada kami. Ya  Allah, dia kembali kepada-Mu, sedangkan Engkau adalah sebaik-baik tempat kembali. Dia sangat membutuhkan rahmat-Mu, sedangkan Engkau tdk butuh untuk mengadzabnya. Kami mendatangi-Mu seraya mengharap kepada-Mu agar memberikan syafa’at untuknya. Ya Allah, jika dia orang yang baik, maka tambahkanlah kebaikannya. Jika dia orang yang  jahat, maka ampunilah  keburukannya . Berilah dia keridhoan-Mu dengan  rahmat-Mu. Jagalah dia dari fitnah kubur dan adzabnya. Luaskanlah kuburnya. Jauhkanlah bumi dari kedua sisi badannya  ( jgn sampai bumi menghimpitnya ) Berilah dia rasa aman dari adzab-Mu kpd rahmat-Mu hingga Engkau membangkitkannya dalam keadaan aman menuju surga-Mu dengan rahmat-Mu wahai Dzat Yang Maha Pengasih.

 قال البيهقي والمتولي وآخرون من الأصحاب : التقط الشافعي من مجموع الأحاديث الواردة دعاء ورتبه واستحبه ، وهو الذي ذكره في مختصر المزني وذكره المصنف هنا . وفي التنبيه وسائر الأصحاب قال : يقول " اللهم هذا عبدك وابن عبدك خرج من روح الدنيا
Intinya menurut Al baihaqi , Mutawalli dan ashab yg lain  , doa tsb  adalah karya Imam Syafii  yg beliau  simpulkan dr beberapa hadis . 
http://library.islamweb.net/newlibrary/display_book.php?idfrom=3031&idto=3032&bk_no=14&ID=1946
Boleh  jg dilihat  disini :
شرح المشكاة للطيبي الكاشف عن حقائق السنن (4/ 1394)

Komentarku ( Mahrus ali ) :
Kalau  asli  dr  hadis  dg redaksi  spt itu tdk ada atau  sy tdk menemuinya.

Ada redaksi  yg kurang berkenan, artinya  menyalahi ayat  sbb:
وَقِهِ فِتْنَةَ اْلقـَـبْرِ وَعَــَذابَهُ وَافْسَحْ لـَـهُ فِيْ قـَــبْرِهِ وَجَافِ اْلاَرْضَ عَنْ جَنْبَيْهِ
Jagalah dia dari fitnah kubur dan adzabnya. Luaskanlah kuburnya. Jauhkanlah bumi dari kedua sisi badannya  ( jgn sampai bumi menghimpitnya

Siksa  kubur bila di benarkan, mk  kita akan menyalahi ayat  51 surat Yasin yg menjelaskan bahwa mayat dikuburan bgaikan orang  tidur  sampai  di bangkitkan  dr kuburnya. Logikanya , bila disiksa mk tdk akan bisa tidur.
Bila disksa , mk  siksaan kpd benda mati  yaitu tubuh mayat yg tdk ada  rohnya sbgmn  dulu dijlskan oleh Ibn Qayyim al Jauzi .
Bila  ada  rohnya, artinya  roh di kembalikan lg , mk kita tdk punya dalil dan akan bertentangan dy ayat :

قَالُوا رَبنَا أمتنَا اثْنَتَيْنِ وأحييتنا اثْنَتَيْنِ
 11 )   Mereka menjawab: "Ya Tuhan kami Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula). Ghafir 11.
Hidup  itu hanya dua kali, bukan tiga kali atau lebih.  Hidup  didunia  dan kelak  ketika  dibangkitkan akan masuk surga atau Neraka. Jadi bila  di kuburan  manusia dihidupkan untuk di tanya  atau  disiksa  mk  hidupnya  tiga kali  dan ini nyalahi ayat itu.
Bila  yg disiksa  itu rohnya sj mk spt orang mimpi sj.
Bila kita percaya  siksa kubur , myt dipukuli mk kita mendustakan ayat 51  Yasin tadi dan  ini bisa bikin kafir .  Dlm  fatwa Islam web di katakana :
فأما إنكار آية من القرآن الكريم فهو كفر بلا شك
http://fatwa.islamweb.net/fatwa/index.php?page=showfatwa&Option=FatwaId&Id=280663
Ingkar pd ayat  dr al Quran yg mulia  mk  kufur  tanpa ragu lg .
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Dalilnya :
وَالَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا عَنْهَا أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
( 36 )   Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.  Al a`raf.
Bagi orang yg tdk percaya siksa kubur , mk  sdh  cocok  dg ayat  51 yasin dan ayat yg lain . itulah akidah yg benar menurut  ahlul  quran. Ikutilah ayat ini  :
 وَتَرَى كُلَّ أُمَّةٍ جَاثِيَةً كُلُّ أُمَّةٍ تُدْعَى إِلَى كِتَابِهَا الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ(28) الجاثية.
( 28 )   Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan. Jatsiyah
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Maksud “hari itu” adalah hari setelah kebangkitan bukan sebelumnya, bukan di kuburan. Balasan adzab atau nikmat  diberikan  setelah  hari kebangkitan.

Info pembangunan masjid berlantai  tanah .
11/12/2016 . Bayar  2 tukang  satu kuli 3 hari    900 ribu.

 Bagi yg lain bila ingin salurkan sumbangan bisa japri pd sy dg no telp 08883215524 atau langsung ke rek sy bca 2160591725 an Mahrus ali .
Sedikit  atau  banyak bukan masalah . Tp partisipasi anda yg sy harapkan untuk wujudkan masjid berlantai tanah.



Setelah  transfer , telp atau sms  kepada saya  agar  sy bisa tahu dan bisa mendoakan untuk nya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberi komentar dengan baik