Doa yg biasa di bc dikalangan pengikut madzhab syafii ketika melakukan salat jenazah sbb:
اللـّٰهُمَّ ان هَذَا عَبْدُكَ وَابْنَ عَبْدَيْكَ خَرَجَ مِنْ رُوْحِ الدُّنْيَا وَسَعَتِهَا وَمَحْبُوْبُهُ وَاَحِبَّائُهُ فِيْهَا اِلَى ظـُـلْمَةِ اْلقَبْرِ وَمَا هُوَ لَا قِيْهِ كـَانَ يَشْهَـدُ اَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا اَنْتَ وَحْدَكَ لَا شَرِيْكَ لـَـكَ وَاَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُوْلـُـكَ وَاَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنَّا اللـّٰهُمَّ اِنَّهُ نَزَلَ بِكَ وَاَنْتَ خَيْرُ مَنْزُوْلٍ بِهِ وَاَصْبَحَ فـَـقِـيْرًا اِلـَى رَحْمَتِكَ وَاَنْتَ غَنِيٌّ عَنْ عَذَابِهِ وَقـَـدْ جِئْنَاكَ رَاغِبِيْنَ اِلـَـيْكَ شُفـَـعَاءَ لـَـهُ اللـّٰهُمَّ اِنْ كَانَ مُحْسِنًا فَزِدْ فِيْ اِحْسَانِهِ وَاِنْ كـَانَ مُسِيْئًا فَتَجَاوَزْ عَنْهُ وَلـَـقـِّـهِ بِرَحْمَتِكَ رِضَاكَ وَقِهِ فِتْنَةَ اْلقـَـبْرِ وَعَــَذابَهُ وَافْسَحْ لـَـهُ فِيْ قـَــبْرِهِ وَجَافِ اْلاَرْضَ عَنْ جَنْبَيْهِ وَلـَــقـِّـهِ بِرَحْمَتِكَ اْلاَمْنَ مِنْ عَذَابِكَ حَتَّى تَبْعَثَــهُ آمِنًا اِلـَى جَنَّتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Ya Allah, mayat ini adalah hamba-Mu dan anak dari dua hamba-Mu. Dia keluar dari kesenangan dan kelapangan dunia, yang dia cintai sementara orang-orang yang mencintainya berada di sana , menuju kegelapan kubur dan perkara-perkara yang akan dijumpainya. Dahulu dia bersaksi bahwa tiada yang berhak disembah kecuali Engkau semata yang tiada sekutu bagi-Mu dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rosul-Mu. Engkau lebih mngetahuinya daripada kami. Ya Allah, dia kembali kepada-Mu, sedangkan Engkau adalah sebaik-baik tempat kembali. Dia sangat membutuhkan rahmat-Mu, sedangkan Engkau tdk butuh untuk mengadzabnya. Kami mendatangi-Mu seraya mengharap kepada-Mu agar memberikan syafa’at untuknya. Ya Allah, jika dia orang yang baik, maka tambahkanlah kebaikannya. Jika dia orang yang jahat, maka ampunilah keburukannya . Berilah dia keridhoan-Mu dengan rahmat-Mu. Jagalah dia dari fitnah kubur dan adzabnya. Luaskanlah kuburnya. Jauhkanlah bumi dari kedua sisi badannya ( jgn sampai bumi menghimpitnya ) Berilah dia rasa aman dari adzab-Mu kpd rahmat-Mu hingga Engkau membangkitkannya dalam keadaan aman menuju surga-Mu dengan rahmat-Mu wahai Dzat Yang Maha Pengasih.
قال البيهقي والمتولي وآخرون من الأصحاب : التقط الشافعي من مجموع الأحاديث الواردة دعاء ورتبه واستحبه ، وهو الذي ذكره في مختصر المزني وذكره المصنف هنا . وفي التنبيه وسائر الأصحاب قال : يقول " اللهم هذا عبدك وابن عبدك خرج من روح الدنيا
Intinya menurut Al baihaqi , Mutawalli dan ashab yg lain , doa tsb adalah karya Imam Syafii yg beliau simpulkan dr beberapa hadis .
http://library.islamweb.net/newlibrary/display_book.php?idfrom=3031&idto=3032&bk_no=14&ID=1946
Boleh jg dilihat disini :
شرح المشكاة للطيبي الكاشف عن حقائق السنن (4/ 1394)
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Kalau asli dr hadis dg redaksi spt itu tdk ada atau sy tdk menemuinya.
وَقِهِ فِتْنَةَ اْلقـَـبْرِ وَعَــَذابَهُ وَافْسَحْ لـَـهُ فِيْ قـَــبْرِهِ وَجَافِ اْلاَرْضَ عَنْ جَنْبَيْهِ
Jagalah dia dari fitnah kubur dan adzabnya. Luaskanlah kuburnya. Jauhkanlah bumi dari kedua sisi badannya ( jgn sampai bumi menghimpitnya
Siksa kubur bila di benarkan, mk kita akan menyalahi ayat 51 surat Yasin yg menjelaskan bahwa mayat dikuburan bgaikan orang tidur sampai di bangkitkan dr kuburnya. Logikanya , bila disiksa mk tdk akan bisa tidur.
Bila disksa , mk siksaan kpd benda mati yaitu tubuh mayat yg tdk ada rohnya sbgmn dulu dijlskan oleh Ibn Qayyim al Jauzi .
Bila ada rohnya, artinya roh di kembalikan lg , mk kita tdk punya dalil dan akan bertentangan dy ayat :
قَالُوا رَبنَا أمتنَا اثْنَتَيْنِ وأحييتنا اثْنَتَيْنِ
11 ) Mereka menjawab: "Ya Tuhan kami Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula). Ghafir 11.
Hidup itu hanya dua kali, bukan tiga kali atau lebih. Hidup didunia dan kelak ketika dibangkitkan akan masuk surga atau Neraka. Jadi bila di kuburan manusia dihidupkan untuk di tanya atau disiksa mk hidupnya tiga kali dan ini nyalahi ayat itu.
Bila yg disiksa itu rohnya sj mk spt orang mimpi sj.
Bila kita percaya siksa kubur , myt dipukuli mk kita mendustakan ayat 51 Yasin tadi dan ini bisa bikin kafir . Dlm fatwa Islam web di katakana :
فأما إنكار آية من القرآن الكريم فهو كفر بلا شك
http://fatwa.islamweb.net/fatwa/index.php?page=showfatwa&Option=FatwaId&Id=280663
Ingkar pd ayat dr al Quran yg mulia mk kufur tanpa ragu lg .
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Dalilnya :
وَالَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا عَنْهَا أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
( 36 ) Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. Al a`raf.
Bagi orang yg tdk percaya siksa kubur , mk sdh cocok dg ayat 51 yasin dan ayat yg lain . itulah akidah yg benar menurut ahlul quran. Ikutilah ayat ini :
وَتَرَى كُلَّ أُمَّةٍ جَاثِيَةً كُلُّ أُمَّةٍ تُدْعَى إِلَى كِتَابِهَا الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ(28) الجاثية.
( 28 ) Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan. Jatsiyah
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Maksud “hari itu” adalah hari setelah kebangkitan bukan sebelumnya, bukan di kuburan. Balasan adzab atau nikmat diberikan setelah hari kebangkitan.
Info pembangunan masjid berlantai tanah .
11/12/2016 . Bayar 2 tukang satu kuli 3 hari 900 ribu.
Bagi yg lain bila ingin salurkan sumbangan bisa japri pd sy dg no telp 08883215524 atau langsung ke rek sy bca 2160591725 an Mahrus ali .
Sedikit atau banyak bukan masalah . Tp partisipasi anda yg sy harapkan untuk wujudkan masjid berlantai tanah.
Setelah transfer , telp atau sms kepada saya agar sy bisa tahu dan bisa mendoakan untuk nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dengan baik