Polemik ke sembilan tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung )
Dalam http://myquran.com/forum/showthread.php/23285-To-saudara-Ahlus-Sunnah-non-Salafy-Tentang-kedudukan-kenabian terdapat keterangan sbb :
sebenarnya menarik juga tuh Kiai Mahrus Ali.. Yang dia pahami dia lakukan, yang dia tidak tahu tidak dia lakukan, yang dalam pemahamannya salah, dia tidak lakukan, ndak perduli dianggap berbeda atau aneh oleh orang orang sekitarnya... jarang tuh orang seperti itu... 

Salman weh menjawab :
menarik tapi bahlul!
apa bedanya dengan burung beo,omongin yang orang omongin,walaupun gak ngerti maksudnya?
apa bedanya dengan kebo, ikutin perintah tuannya, walaupun gak ngerti ushulnya?
kitakan punya akal, pake donk. karena allah murka pada yang tidak menggunakan akal :
Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya (Yunus : 100)
sujud langsung ke tanah, ngikutin sunnah nabi, bagus itu, selama itu dimaknai sebagai bentuk kecintaan pada rasulullah. tapi kalau menghukumi hal itu wajib, maka apakah Allah dan rasulnya mewajibkan?
apa bedanya dengan burung beo,omongin yang orang omongin,walaupun gak ngerti maksudnya?
apa bedanya dengan kebo, ikutin perintah tuannya, walaupun gak ngerti ushulnya?
kita
Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya (Yunus : 100)
sujud langsung ke tanah, ngikutin sunnah nabi, bagus itu, selama itu dimaknai sebagai bentuk kecintaan pada rasulullah. tapi kalau menghukumi hal itu wajib, maka apakah Allah dan rasulnya mewajibkan?
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Sayang sekali anda mengarahkan ayat kepada orang – orang yang menjalankan salat di atas tanah pada hal ayat kemurkaan bagi orang yang tidak menggunakan akalnya itu untuk orang – orang kafir . Bila mereka mau memikir tentang ciptaan Allah dan kebinasaan orang – orang yang menentang kepada ayat – ayatNya , niscaya mereka mau beriman . Syaukani berkata :
وَالْمُرَادُ بِالَّذِيْنَ لاَ يَعْقِلُوْنَ : هُمُ الْكُفَّارُ الَّذِيْنَ لاَ يَتَعَقَّلُوْنَ حُجَجَ اللهِ ، وَلاَ يَتَفَكَّرُوْنَ فِي آيَاتِهِ ، وَلاَ يَتَدَبَّرُوْنَ فِيْمَا نَصَبَهُ لَهُمْ مِنَ اْلأَدِلَّةِ .
Maksud orang – orang yang tidak ber akal ( dlm ayat 100 Yunus ) adalah orang – orang kafir yang tidak memikirkan kepada hujjah – hujjah Allah ( alasan – alasan Allah dalam membinasakan umat dan mengangkat derajatnya ) dan tidak mau memikirkan kepada ayat – ayatNya dan tidak mengangan – angan dalil – dalil yang di berikan kepada mereka . [1]
Bila kamu arahkan adzab Allah itu kepada orang – orang yang tidak ber akal lalu kamu arahkan kepada orang - orang yang menjalankan salat di atas tanah termasuk para nabi dan sahabat – sahabatnya , maka alangkah sesatnya apa yang anda lakukan .
Anehnya lagi kamu menyatakan salat di atas tanah langsung baik , lalu mengapa mereka yang menjalankannya tidak kamu katakan dapat pahala tapi dapat murkaNya . Ini distorsi pemahaman yang sangat kabur dan bermodal dari kebodohan tentang syariat .
Anda menyatakan lagi :
tapi kalau menghukumi hal itu wajib, maka apakah Allah dan rasulnya mewajibkan?
Jawabanku ( Mahrus ali ) :
Mana dalilnya yang memperbolehkan melakukan salat wajib di keramik , sajadah atau karpet . Saya sampai saat ini tgl 16 Februaru 2011 belum menjumpai dalilnya. Untuk salat sunat silahkan melakukannya dengan sajadah karena ada dalilnya.Bacalah polemik salat di atas tanah ke enam.
Hukum wajib menjalankan salat di atas tanah karena ada hadis :
حَيْثُمَا أَدْرَكَتْكَ الصَّلَاةُ فَصَلِّ وَالْأَرْضُ لَكَ مَسْجِدٌ *
Dimana saja kamu menjumpai waktu salat telah tiba , salatlah dan bumi adalah tempat sujudmu [2]
وَصَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي
Dan lakukanlah salat sebagaimana kamu melihat aku melakukannya [3]
أُعْطِيتُ خَمْسًا لَمْ يُعْطَهُنَّ أَحَدٌ قَبْلِي نُصِرْتُ بِالرُّعْبِ مَسِيرَةَ شَهْرٍ وَجُعِلَتْ لِيَ الْأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُورًا فَأَيُّمَا رَجُلٍ أَدْرَكَتْهُ الصَّلَاةُ فَلْيُصَلِّ وَذَكَرَ الحَدِيْثَ
Sesungguhnya Nbi SAW bersabda :” Aku di beri lima perkara yg belum di berikan kepada seseorangpun sebelumku : “ Aku di beri kemenangan karena ketakutan musuh dlm jarak satu bulan perjalanan ( sebelum di serang ) Bumi di jadikan tempat sujud dan alat suci ( untuk tayammum )Setiap lelaki yg menjumpai waktu sholat , sholatlah ( di tempat itu ) ………[4]
Aneh sekali , anda tahu di suruh menjalankan salat sebagaimana salat Rasulullah SAW tapi anda tidak pernah menjalankannya . Anda melakukan salat versi anda sendiri atau orang banyak yang tidak sesaui dengan tuntunan yaitu salat di keramik. Baca pula polemik salat tanpa alas ke satu .
Ingat ! Berilah komentar dengan mengkelik slect profile , lalu pilih anonymous , lalu tulis namamu dlm kolom komentar , lalu tulis komentar apa yang anda inginkan dan pakailah bahasa yang baik jangan kotor . Hub : 03192153325 Email .Darulqurani@yahoo.co.id atau dengarkan cd pengajianku, jumlahnya 35 keping atau bacalah buku karya saya : " Ternyata Rasulullah SAW menjalankan salat di atas tanah "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dengan baik