Sumber : http://blogseotest.blogspot.com/2012/01/cara-memasang-artikel-terkait-bergambar.html#ixzz2HNYeE9JU

Pages

Blogroll

Selasa, 21 Maret 2017

jawabanku untuk menara putieh

Jawaban untuk Menara putieh
Anda menyatakan :
a.mana dalilnya berupa Qur'an & hadits yang mengatakan khobarul ahad itu bersifat mungkar sehingga hadits trsebut tertolak untuk di jadikan hujjah....

Komentarku ( Mahrus ali ) :
Salah phm bedakan antara  Ahad dan ghorib dulu , br di jwb pertanyaan mu itu .


Anda menyatakan:
b.standar ilmu apa yg di pakai  sehingga syarat tertolaknya hadist yg di riwayatkan oleh seorang rawi tunggal...??
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Tentunya ilmu hadis, aneh bila anda tdk tahu. Sy kira tlh phm  liht komentar sbb:
Imam Abu Hanifah menyatakan  sinyal kelemahan hadis adalah perawi secara  sendirian meriwayatkan hadis  bukan sahabat yg lain .
3ـ ألا يكون فيما تعم به البلوى العلمية أو العملية، أي أن المحدث يتفرد بحديث في حين سائر الصحابة لا يعلمون مع أنه من الأمور العلمية العامة
3. Agar tidak termasuk musibah ilmiyah atau amaliyah yg umum – yaitu  seorang perawi  hadis menyampaikan  hadis secara  sendirian. Pada  hal sahabat yg lain  tidak mengetahui. Dan ia termasuk masalah ilmiyah yg umum.
http://www.dd-sunnah.net/forum/showthread.php?t=152431
Abdul hay al luknowi berkata:
فكثيراً ما يطلقون النكارة على مجرَّد التَّفرُّد،
Sering kali mereka menyatakan  hadis munkar disebabkan tafarrud saja . ( satu perawi yang meriwayatkan bukan dua atau tiga ).
كراهية المتقدمين لرواية الغريب:
كان المتقدمون من علماء الحديث يكرهون رواية الغرائب وما تفرد به الرواة، ويعدونه من شَرِّ الحديث، كما قال الإمام مالك رحمه الله: "شَرُّ العلم الغريبُ، وخيرُ العلم الظاهرُ الذي قد رواه الناس" 1،
Hukum hanya seorang perawi yang meriwayatkan  hadis.( tafarrud )
1.     Ulama hadis  dahulu tidak suka atau benci terhadap riwayat  gharib ( nyeleneh )
Ulama hadis dahulu benci  terhadap  terhadap riwayat – riwayat yang gharib ( nyeleneh )  dan  hadis yang  di riwayatkan   oleh seorang  perawi , lalu di anggap   sebagai  hadis yang  terjelek  sebagaimana  di katakan   oleh Imam Malik rahimahullah: Ilmu  terjelek  adalah  yang gharib  dan  ilmu yang  terbaik adalah  yang tampak yang di riwayatkan oleh manusia. ( banyak ).
تعريف الحديث المنكر
تطلق النكارة عند المتقدمين على التفرد حتى ولو كان من الثقات، وأحمد كان يرى انفراد الثقة نكارة، وكان بعض المتقدمين يرى الانفراد من الضعيف نكارة.
http://audio.islamweb.net/audio/Fulltxt.php?audioid=179908
Devinisi hadis munkar .
Istilah hadis  munkar menurut pakar hadis  dulu  bisa di katakana kpd hadis  yg di riwayatkan oleh perawi  tunggal sekalipun  dia  termasuk perawi tsiqah ( terpercaya )
Imam Ahmad jg berpandangan  sedemikian. Sebagian kalangan ahali hadis  dulu berpandangan  hadis munkar  itu dr  perawi  lemah yg tunggal.

Lantas anda yg menentang pernyataan tsb mn refrensimu , sebutkan dg arabnya dan terjemahkan dg benar.



Anda menyatakan:

c.ada berapa tipe hadits fard (gharib)& sebutkan masing2 tingkat hukumnya...?!

Komentarku ( Mahrus ali ) :
Hadis gharib bg ulama dulu adalah  ilmu yg terjelek kata Imam Malik.  Sy tdk ikut  mrk yg menyatakan selain itu. Dan dlm topic Dajjal ini , mn yg salah dr kajianku  , tunjukkan dg cepat .

Anda menyatakan: 

d.apakah tertolak secara mutlak hadist yg di riwayatkan oleh perawi tunggal yg namun secara maknawi adalah muttawatir..???
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Ya  tertolak, hadis gharib itu hadis yg munkar liht keterangan tadi, Konteknya yg kita bhs ini masalah Dajjal, coba tunjukkan mn kajianku yg salah  scr ilmiyah.

Anda menyatakan:
 :

a. bukankah prnyataan pak ustad :
(Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   menurut al quran tdk ngerti masalah gaib.) bkn ini sangat kontra diktif / bertentangan dgn maksud pada ujung QS Al An'am : 50 "KECUALI APA YANG DI WAHYUKAN KEPADAKU"...

Komentarku ( Mahrus ali ) :
Justru anda percaya dg dajjal yg gaib  itu kontradiksi dg ayat 50 an`am yg menyatakan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   tdk ngerti masalah gaib.
Bila sy tdk percaya dg keberadaan  Dajjal , mk sy  tdk kontra dg ayat itu.
Bila km anggap berita Dajjal itu  wahyu. Mk bisa di jwb  wahyu tdk boleh bertentangan dg wahyu al quran 50 an`am itu.
Wahyu hrs sm dg wahyu yg lain. Rasul tdk th masalah gaib menurut al quran , lalu beliau  menceritakan ttg Dajjal yg mestri . Ini nentang wahyu  itu .
Ini ket syyg lalu :
Dan hal ini akan bertentangan dg hadis riwayat Muslim yg menyatakan  Tamim ad dari menjumpai Dajjal di arah barat – tempat terbenamnya matahari. Jg bertentangan dg sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   riwayat Muslim yg menyatakan Dajjal di arah Timur.  Jd memang hadis  Dajjal itu kacau maknanya kok . Sulit di phmi ,mknya  hrs di lemahkan.
Syaikh Alwi n Abd Kadir as segaf berkata:
والذي يظهر لي من كلام الشوكاني أنه مع القائلين بأن ابن صياد هو الدجال الأكبر.
Yg jls bgku dr perkataan Imam Syaukani adalah beliau  cocok  dg ulama yg menyatakan Ibn Shayyad adalah Dajjal yg besar.
http://www.dorar.net/enc/aqadia/2327
Sampai ke 27 kajian hadis  ttg Dajjal ini semuanya  munkar  , lemah karena  sanad  dan matannya / redaksinya cacat. Pengertian hadisnya  jg murat marit. Ada hadis yg menyatakan  Dajjal keluar dari arah barat  sbgmn riwayat Muslim  . Dan dlm  riwayat Muslim  jg Dajjal keluar dr arah timur – khurasan . Dajjal diriwayat Muslim  sbg manusia  terbesar. Di riwayat muslim  jg Dajjal dijlskan sbg manusia  pendek. Di satu riwayat hadis  Dajjal tdk akan keluar kcl Madinah sdh tdk ada penghuninya. Di riwayat lain , Dajjal  tdk bisa masuk kota Madinah yg masih banyak dihuni orang .Dlm suatu riwayat yg sahih  Dajjal tdk akan keluar  kcl air sungai Thabari habis. Tp di lain  riwayat  Dajjal sdh keluar di saat airnya masih banyak lalu diminum Ya`juj Ma`juj. Masak Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   yg bersabda plinplan.
Jd hadis Dajjal itu bila disahihkan mencemarkan nama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam  , melecehkannya, menghinanya  tdk menghormatinya

Sekarang ttg keberadaan  dg hadis ttg Dajjal yg bertentangan itu , mn yg km anggap wahyu ? jwblah dulu , jgn pindah persoalan lain.
Bila wahyu bertentangan dg wahyu , mk Allah plinplan dan maha suci Allah dr pdnya.



And amenyatakan:
b.bukankah prnyataan pak ustad
(  Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   menurut al quran tdk ngerti masalah gaib) berarti memutlakan ketidakfahaman Rasul trhadap masalah masalah gaib lalu bgm dgn penjelasan ayat2 berikut ini :

Firmat Allah ta’ala dalam (QS Al An'an 50 ) Allah ta’ala menegaskan hal yang ghaib hanya diketahui oleh Allah ta’ala seperti pengetahuan kapan mereka dibangkitkan.. kapan seseorang akan menemui ajalnya.. kapan terjadinya hari kiamat..
 NAMUN : Allah ta’ala tidak mengatakan apa yang di ketahui oleh Allah ta’ala seluruhnya tidak disampaikan kepada manusia karena Allah ta’ala berfirman pada (QS. Al Jin [72]: 26-27) yang artinya, “Tuhan Maha Mengetahui yang gaib. Maka Dia tidak akan membukakan kegaibannya itu kepada seorang pun, kecuali kepada Rasul yang di kehendaki”.

Komentarku ( Mahrus ali ) :
Ayat itusdh sy jelaskan sbb:
عَالِمُ الْغَيْبِ فَلاَ يُظْهِرُ عَلَى غَيْبِهِ أَحَدًا. إِلاَّ مَنِ ارْتَضَى مِنْ رَسُوْلٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا

“(Dialah) Yang Maha Mengetahui perkara ghaib dan tidak menampakkannya kepada siapapun, kecuali kepada utusan-Nya yang telah Dia ridhai. Sesungguhnya Dia memberikan penjagaan (dengan para malaikat) dari depan dan belakangnya.” (Al-Jin: 26-27)
Gaib  yg di tunjukkan Allah kpd  Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   adalah yg sdh tertera dlm al quran sj bukan dlm hadis  gharib atau munkar itu.  Spt ayat sbb:
تِلْكَ مِنْ أَنْبَاءِ الْغَيْبِ نُوحِيهَا إِلَيْكَ مَا كُنْتَ تَعْلَمُهَا أَنْتَ وَلَا قَوْمُكَ مِنْ قَبْلِ هَذَا فَاصْبِرْ إِنَّ الْعَاقِبَةَ لِلْمُتَّقِينَ
Itu adalah di antara berita-berita penting tentang yang ghaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad); tidak pernah kamu mengetahuinya dan tidak (pula) kaummu sebelum ini. Maka bersabarlah; sesungguhnya kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa.
Jd wahyu yg di tunjukkan  oleh Allah kpd Nabi  shallallahu alaihi wasallam  bukan masalah Dajjal yg pengertiannya murat marit itu.
Kebanyakan  hadis ttg Dajjal  adalah hadis munkar , masak hadis mungkar itu km katakana  wahyu dr Allah Allah yg hanya di ketahui  satu orang dr tabiin  dan ribuan yg lain tdk tahu .
Jwb keterangan sy dulu ini  :
Mana yg benar  dr dua kalimat yg kontradiksi itu.
Dlm hadis itu dikatakan Dajjal sbg manusia. Yg kami tanyakan , makanan dan minumannya apa ? Siapa ibu dan bapaknya ? Apakah  dia spt Nabi Adam tanpa ayah dan ibu ? Atau spt nabi Isa tanpa ayah , lalu siapa ibunya? Mana dalilnya ?
 Bila dia manusia pasti dr tanah atau air mani , lalu mana ayah ibunya ?
Bila Dajjal manusia, kasihan sekali dia di ikat tanpa ada kesalahan dan pasti masuk Neraka , apa salahnya ? Bukankah bila dia manusia masih bisa berbuat baik hingga masuk surga.
Kalau setan dikeluarkan dari Surga karena tidk taat pd Allah . Ini rasional sekali.
Hanya  Tamim ad dari yg tahu Dajjal . Pd hal transportasi saat itu masih primitip sekali. Aneh bila mulai dulu sampai saat ini hanya Tamim ad dari yg bertemu dg Dajjal  dan tiada orang lain yg menjumpainya. Pd hal saat sekarang ini  , drown bisa memantau setiap mobil yg berjalan  dan menunjukkan berapa nomer pelatnya, bisa menjangkau apa yg di dasar laut dan dasar jurang atau di gua – gua bahkan apa yg terbang di udara . Bahkan tambang yg di perut bumipun bisa di lacak. Aneh saat tehnologi canggih tiada yg bisa menjumpai Dajjal. Dan tempat Dajjal tdk terdeteksi .

Anda menyatakan:
a.menolak & menerima hadits dgn ilmu yg sperti apa  yg pak ustad maksudkan... apakah cukup dgn mngatakan "Disahihkan oleh siapapun , hakikatnya hadis itu munkar dr satu orang tabiin dan lainnya sampai mati tdk tahu hadis itu... atau dgn mngatakan haditsnya tertolak krn perawinya tunggal yg berasal dari kuffah dan basrah karena bkn dari penduduk madinah...
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Ilmu hadisnya sdh di jlskan tadi . lalu sy tambah  spt ini:
ini jwban sy yg lalu : Dalam majalah Buhus Islamiyah  terdapat keterangan:

ولهذا نقول إنه ينبغي لطالب العلم أن ينظر أن من قرائن الإعلال والرد للأحاديث، في تفردات الكوفيين والعراقيين على وجه العموم،
مجلة البحوث الإسلامية

Karena ini, kami katakan: Layak sekali bagi thalib ilm untuk melihat bahwa sebagian tanda cacat dan tertolaknya beberapa hadis adalah tafarrudnya perawi Kufah dan Irak secara umum (seperti hadis masalah Bilal tadi).
Majalah buhus Islamiyah.
Bila anda menentang  keterangan itu , silahkan tunjukkan refrensinya dan kalimat arabnya diterjemahkan dg benar agar valid untuk pembaca  ?

Anda menyatakan :

b.objektif sprti apa yg pak ustad maksud sedang dlm mnjelaskan tuk menolak hadits2 seputar dajjal pak ustad hny mnyampaikan pendapat ulama yg menolak adanya dajjal sementara ada byk pndapat ulama yg secara ijmak mnyepakati  tentang adanya dajjal....

Komentarku ( Mahrus ali ) :
Silahkan tunjukkan refrensi dan kalimat arabnya yg menyatakan ulama  Ijma` ttg dajjal, kpn mrk berkumpul lalu  sepakat spt itu ?
Mn keterangan sy yg km anggap tdk obyektif ? tunjukkan. Keterangan sy ttg Dajjal yg tdk obyektif itu mn ?
Bila masalah ulama yg kontra tdk sy sampaikan . karena dalil yg disampaikan jg dr hadis – hadis yg munkar yg tlh kita kaji. Jd tahsilul hasil sj, sia – sia belaka. Kita tampilkan yg banyak faedahnya sj.


Cari ilmu agama dg sistim dialog yg ilmiyah ttg Dajjal , penuh persaudaraan di dua grup WA sy .
Mau ikut , hub 08813270751.082225929198 ,081384008118,0 857-8715-4455

0812-4194-6733

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberi komentar dengan baik